Chapter 1

16.8K 792 47
                                    

Happy reading!💞

%%%

Hari ini, hari Selasa, hari pertama (Namakamu) kembali ke sekolah setelah sekian lama menunggu eh liburan maksudnya dan hari pertama jadi murid SMA. (Namakamu) kali ini sekolah di SMA Global Islamic School, tepatnya GIS Condet. Pasalnya dia sebelumnya sekolah di SMP Al-Azhar.

Alarm berbunyi menunjukkan pukul 04.45 WIB.

'Trring'

(Namakamu) yang merasa terganggu akibat suara desahan eh alarm maksudnya, sedikit demi sedikit membuka matanya lalu merogoh alarm yang berada di atas nakas yang berada di samping bed berukuran king size-nya itu lalu mematikannya.

"Hm, berbi masih ngantuk, ini alarm bawel banget." Dumel (Namakamu) dengan setengah sadar.

Setelah ia benar-benar sadar ia berteriak.

"Yey gue jadi anak SMA, yuhu." Teriaknya sambil berjoget alay diatas bed nya.

(Namakamu) yang merasa terengah-engah setelah berjoget ria, ia pun berhenti lalu duduk.

"Capek juga. Gue mandi dulu deh." Ucap (Namakamu) beranjak dari bed-nya menuju kamar mandi.

(Namakamu) sudah selesai mandi, gosok gigi, cuci muka, lalu sholat shubuh. Biasalah anak rajin.

Pukul 05.50 WIB, (Namakamu) sudah rapi dengan seragamnya, baju seragam warna putih dengan logo GIS, rok putih keabu-abuan, dan jilbab putih khas GIS.

(Namakamu) berdiri didepan cermin sambil memajukan wajahnya lalu memoleskan lipgloss di bibirnya.

"Yey, udah siap." Ucapnya riang.

(Namakamu) memang tidak pernah ribet soal make up, ke sekolah pun (Namakamu) hanya memakai baby powder dan lipgloss.

(Namakamu) mengambil sepatu sneakers hitam putih di rak samping pintu lalu memakainya. Membenarkan jilbabnya sedikit. Dan, selesai.

(Namakamu) keluar dari kamar lalu turun tangga untuk sampai ke meja makan. (Namakamu) telah sampai dihadapan keluarganya, nampaknya anggota keluarganya telah berkumpul.

"Selamat pagi Yah, Bun, Bang." Sapanya sambil menunjukkan deretan giginya yang putih bersih--karna abis sikat gigi--.

"Pagi juga." Jawab mereka bersamaan.

(Namakamu) menarik kursi disamping abangnya. Bang Zayn.

"Nanti kamu berangkat bareng sama abang ya (Nam..)?" Tanya ayah (Namakamu). Ayah Irwan.

"Iya Yah, siap." Ujarnya semangat.

"Yaudah (Nam..), ayo dimakan nanti keburu telat loh." Ucap bunda (Namakamu). Bunda Alia.

"Iya, Bun."

-oo-

'Tin tin'

(Namakamu) yang mendengar klakson mobil kakaknya, bergegas pamit kepada kedua orang tuanya. Pasalnya abangnya itu selesai makan duluan.

Between Us [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang