Chapter 3

7K 583 16
                                    

Selamat membaca💛

%%%

"Tapi kok gue kayak ga asing gitu sama mukanya." Ucap (Namakamu) keheranan.

"Tau." Ucap bang Zayn datar.

-oo-

Mobil hitam yang dikendarai bang Zayn telah sampai di pekarangan rumah (Namakamu).

'Bruk'
'Bruk'

Mereka --(Namakamu) dan bang Zayn-- keluar dari mobil lalu masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum." Salam mereka bersamaan.

Bunda Alia keluar dari arah dapur lalu menyalami kedua anaknya itu.

"Waalaikumussalam."

"Bun, Abang keatas dulu ya mau ganti baju." Kata bang Zayn mulai melangkah.

"Iya, Bang. Abis ini turun buat makan ya!" Perintah bunda.

"Iya, Bun." Suaranya sedikit teriak.

Bunda beralih pada (Namakamu).

"Gimana dek tadi sekolahnya?" Tanya bunda sambil menuntun (Namakamu) duduk di sofa.

"Alhamdulillah Bun, adek di sana udah dapet temen." Jawab (Namakamu) sambil tersenyum.

"Syukur kalo gitu. Sekarang ganti baju gih, abis itu makan." Suruh bunda Alia.

"Iya, Bun." Kata (Namakamu) lalu beranjak menaiki tangga menuju kamarnya.

-oo-

Jam menunjukkan pukul 19.00WIB. (Namakamu) telah selesai sholat isya' dan makan malam.

(Namakamu) telah duduk di kursi meja belajar. Meraih buku pelajaran lalu mulai membaca. Memang besok tidak ada pekerjaan rumah a.k.a pr, tapi tidak ada salahnya hanya untuk mengingat dan lebih menguasai saja.

30 menit berlalu, (Namakamu) telah menutup bukunya. Beralih ke ranjang lalu meraih iPhone di atas nakas. Menyenderkan punggungnya dan mulai mengotak-atik iPhone-nya. Pasalnya daritadi banyak sekali notifikasi line yang masuk.

[LINE]

Raffy Hartanto added you as a friend.

Dianty Annisa added you as a friend.

Khalda added you as a friend.

Ari Nurrahman added you as a friend.

Yovie Bramantyo added you as a friend.

Arin added you as a friend.

Maura Jihan added you as a friend.

Namira N Azzahra added you as a friend.

Fauzan Suryana added you as a friend.

Between Us [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang