Please

209 28 2
                                    

Jungkook Pov

"Menikah?"

Aku mengangguk yakin, ia terlihat bingung dan tidak tau harus menjawab apa.

"Tapi kita masih berumur 22 tahun, mana mungkin bisa menikah secepat itu, apalagi kondisiku yang seperti sekarang."

"Kau tidak perlu khawatir, aku bisa melakukannya, jika kau menerimaku pasti aku akan menjagamu lebih baik lagi."

Ia menggigit bibirnya sendiri, kemudian ia mengangguk pelan, tak terasa seulas senyum terukir di bibirku.

Tentu saja aku senang mendengarnya.

"Kalau begitu, minggu depan. Aku akan melamarmu minggu depan."

Kedua mata itu mengerjap bingung, aku semakin mengembangkan senyumku, ia terlihat lucu sekaligus menggemaskan jika bertingkah seperti itu.

"Minggu depan? Memangnya bisa?"

Aku tersenyum jahil
"Tentu bisa, pokoknya kau tunggu saja, aku akan melamarmu sesegera mungkin."

Aku bisa melihat wajahnya yang memerah merona, ia tersenyum manis dan mengangguk mengerti.
Kuraih tangannya dan aku mencium punggung tangan itu.

Jungkook Pov End

****

Author Pov

Yoongi sangat - sangat terkejut ketika ia menemukan Jungkook menjadi pekerja di lestoran makanan dimana ia bekerja.

"Ya, untuk apa kau disini!" sungut Yoongi bisik - bisik ketika melihat Jungkook mengelap meja sebelum pelanggan datang

Jungkook memperlihatkan cengiran khasnya
"Lihatlah bagaimana calon kakak iparku menatapku, bagaimana kabarmu hyung? Apakah kau sehat - sehat saja."

Alis Yoongi menaut, telinganya terasa akan pecah dan telinganya terasa nyaris tuli karena Jungkook memanggilnya dengan sebutan 'Kakak ipar'.

"Apa maksudmu? Mengapa kau disini!"

Seruan Yoongi membuat beberapa orang menoleh kearahnya, sontak lelaki itu mendehem keras.
Jungkook masih saja memperlihatkan senyumannya.

"Aku bekerja disini karena aku ingin mencari uang sendiri, tidak bergantung pada uang dari hasil kerja keras perusahaan ataupun uang orang tuaku, karena aku ingin melamar Jihyun."

Yoongi menghujam tatapan tajam pada Jungkook, membuat lelaki muda dan tampan itu merinding melihatnya.

"Kau bercanda!" lagi - lagi lelaki itu berseru hingga orang - orang menatap mereka berdua

"Aku tidak bercanda, aku memang ingin melamar Jihyun, minggu depan."

Rasanya Yoongi ingin membunuh Jungkook detik itu juga, tetapi ia sedang di tempat bekerja, ia tidak ingin membuat masalah.
Selain itu, ia sudah berjanji untuk tidak mengganggu hubungan Jungkook.

"Melihat Jihyun yang seperti itu membuatku semakin sedih tapi aku juga bisa lebih bekerja keras, aku akan menjadi orang yang baik dan pantas untuk Jihyun, aku akan melamarnya sesegera mungkin,"

"Dengan begitu aku bisa menjaganya tanpa ragu."

Sekilas Yoongi ingat akan kisah Jong Shik, lelaki itu juga menikahi ibu Jihyun ketika wanita itu dalam kondisi buruk.
Bekerja keras dan berjuang sendirian demi menyembuhkan wanita itu.

"Aku benar - benar ingin menjaganya.." gumam Jungkook pelan

Yoongi terdiam, ia memandang Jungkook terus menerus, kemudian ia menendang bokong Jungkook dengan keras.

Winter RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang