Between Us [IDR]

Chapter 11

'Tling'

(Namakamu) yang sedang membaca novel, fokusnya terbuyar karena bunyi dari ponsel (Namakamu).

Segera saja (Namakamu) membuka ponselnya.

Iqbaale (1)

Iqbaale yang

"Lah maksudnya?" (Namakamu) kebingungan.

(Namakamu) yang apa?
(Namakamu) yang hitam
(Namakamu) yang putih
(Namakamu) yang cantik

"Dih ga peka." gumam Iqbaal.

Iqbaale sayang

(Namakamu) lah? mabok?

Iqbaale eyang maksudnya

(Namakamu) kirain yang apa gitu, kea kalimat gt

Iqbaale (Nam..)

(Namakamu) apa?

Iqbaale yaudah

(Namakamu) dih, gajelas

Iqbaale karna kamu

(Namakamu) lay

Iqbaale gimana kabar calon kakak ipar?
Iqbaale bang zayn

(Namakamu) mupeng
(Namakamu) gosa ngaku-ngaku deh.

Iqbaale kan bentar lg resmi jd kk ipar
Iqbaale sikasik

(Namakamu) serah
(Namakamu) mimpi kamu ya

Iqbaale belom tidur kok, jd ga mimpi
Iqbaale udah pagi ya?

(Namakamu) malem baal

Iqbaale malem juga yang
Iqbaale yaudah gua mau tidur dolo
Iqbaale daa yang

(Read)

Kok seneng sih, pekik (Namakamu) dalam hati.

"Dih jam sembilan udah tidur tumben amat." pikir (Namakamu).

"Tidur juga aja lah, sapa tau ketemu di mimpi, hihi." gumam (Namakamu) cekikian.

"Eh!?"

•••

"Ayo kantin (Nam..)." teriak Dianty pada (Namakamu). Memang (Namakamu) masih membereskan buku-bukunya dan teman-temannya sudah ke kantin duluan.

"Sabar elah Dant."

"Yuk." keduanya mensejajarkan langkahnya menuju kantin.

"HAII ASSALAMUALAIKUM CANTIK!" teriak (Namakamu) saat mendapati teman-temannya sedang duduk menikmati bakso.

Dan yang pasti seisi kantin menoleh kearah (Namakamu).

"Toa banget sih (Nam..)" kesal Yovie.

"Maap hehe." ujar (Namakamu) nyengir.

"YA AMPUN UDAH DIPESENIN BAKSO, BAIK BANGET SIH." teriak Dianty kali ini.

Teman-temannya hanya berdecak malas sambil mengelus telinga mereka.

"Buset dah, kaga usah tereak bisa kali." semprot (Namakamu).

"Kambing! lo berdua yang tereak." semprot Rafto kali ini.

"Tau lo bicik sangadh." ucap Khalda.

"Tung cantik." ucap Fadlan.

Dan mereka --Dianty dan (Namakamu) hanya membalasnya dengan cengiran.