Bab 7: Jatuh cinta?

18.7K 1.2K 62
                                    

Bab 7: Jatuh cinta?

Hanin baru saja duduk bangku kantin sambil meletakkan nampan berisi minuman botol dan sepiping kentang goreng di temani oleh dua cowok yang menemani nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanin baru saja duduk bangku kantin sambil meletakkan nampan berisi minuman botol dan sepiping kentang goreng di temani oleh dua cowok yang menemani nya. Farhan dan Gabriel.

"Gila, Hanna kok belum nongol nongol juga sih."

"Hanna emang kemana?" tanya Gabriel bingung.

Hanin menyengir kuda, "Gak tau, antara bolos atau terlambat, hehe."

"Loh? emang lo gak bareng dia?" kali ini Farhan yang bertanya.

"Nggak. Hanna udah aku bangunin beberapa kali susah banget, gak bangun bangun. Lagi latihan meninggal kali ya," kedua cowok itu tertawa mendengar ucapan konyol Hanin.

Baru saja Hanin ingin menikmati kentangnya, Hanna datang dengan mulut yang terus menyerocos sambil tak berhenti menyomot kentang milik Hanin.

"Demi apapun gue benci banget sama hari ini! kapan sih Tuhan ngilangin hewan sejenis Galen di dunia ini?! kapan, Nin?! cepet kasih tau gueeee!!" mulutnya terus mengemil kentang goreng.

"Terus kenapa juga lo ninggalin gue tadi?! gara gara lo gue di hukum sama Bu Neneng, disuruh bersihin gudang, BAYANGIN! bayangin cewek secantik dan sekece gue dihukum dengan hukuman yang sangat tidak lazim itu!"

Hanin bengong saja menatap kentang gorengnya yang sudah menipis. Sedangkan Farhan dan Gabriel menikmati wajah Hanna yang terlihat lucu saat sedang marah marah seperti ini.

"Tapi, Han—"

Hanna mengangkat tangannya ke depan Hanin, "EITS! gue belum selesai ngomong!" ia kembali meraup kentang dan memasukkannya ke mulut.

"Mana pas gue lagi bersihin kamar mandi tiba tiba Galen si hewan hampir punah itu gangguin gue terus sampe gue selesain hukuman, sumpah! kalo orang nyuruh sebutin tiga orang yang paling gue benci, gue pasti bakal sebut nama Galen tiga kali!"

Hanin yang kesal menarik minuman botolnya lalu menggantikan nya dengan botol sambal.

Hanna menarik botol sambal yang ia kira minuman tersebut lalu meneguknya tanpa berpikir lagi.

HUEKK! HUEKK!

"ANJING!" umpat Hanna melempar botol sambal ke meja kantin dengan mata yang melebar.

Sontak teriakkan Hanna mengundang perhatian satu kantin.

"Huah... Huah... Bangsat lo! lo bener ben—"

Fuckgirl Career ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang