Bab 18: Calon mertua

14.8K 1K 16
                                    

Bab 18: Calon mertua

Sepulang dari sekolah, Hanna segera mandi dan mengenakan dress seatas lutut berwarna biru pastel dengan rambutnya yang dibiarkan bergerai begitu saja dan wedges yang senada dengan dressnya serta tas kecil yang menggantung dibahunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang dari sekolah, Hanna segera mandi dan mengenakan dress seatas lutut berwarna biru pastel dengan rambutnya yang dibiarkan bergerai begitu saja dan wedges yang senada dengan dressnya serta tas kecil yang menggantung dibahunya.

Kali ini gadis itu sedang menghabiskan waktunya di cafe bersama salah satu mainannya, Kevin. Keduanya duduk dibagian pojok dekat jendela.

Sedari tadi Hanna tak memperdulikan cowok didepannya, ia hanya fokus melahap makanannya yang terlihat lebih menarik daripada ocehan cowok itu.

"Hanna!" tegur Kevin jengah karena Hanna sedari tadi mengabaikannya.

"Apa sih?" tanya Hanna menatapnya sekilas.

"Dengerin gue dulu, bisa?"

"Gue gak tuli, ngomong aja." ucapnya terus memakan makanannya.

"Gue gak bisa kayak gini terus, Han. Gue butuh kepastian,"

Hanna meneguk minumannya, "Hah? kepastian?" tanyanya.

"Iya, kepastian." jelas Kevin mengangguk.

"Sorry, tapi gue lebih nyaman sendiri."

"Apa?"

"Gue lebih nyaman sendiri, budeg." ulang Hanna sebal.

"Kalo lo lebih nyaman sendiri, maksud lo selama ini selalu ngerespon gue apa?"

"Ya gue cuma berusaha buat gak sombong aja sama lo."

Kevin mengepalkan tangannya menahan emosi, "Lo mainin gue?!"

"Lah, nggak." nggak salah lagi. lanjutnya tertawa jahat dalam hati.

"Terus apa?!"

Hanna terkekeh, "Santai, bruh. Gak usah ngegas gitu,"

"Jawab gue!"

"Gak enak ya jadi cewek, gak respon disangka sombong, direspon disangka suka, giliran ditolak malah disangka mainin. Serba salah tau gak?!"

"Lo.... argh!!" Kevin mengacak rambutnya frustasi.

Hanna menyeringai, "Apa? gue bener kan?"

Hanna berdiri dari duduknya saat melihat makanannya sudah habis, "Dah lah, gue udah gak mood sama lo, dadah." pamitnya.

Fuckgirl Career ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang