Semenjak hari itu Jihyun tidak mau bergabung bersama Jungkook dan Selyoung meskipun berkali - kali Jungkook memaksanya untuk selalu bersama, tetapi ia menolak dan mencari kesibukan lain.
Bahkan berkali - kali Jungkook bertanya tentang apa yang terjadi namun Jihyun tidak mengatakan apapun pada Jungkook dan justru mengusirnya untuk pergi menjauh dan tidak ikut campur.
"Huh agresif sekali, begitu saja terus sampai kau tua nanti, aku yakin kau akan jadi perawan tua, Nak.. Nak.."
Duk!
Jihyun menjitak kepala Jungkook dengan keras
"Jangan bicara seenaknya! Dan berhenti memanggilku seolah - olah aku ini anakmu, dasar bodoh!""Ayolah Jihyun-ah.. Aku sudah lelah menunggumu, ayo kita pergi.. Selyoung pasti lelah menunggu."
Jihyun mendecak kesal
"Kalau begitu pergi saja pada Selyoung, aku sudah pusing. Selyoung, Selyoung, Selyoung. Kau fikir kau membayarku untuk menonton adegan kemesraan kalian, aku sudah lelah bermain - main denganmu Jeon Jungkook!""Sudahlah aku tidak peduli lagi, bersenang - senanglah dengan Selyoung. Berhenti menggangguku!"
Jungkook terdiam, semua orang menatap mereka karena Jihyun bicara dengan suara sangat keras seakan - akan ia sedang marah.
"Ba-baiklah.. Maaf jika aku mengganggumu Jihyun-ah." ucap Jungkook kemudian berjalan pergi
Saat itu Jungkook berfikir sepertinya Jihyun memiliki beberapa masalah, karena itu ia memutuskan untuk tidak lagi mengganggu Jihyun untuk beberapa hari hingga gadis itu kembali ceria.
Tetapi Jihyun tampak sangat tidak peduli pada Jungkook, seperti setiap kali Jungkook melambaikan tangan Jihyun akan pergi menjauh, setiap kali Jungkook memanggil namanya ia selalu pura - pura tidak dengar.
Setiap Jungkook menghampirinya ia akan berlari berpura - pura menghampiri teman - teman sekelasnya.
Selalu saja begitu hingga membuat Jungkook merasa tidak enak.Namun gadis itu tidak pernah menemuinya, ia merasa takut, ia menjadi gelisah, tidak biasanya Jihyun tidak datang menghampirinya, bicara dengannya hingga dua minggu seperti ini.
Akhirnya setelah dua minggu mereka tidak bicara dan bertemu, Jungkook ingin mengajaknya bermain lagi.
"Jihyun-ah, kau mau pergi ke Namsan Tower?"
Jihyun menurunkan buku materi dari hadapannya, menatap Jungkook yang tersenyum lebar seperti orang idiot.
"Aku sedang tidak ingin kemanapun, aku tidak mau mengganggu waktumu dengan Selyoung." jawab Jihyun acuh tak acuh
"Ayolah... Kita pergi kemanapun, aku tidak mengajak Selyoung ikut.."
Jihyun mendongak, menatap Jungkook dengan tatapan tidak percaya.
"Kau tidak mengajak Selyoung?" tanyanya sedikit kaget
Jungkook menganggu yakin, hari ini ia tidak akan mengajak siapapun, karena hari ini khusus hanya untuk mereka.
Lagi pula Jungkook dulu pernah berjanji akan mengajak Jihyun ke Namsan Tower."Kau mau ikut, kan?" tanya Jungkook
Gadis itu terdiam, beberapa saat kemudian ia mengangguk.
****
Terkadang sebuah waktu tidak bisa ditepati karena ingatan manusia yang terbatas, siang hari ini di saat jam istirahat Jungkook dengan Selyoung.
"Kudengar hari ini Namsan Tower akan ada perayaan kembang api." ucap Selyoung pada Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Rose
Fanfiction"Kim Jihyun, aku menyukaimu__ ah, tidak, aku mencintaimu, bolehkah?" Kim Jihyun sangat bodoh karena begitu menyukai Jungkook. Dan Jungkook begitu bodoh karena tidak menyadari perasaan Jihyun. "Apakah aku berhak untuk bahagia bersamanya?" Namun Jungk...