Jika kamu mencintai seseorang maka berusahalah untuk tampil apa adanya. Karena cinta sejati selalu menerima kelebihan dan kekurangan. —Crazy Little Thing Called Love 2010
••❤••
(Aku as yourself)
Seketika aku kaget saat merasa ada seseorang yang menepuk pundakku. Kutolehkan kepalaku ke arahnya, ternyata Ali; cowok pendiam yang sudah resmi menjadi pacarku tiga bulan belakangan ini.
"Ng---- ngapain?" tanyanya sedikit gugup.
"Kalo ngomong sama aku biasa aja kali."
"Hehe gak tau kenapa deh kalo sama kamu rasanya gimana gitu."
"Woles, Li. Kita juga kan udah pacaran," kataku.
Ali duduk di sampingku terus ngambil gitar yang aku pegang. Dia mulai meletakan beberapa jarinya pada senar gitar yang menunjukan sebuah kunci lalu memetik senar-senar gitar itu, melodi yang indah mulai terdengar.
Melodi-melodi seperti ini mengingatkanku pada sesuatu.
MPLS atau singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah sudah dua hari ini di mulai. Aku yang menjadi ketua OSIS di beri berbagai tugas yang harus di selesaikan! Salah satunya juga menentukan sebuah acara hiburan di hari terakhir MPLS.
Sepulang sekolah, tanpa sengaja aku mendengar suara melodi indah yang tercipta dari petikan gitar. Aku mengintip di balik pintu ruang musik yang sedikit terbuka.
Punggung tegap seorang lelaki tertangkap oleh indra pengelihatanku. Siapa cowok itu? Kenapa permainannya terdengar sangat indah?
"Maaf." Setelah permainannya selesai aku berkata seperti itu dan mulai melangkahkan kakiku untuk masuk ke dalam ruang musik.
Cowok yang sedari tadi memainkan gitar itu berdiri kaku dan membalikan badannya menghadap ke arahku.
"Kamu pinter main gitar ya? By the way yang tadi keren banget," pujiku tulus.
Cowok yang berjarak beberapa meter di hadapanku itu tiba-tiba menunduk, "ma-maaf kak, saya lancang ya masuk ke ruangan ini," ucapnya sedikit takut.
Kuperhatikan lagi penampilannya. Tidak memakai seragam SMA sekolahku, tapi dari beberapa atributnya aku sudah paham bahwa dia adalah adik kelasku yang sedang menjalani masa MPLS.
"Coba kamu main gitar lagi, terus aku yang nyanyi," pintaku. Aku tak merespon ucapan maafnya yang menurutku tak penting itu. "Pake lagu yang judulnya pergi dari hatiku, tau akord gitarnya kan?" dia mengangguk kikuk.
Bagian intro mulai terdengar, jari-jari tangannya menari dengan indahnya di atas senar gitar.
Ingin menjauh darimu meski sulit
Ingin melepaskanmu walau mungkin ku tak bisa
Begitu mudah membuat kamu...
Pergi dari hatikuAku menyanyikan syair lagu itu singkat.
*) FYI : aku adalah penyanyi andalan sekolah yang biasanya di ikut sertakan dalam beberapa perlombaan dan selalu tampil juga di acara-acara yang di selenggarakan oleh sekolah.
"Nama kamu siapa?"
"Ali kak. Nama kakak siapa?" Senyuman manis terukir di bibirnya.
"Oh. Aku [Your Name]"
Selesai Ali memainkan gitarku dia menunduk malu.
"Kamu dari dulu gak berubah ya, Li."
"Aku kan bukan power ranger," balas Ali polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aliando Imagine
FanfictionPasti ada yang udah tau isi dari imagine begini apaan(?) Ini gue bikin yang versi Aliando hehee Kalo gak tau isinya terus penasaran baca aja! This imagine is dedicated to all alicious. NB *) Aliando as Himself Your Name/Kamu as Yourself...