Winter Rose (Before Love)

269 23 5
                                        

4 tahun sebelum kematian Jihyun..

Jungkook melihat ke bawah dari atas lantai dua sekolah.
Dia melihat murid - murid baru memasuki area sekolah, agaknya ini sedikit membosankan karena tidak ada jam pelajaran saat hari - hari pertama masuk sekolah.

Inipun adalah hari pertama kenaikannya di kelas tiga.

Bukh!

Jungkook terjingkat dan meringis kesakitan saat seseorang menepuk punggungnya dengan kuat.

"Sadarlah Kookie, sadarlah dari pikiran gilamu!" ucap seorang gadis di sampingnya

Jungkook cemberut, menatap gadis di sebelahnya dengan tatapan marah sementara yang di tatap malah tertawa pelan.

"Astaga apa - apaan wajahmu itu.. jelek sekali."

Gadis itu mencubit pipi Jungkook dengan gemas, Jungkook berusaha melepaskan cubitan itu dari pipinya.

"Hentikan Jihyun-ah.." ujarnya sambil menyingkirkan tangan Jihyun

Kali ini Jihyun hanya tertawa geli kemudian beralih menatap adik kelas mereka di bawah sana.

"Wah.. lelaki yang di sana benar - benar tampan!" seru Jihyun

Jungkook melirik kearahnya lalu menggelengkan kepala
"Begitu yang kau bilang tampan? Kurasa aku jauh lebih tampan." jawab Jungkook

Jihyun membalas lirik Jungkook dengan tatapan jijik, dia bergidik
"Apa yang bagus dari lelaki setengah jadi sepertimu?" ejek Jihyun sambil menjulurkan lidahnya

Jungkook terbelalak, dengan kesal ia mengacak - acak rambut Jihyun, tidak peduli jika gadis itu berteriak karena rambutnya jadi berantakan.

"Toh juga lelaki itu belum tentu mau dengan penyihir sepertimu." balas Jungkook

Jihyun cemberut, Jungkook tertawa bebas seperti orang gila.

"Awas saja kalau kau nanti menyukaiku akan kutolak kau mentah - mentah!"

"Coba saja kalau kau bisa. Kau tidak akan bisa menghindar dari pesonaku." jawab Jungkook dengan nada angkuh

"Sepertinya kau masih sering berkhayal hahaha.."

"Ugh! Awas saja kau!"

Jihyun berlari kencang dan Jungkook mengejarnya.

****

Seorang gadis terlihat diam ketika melihat namanya di sebuah kertas yang tertempel di papan berwarna hitam.

"Yah.. sepertinya kita berbeda kelas Haneul-ya." ujar seorang gadis pada temannya

"Apakah ada murid yang kau kenal di kelasmu nanti?" tanyanya pada gadis bernama Haneul

Haneul menggeleng pelan
"Hanya beberapa murid laki - laki tetapi yang perempuan tidak ada." jawabnya murung

Temannya itu tersenyum sambil menepuk pundaknya
"Jangan bersedih, nantinya kau pasti bisa mendapatkan teman." katanya berusaha menenangkan

"Ke sini kau Kim Jihyun!"

Seorang gadis yang merupakan senior mereka berlari melewati Haneul, namun lelaki yang mengejarnya tidak sengaja menabrak Haneul.

"Aduh!" ucap lelaki itu ketika dadanya menabrak seseorang

Dia menunduk, melihat seorang gadis berambut pirang coklat dengan wajah manis di depannya.

"Oh, maaf." gumam lelaki itu

Haneul mengangguk lemah.

"Awas saja kalau kau sampau tertangkap olehku Kim Jihyun!" ujarnya kemudian berlari meninggalkan Haneul

Winter RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang