Between Us [IDR]

Chapter 2

Happy reading, everyone💜

%%%

Namun saat (Namakamu) menoleh ke kanan, terlihat lelaki yang disebut Iqbaal itu tampak tenang saja. Mungkin ini bukan monster baginya.

Skip.

'Tet Tet'

Bel berbunyi. Inilah surganya para siswa di sekolah. Yap saatnya istirahat. Setelah dua mata pelajaran terselesaikan. Sudah diduga pasti saat ini seluruh siswa meloncat kegirangan, berhamburan keluar kelas baik makan, ke perpustakan, ngegosip, sekedar bersantai menghilangkan stress , bahkan pacaran *eh.

Terdengar riuh di kelas (Namakamu) rupanya tengah berunding untuk menghabiskan waktu istirahat dimana.

"Kantin." Teriak teman-teman (Namakamu) yang berkenalan dengannya tadi pagi dengan kompak.

Yap, sejak perkenalan itu, mereka sepakat untuk berteman. Seperti yang dilihat mereka benar-benar friendship goal.

"Hehh, buruan napa cacing udah pada dugem nih." Ucap salah seorang laki laki gempal dari mereka. Yap Fadlan.

"Pikiran lo makan terus deh." Sahut Iqbaal dengan cukup sengit.

"Lo juga laper ege." Jawab Fadlan

"Emang sih, hehe." Jawab Iqbaal disertai cengiran manisnya.

"Eh lo berdua malah berantem. Kantin buruan." Sahut lelaki yang disebut Yovie itu.

"Tau nih Qobal." kesal Fadlan.

"Lo juga, Dlan." Kali ini Maura angkat bicara.

"Iya ya." Katanya sambil mengingat-ingat.

"Kuy lah." Ajak Dianty.

•••••

Mereka semua telah duduk di salah satu bangku panjang di kantin.
Khalda-Dianty-(Namakamu)-Namira-Maura-Arin. Dan dihadapan mereka Yovie-Ari-Iqbaal-Ojan-Rafto-Fadlan.

"Gue yang pesen ya? Mau pesen apa?" Tanya Dianty sambil beranjak dari kursinya.

"Samain aja Dant." Usul Maura.

"Iya samain aja." Ucap Ari membenarkan.

"Oke. Nasi goreng special sama lemon tea ya?" Ujar Dianty sambil beranjak dari kursinya.

"Oke." ucap mereka bersamaan termasuk (Namakamu).

"(Nam..) temenin Incess yuk." Ajak Dianty dengan muka imutnya.

"Yuk, yuk Berbi temenin." Ucap (Namakamu) terkekeh sambil beranjak dari duduknya dan berdiri disamping Dianty.

"Yuk, Bi." ucap Dianty dengan alay-nya.

"Kuy lah, Cess." ucap (Namakamu) super alay.

Teman-temannya yang mendengar hanya memperlihatkan tatapan geli.

"Ya Allah temen gue kenapa? Cantik-cantik tapi sengkleh." Ucap Iqbaal dengan nada sok sedih dan gaya seolah-olah berdoa.

(Namakamu) dan Dianty yang mendengar ucapan iqbaal hanya tertawa. Lalu pergi untuk memesan nasi goreng.

"Untung itu orang berdua cantik, kalo ga udah gua tabok ." Ujar Fadlan kesal.

Skip.

Semuanya telah selesai makan.

'Sluurrpp'

Terdengar suara sedotan yang menyeruput lemon tea-nya yang tinggal sedikit sampai habis sebagai penutup.