6. Terungkap

345 25 0
                                        

"Sekarang juga lo harus cerita tentang asal mula lo jadian sama Teo!!!" kata Salsa tegas. Bukan tegas sih tapi kesal karena sikap Putri yang gak langsung cerita.

"Whatttttt putri lo udah jadian sama Teo si kapten futsal? Yang cutenya naujubillah itu?" Teriak ucup heboh. Syukur saja sekarang kelas sedang sepi karna jam pelajaran kosong hanya ada Nira, putri, salsa, ucup dan beberapa anak perempuan lainnya. Mendengar teriakan yg super lebay dari Ucup membuat ketiga gadis itu sontak secara bersamaan menutup telinga masing masing.

Nira menurunkan tangannya lebih dulu dari pada yang lain "cup lebay banget sih lo. Lihat situasi dong kalau teriak" desis Nira menatap ucup sewot

Ucup memutar bola mata lebay. Untung saja matanya gak keluar "gimana gue gak syok. Gak ada hujan gak ada angin tiba tiba salsa bilang kalau putri udah jadian aja sama si cute Teo" ucup duduk lebih rapat dekat dengan putri  "Ehh neng buruan ceritain"

Putri kembali teringat kejadian dua hari lalu "Jadi kemarin malam dia nembak gue" kata Putri  malu malu pipinya mulai bersemu merah mengingat kata kata yang dilontarkan Teo saat menyatakan perasaan kepadanya kemarin

Nira, Salsa dan Ucup ikut tersenyum "nembaknya langsung atau gimana?" Tanya ucup antusias

"Dia nembaknya gak langsung"

"Yahhh gak gentelmen banget" semprot ucup. Nira dan salsa kesal ucup selalu saja memotong penjelasan Putri

"Cup, lo diam dulu bisakan? Sekali  lagi lo ngomong gue tabok pake ni buku" ancam Salsa sinis dan mengambil sebuah buku di atas meja

Ucup kelihatan kesal juga "sinis banget sih lo. Lagi datang ya? Padahal gue mah cuma ngomong biasa"

Nira menengahi "Udah deh kalian berdua diam aja. Put lanjut.."

Mereka kembali diam dan putri kembali berbicara "malam itu kita lagi telponan dan dia langsung nyatain perasaannya. Sumpah itu cowok sweet banget. So ngapain gue tolak?" putri lagi lagi tersenyum gak jelas

"Terus kenapa lo gak langsung cerita sama kita?"
Tanya salsa. Raut wajah putri berubah

"Yaelah ini diakan baru cerita" sambar ucup

"Bug"

"aww sakit" teriak ucup alay karena baru saja di tabok oleh salsa menggunakan buku paket

"Udah gue bilangkan. Diam!" Kata Salsa  menekan kata diam. Matanya melotot kearah ucup

Putri memasang wajah bersalanya. Gadis itu menghembuskan nafasnya dengan berat "bukannya gue gak mau cerita. Kemarin rencananya setelah acara futsal gue mau cerita sama kalian tapi ternyata Rafli udah nyuri star duluan. Sumpah gue gak maksud untuk nyembunyiin itu semua dari kalian"  putri berusaha meyakinkan

Nira dan salsa menggangguk mengerti ucup juga ikut ikutan.
"Oke. Lain kali kalau terjadi apa apa lo harus langsung cerita!" Nira mengelus punggung tangan Putri. Putri tersenyum dan menganggukan kepala

Salsa merentangkan tanggannya "berpelukan" ketiga sahabat itupun berpelukan. Dan ucup dengan santainya ikut ikutan memeluk mereka.
Namun ketiga gadis itu tidak keberatan karena mereka telah menganggap ucup bagian dari mereka. Walaupun ucup laki laki tapi mereka selalu menggangap ucup seperti seorang perempuan karna memang tingkah ucup yang cucok. *maafkan autor ucup :D

(*)
Sebentar lagi waktu akan menunjukan pukul dua. Dan sampai sekarang Nira belum sampai di rumah. Sekolah juga sudah sepi. Salsa sudah pulang lebih dulu di jemput oleh ayahnya. Salsa sempat menawarkan tumpangan ke Nira tapi Nira menolak karna alasan tidak enak karna sering nebeng salsa. sedangkan putri pulang bersama Teo. Gadis itu mengatakan mulai sekarang ia akan di jemput dan diantar pulang oleh Teo.

Love Make Me FALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang