Pasti ada yang udah tau isi dari imagine begini apaan(?)
Ini gue bikin yang versi Aliando hehee
Kalo gak tau isinya terus penasaran baca aja!
This imagine is dedicated to all alicious.
NB *) Aliando as Himself
Your Name/Kamu as Yourself...
Inspired : Dori-Gama Kakdorr gue pinjem kisah cinta lo sama Gama :v wkekekkkek
~~○~~
Long distance relationship atau yang biasa di singkat LDR memang banyak di jalani oleh beberapa pasangan di dunia ini, salah satunya [Your Name] sama Ali.
Kalian menjalani hubungan jarak jauh seperti itu terhitung sudah enam tahun mulai dari kelulusanmu saat SMA. Kamu memutuskan kuliah di Jepang dan tinggal bersama papamu yang bekerja di sana sedangkan Ali menetap di Indonesia, itulah awal kisah LDR kalian di mulai.
Kamu dan Ali sudah sama-sama lulus dan sekarang bekerja. Kalau kamu ke Jakarta buat ketemu Ali aja bisa di hitung pakai jari setahun berapa kali, paling minim sekali mentok juga tiga kali per-tahun.
Tapi jarak bukan sebuah masalah buat kalian berdua, yang terpenting itu hati. Karena kalian yakin hati Ali sama hati kamu itu menyatu dan tak akan terpisah.
"Haii," sapamu pada seseorang yang terlihat di layar handphonemu.
"Udah makan malem?" seseorang di seberang sana sudah menanyaimu perhatian.
"Udah! Kamu sendiri?" lelaki di seberang sana hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum lucu.
"Ya udah bobo sana, kamu pasti cape."
"Aaa gapapa di sini masih jam 10 kok. Masih kangen sama kamu!" pekikmu yang membuat Ali tertawa renyah. Kamu makin kangen sama cowok itu.
"Udah malem sayang di sana beda sama di sini. Bobo yaa."
"Nyanyiin ya," pintamu sambil membaringkan tubuh dan menarik selimut.
Ali mulai bernyanyi, kamu masih melihat wajahnya yang selalu membuatmu dilanda rasa rindu setiap harinya.
"Good nite," ucapnya tersenyum sangat manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Editan cem apa ini😂😂]
"Too." Kamu mendekatkan ponselmu ke bibir seolah menciumnya.
Setelah skype terputus kamu mencoba memejamkan mata agar tubuh lelahmu besok sudah terlihat lebih fresh lagi.
Kurang lebih itulah kegiatanmu bersama Ali setiap harinya hingga berjalan enam tahun ini.
***
Tepat di tahun ke delapan kamu dan Ali sudah menyiapkan sebuah acara besar nan sakral. Kamu mengambil cuti beberapa bulan dan kembali ke Indonesia.
Tepat siang ini kamu sudah sampai di bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Kamu mencari-cari Ali, matamu meneliti setiap orang yang berlalu lalang hingga di ruang tunggu pandanganmu jatuh tepat pada seseorang yang duduk santai sambil memainkan handphonenya. Kamu berjalan ke arahnya dengan perasaan bahagia.
"Ali," panggilmu sambil menepuk bahunya.
Ali menoleh ke arahmu lalu berdiri tepat di hadapanmu.
"Kangen!" pekikmu memeluk Ali sebentar.
"Kangen-kangenannya di mobil aja yuk, gak enak diliatin orang." Ali mendorong semua barangmu.
Kalian berjalan beriringan. "Mau dorong juga." Kamu menempatkan satu tanganmu di atas tangan Ali lalu mendorongnya bersama.
"Modus tangannya," ucap Ali sambil terkekeh kecil. Kamu cuma nyengir aja.
Saat mobil sudah meninggalkan bandara, kamu sama Ali mau ke salah satu mall. Kalian yang suka kuliner pun berkeliling di mall buat cari makanan yang baru dan pastinya belum pernah dicoba. Apalagi kamu di Jepang jadi jarang banget bisa makan masakan Indonesia.
***
Satu bulan sudah kamu berada di Indonesia. Persiapan acara pernikahanmu sama Ali sudah 95% selesai karena beberapa hari lagi acara sakral itu akan digelar.
"Deg-deg-an gak?" tanyamu ke Ali karena beberapa hari lagi kalian sudah menyatukan cinta yang lama kalian bangun ke jenjang paling serius.
"Biasa aja sih," balasnya enteng. "Kamu deg-deg-an ya?"
"Iya nih," jawabmu sedikit malu.
"Ciee yang deg-deg-an mau jadi istri aku," godanya yang mampu membuat semburat merah di pipimu. "Blushing cie... merah tuh pipinya," ucapnya diiringi tawa bahagia.
"Ih, apaan sih."
. . Tak terasa tinggal menghitung jam lagi acara pernikahanmu dan Ali akan segera terlaksana. Inilah akhir kisah cinta yang kalian jaga selama delapan tahun dengan dipupuk kepercayaan dan kesetiaan, semuanya berakhir indah hingga muara yang terakhir.
Pernikahan yang berlangsung sederhana tapi tetap terkesan mewah dan pastinya membuat kalian berdua sangat bahagia itu berjalan lancar.
RELATIONSHIP GOALSSZ YASZHHHH!!
"Pagi istri." Pipimu merah lagi saat baru bangun Ali menyapamu seperti itu.
"Pagi," balasmu seadanya.
Kalian ingin menghabiskan waktu hari ini untuk beristirahat di apartemment saja. Memang Ali sama kamu gak mau beli rumah di Indonesia karena nanti kamu maunya Ali ikut ke Jepang aja dan nyari kerja di sana.
"Yaallah dulu gue gini banget ya?" ucapmu saat kalian melihat-lihat scrapbook yang dulu kamu kasih buat Ali tepat di tahun pertama hubungan kalian.
"Ini kocak banget muka kamu, yang." Ali cekikikan waktu liat muka-muka alay kamu yang malah menurutmu bikin najis itu.-.
"Satu tahunnya kita ada di sini semua ya, bahkan SMS yang pernah kamu kirim aja aku catet di sini, tuh tanggal, jam, bahkan menitnya juga. Kurang gimana gue." Kalian berdua sama-sama terkekeh kecil.
"Ini dulu barang pertama yang aku kasih nih," kata Ali saat melihat sebuah foto benda yang tertempel di dalam lembar scrapbook itu.
"Iya. Eh, ini nih. Masyaallah aku dulu pea apa gimana sih, yang? RIP english banget dah."
Kalian sedikit flashback dan bernostalgia hari ini. Membuat tertawa satu sama lain hingga menimbulkan kenyamanan, kesempurnaan cinta~ berada di pelukanmu EH(?) Malah lirik lagu-_-
***
Cutimu selama tiga bulan berakhir sudah. Kamu harus kembali ke Jepang karena pekerjaan yang menunggu.
"Kamu ati-ati ya! Urusin visa aku biar cepet nyusulin kamunya," pesan Ali.
"Iya, i will miss you," ucapmu. Ali mengecup keningmu sebentar.
"Me too!"
"Ya udah, pesawatnya mau berangkat, bye!" pamitmu ke Ali dengan senyum hambar yang menghiasi wajahmu.
Kamu sama Ali kembali menjadi pasangan LDR lagi untuk beberapa bulan ke depan sambil nunggu visanya Ali jadi biar dia bisa nyusulin ke Jepang.
Kalo Ali ke Jepang gak tahu deh orang sana manggil dia apaan(?) Karena rata-rata orang Jepang cadel huruf 'L' mungkin jadinya bukan Ali tapi Ari-.- belum lagi dia golongan darah B *misal* kan kalo golongan darah B dianggapnya golongan darah paling jelek dan buruk. (Btw goldar-nya Ali apa yak?)
Nasib banget, pacaran LDR udah nikah pun ada LDR sesi ke dua-_*
Kamu sama Ali pasangan LDR ter-the best deh😂 relationship goalszzzz bangett pokonya!
***
Garing~ kurang greget HHH-_- Yaudahlah ntar gue publish new part lagi deh :"v
