7. kantin

311 26 0
                                        

Pagi hari ini matahari begitu cerah. Secerah hati Nira. Lihat saja gadis ini sejak membuka matanya tak henti hentinya membentuk lekungkan di bibir mungilnya. Dia tersenyum.
Ini semua berkat Putri yang mengungkap kalau sebenarnya Dika tidak mempunyai pacar.
Ahhhh senangnya Nira. Nira lebay

Nira turun dari motor mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah. pagi ini ia di antar Reno. Kebetulan Reno ada kelas pagi.

"Nira masuk dulu kak. Kakak hati hati di jalan ya" pamit Nira setelah mencium tangan Reno

Nira berjalan menelusuri koridor. Ia melihat Adit yg berjalan berlawanan arah dengannya sepertinya laki laki itu ingin menghampirinya

Adit sudah di depan Nira "Hai"

"Hai" balas Nira menghentikan langkah

"Mau ke kelas?"

"Iya kak. Gue duluan ya"

"Eh," Adit menahan lengan Nira "biar gue anterin"
Anak anak di koridor mulai memperhatikan mereka. Ada yang saling berbisik satu sama lain, ada yg menatap iri, ada yg menatap Nira dengan sinis dan masih banyak lainnya

Nira mengangguk lalu menepis tangan Adit dengan lembut.
Mereka lanjut berjalan menuju kelas Nira

Setelah mengantar Nira, Adit buru buru pergi karna bel telah berbunyi. Dan Ucup dengan lebaynya bertanya kepada Nira yang baru saja duduk di kursi "Ra, lo berangkat bareng kak Adit?"

Nira menggeleng sambil mengeluarkan buku cetak Biologi dari dalam tas.

Ucup mendegus "jujur aja kales. Susah amat sih"

Salsa yang sejak tadi sibuk dengan handphonennya membalikan badan menghadap ucup yang duduk tepat di belakangnya "Dasar kepo" ejek Salsa

Nira ikut membalikan badannya merasa ada sesuatu yang kurang. Dan benar saja di belakang Nira tidak melihat sosok Putri "cup, Putri belum datang?"

"Putri lagi ke toilet"

Nira mengangguk dan kembali menghadap depan berniat ingin membaca materi biologi untuk hari ini.
Ucup mencolek colek lengan Nira dan Nira kembali menghadap ucup
"Lo berangkat sekolah sama kak Adit kan?" Suaranya ia pelankan. Entahlah apa maksud ucup. Nira juga gak ngerti
Dasar ucup keponya maksimalll!

"Gue berangkat di antar abang gue kok. Dan tadi kebetulan saja ketemu kak Adit di koridor dekat mading terus dia nganterin gue sampe kelas. PUAS?" jelas Nira sejelas jelasnnya supaya Ucup tidak bertanya lagi.

Mendengar jawaban Nira Ucup tersenyum puas. Entahlah apa yang di pikirkan Ucup?
Melihat tingkah Ucup yang bisa di bilang aneh
Salsa ikut bicara "jangan bilang lo naksir kak Adit!"

Lekungan senyum Ucup perlahan pudar, ia seperti kecewa gitu "apaan sih sal" desis Ucup

Nira tertawa melihat keduanya apalagi dengan Ucup laki laki cucok itu benar benar aneh.

"Perhatian guys! Hari ini ibu Rostina gak masuk anaknya sakit. So, kita free" teriak Hanun bendahara kelas
Semua bersorak senang karna info yang di beritahukan Hanun

"Ra, Putri sms gue dia suruh kita ke lapangan sekarang" kata Salsa sambil memperlihatkan pesan dari Putri kepada Nira

Nira mendegus. Niatnya untuk bersantai santai sirnah sudah "ngapain?"

Salsa mengangkat bahu acuh. Ia juga tidak tau

"Gue ikut ya" sahut Ucup semangat lalu segera berdiri di samping Salsa dan menarik paksa tangan Nira yang masih saja duduk

(*)
Salsa jalan paling depan dan Nira memilih jalan paling belakang sedangkan Ucup dia jalan di depan Nira sesekali laki laki cucok itu mengaitkan tangannya pada lengan Nira.
Langkah Nira perlahan melambat setelah melihat di lapangan ada kelas sebelas Ipa lima yang sedang berolahraga, Nira baru ingat kalau hari ini hari selasa. berarti ada Dika di sana.

Love Make Me FALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang