Bab 35: Gangguan 'ketua kelas'

3.7K 421 74
                                    

Bab 35: Gangguan 'ketua kelas'

Bel istirahat telah berbunyi, seluruh murid sudah beranjak dan bersiap untuk keluar dari kelas, termasuk Hanna dan Hanin yang sudah beriringan jalan menuju pintu keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat telah berbunyi, seluruh murid sudah beranjak dan bersiap untuk keluar dari kelas, termasuk Hanna dan Hanin yang sudah beriringan jalan menuju pintu keluar.

Baru saja sampai didepan tangga dekat perpustakaan, Hanna menghentikan langkahnya tiba-tiba. Membuat langkah Hanin ikut terhenti lalu berbalik menatap Hanna yang berada dibelakangnya. Sahabatnya itu terlihat sedang memandang seseorang, Hanin mengarahkan matanya ke arah pandangan Hanna. Ia mendengus saat dugaannya lagi-lagi benar.

"Juan lagi, Juan lagi."

Hanna mengeluarkan cengiran khasnya. "Hehehe. Gue samper Juan, ya?"

"Ngapain izin? Biasanya juga langsung kabur."

Hanna tersadar. "Oh iya! Ngapain gue izin? Kalo gitu gue kesana dulu, dadah!"

"HANNA! IHHHHHH!" jerit Hanin lalu berjalan ke arah kantin dengan menghentak-hentakkan kakinya kesal.

Saking kesalnya tak sadar bahwa didepannya ada tiga orang juga yang sedang berjalan santai menuju kantin.

Bruk!

"Aduh!" ringis Hanin tersungkur kelantai.

Ketiga lelaki tersebut berbalik berbarengan. Hanin yang berniat mengomeli mereka pun tak jadi.

"Eh, ayang beb?!" pekik Liam berjongkok berniat membantu Hanin bangun. Tetapi tangannya langsung disingkir kasar oleh Hanin.

"Hanin? Lo gak papa?" Matthew bertanya dengan khawatir.

"Gak papa." balas Hanin tersenyum kikuk.

Liam malah memegang kedua lengan Hanin lalu memutar-mutari tubuh gadis itu. "Beneran gak papa?!" tanyanya panik.

Hanin melepas paksa tangan Liam yang memegang lengannya. "Bener!"

"Aku permisi." pamit Hanin melewati ketiga cowok tersebut dan saat itu juga tatapannya tak sengaja bertemu dengan Aland, hanya dia yang sedari tadi hanya diam menatapnya datar.

Disisi lain, Hanna terlihat sedang mengendap hati-hati mengikuti Juan yang terlihat berkeliling perpustakaan mencari buku dan sesekali mengeceknya lalu menutup kembali. Hanna sempat berpikir apa buku yang sedang dicari oleh Juan. Langkah Hanna berhenti saat menangkap Juan mendudukan bokongnya disebuah bangku yang tersedia diperpustakaan tersebut.

Gadis itu kembali berjalan pelan-pelan mendatangi Juan, ia tak berniat untuk mengganggu cowok itu dikarenakan wajah Juan terlihat sangat serius membaca buku tersebut. Setelah sampai tepat dibelakang punggung Juan dan dibatasi oleh tumpukan buku, dengan was-was ia mengintip penasaran pada buku yang sedang dibaca oleh Juan.

Fuckgirl Career ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang