Aliando Imagine

8. Give Love

Tidak kah kau tahu aku begitu mencintaimu?

Aku tahu bahwa kamu membenciku
Aku sedih, mengapa kau tidak bisa mengertiku?
Kau tidak pernah mengerti, aku suka kamu

Apa salah yang aku buat?
mengapa kamu seperti ini padaku?
Semakin kau seperti itu
Semakin banyak kesedihan yang kudapat, oh.. aku sedih
Jadi, izinkan aku pelan-pelan menyapa hatimu

Meskipun kalimat menyakitkanmu karena membenciku
Aku mencoba untuk mencintainya, ini adalah perasaanku

Give Love, berilah aku sedikit cinta
Give Love, tidak cukup dengan cinta ini
Aku memberikan cinta yang semakin bertambah ini setiap hari
Tapi dia tidak pernah menerima sama sekali

Give Love
Give Love

Aku bahkan tidak melakukan hal salah
Tapi mengapa kau membenciku tanpa alasan
Mengapa kau tidak bisa mengerti aku?
Aku suka kamu.

Setelah tahu kau membenciku
Kau membuat semangat ini lenyap entah kemana
Aku pikir mungkin sudah saatnya
Hari dengan hati yang berdebaran ini berakhir
Tapi sekali lagi, perlahan...

Bolehkan aku mendekatimu lagi?

Give Love
Give Love - Give love : AKMU (Akdong Musician)

--oOo--

NB : Aku as yourself (readers)
Maaf ada beberapa kata-kata sampah.

Selalu itu yang terjadi hingga satu tahun ini. Keadaan yang membuatku merasa lebih tertantang dan semangat mendapatkan cintanya.

Lelaki dengan tubuh tegap, putih, tinggi, wajah tampan, disertai bulu mata lentik, alis tebal, hidung mancung, serta bibir yang merah. Apa dia sempurna? Jika menurutku dia sudah sangat sempurna! Aku mencintainya.

Aliando Syarief. Lelaki yang mampu menggetarkan hatiku selama satu tahun belakangan ini, kakak kelas yang menjadi banyak incaran para wanita ini sudah berani-beraninya membuatku jatuh cinta tanpa tanggung jawab dengan cara balas mencintaiku.

Yang terlontar dari bibirnya bukanlah kata cinta tapi malah kalimat yang menyakitkan bagiku, tapi aku tak pernah lelah untuk berusaha mendapatkan cintanya.

Seorang bad boy sebenarnya sudah biasa bersikap seperti itu. Maka tak salah jika dari semua para fansnya (salah satunya aku) pernah mendapat kata-kata kasar yang terlontar dari bibirnya. Tapi pesona bad boy yang satu ini benar-benar luar biasa! Dengan senyum tipis yang menghiasi bibirnya saja sudah mampu memikat hati para gadis hingga tak ada yang bisa membencinya.

"Semangat, kak Ali," teriakku histeris saat melihatnya sedang bertanding basket di lapangan sekolah.

"Ali! Ali! Ali...," seru para penggemar bad boy pemikat hati lainnya untuk memberi semangat. #eaaa

Tepuk tangan dan teriakan terdengar riuh saat mengetahui tim sekolahku a.k.a tim Ali lah yang menang dalam pertandingan ini. Seorang bad boy tapi menjadi kapten basket(?) Yap, itu Aliando Syarief!

Aku berjalan ke arah Ali sambil membawa sebotol air mineral dan satu pack tissue. Tanpa banyak berkata aku menyodorkan sebotol air itu ke depannya.

"Apaan sih, lo? Tiap hari selalu aja muncul didepan gue. Bosen tau!" ujarnya sambil berlalu. Bahunya dengan sengaja menyenggol bahuku dan membuatku jatuh karena tak respect sama sekali dengan gerakannya. Hal seperti ini sudah sangat biasa bagiku.

"Tunggu kak," panggilku. Namun sayang dia sama sekali tak menghiraukannya.

Inilah sikapku yang sangat berani menunjukkan bahwa aku mencintainya. Diantara semua gadis yang menyukainya hanya aku yang berani melakukan ini.