"Kamar lo bagus juga ya."
"Biasa aja kok."
"Ngomong-ngomong, kenalin gua David."
"Kamu udah tahu siapa saya kan?"
"Whoah! Ketus banget broh! Santai."
"Oke langsung ke point nya aja, aku bener-bener ga tahu apa hubungan kamu sama papah aku jadi tolong jelasin semuanya."
"Haha. Simple Raka, kita dekat karena urusan bisnis. Gua bukan siapa-siapanya dia, gua hanya pesuruh dia. Ga lebih."
"Lalu, kamu baru bebas? Apa maksudnya?"
"Hohoho. lo ternyata dari tadi nguping pembicaraan gua sama bokap lo ya!"
"Ga penting, papah juga ga bakal marah."
"Pinjam kertas dan pensil."
Kenapa dia jadi bisik-bisik sih? Mencurigakan banget tapi aki ga bisa apa-apa. Ikutin dulu aja, Ka.
"Nih."'Lo mau tau apa yang bakal ngebuat bokap lu marah? Dan lo mau tau apa yang membuat kamar lo bagus? Lo bakal liat kalo lo anggukin kepala yang artinya iya
089237794xxx'Apa maksudnya dari tulisan di kertas itu? Apa maksudnya dia nulis begitu? Dan kenapa ga langsung di omongin aja? Buat apa juga nomor telpon itu? Daripada penasaran sendiri, aku segera menganggukan kepalaku.
"Oke Raka! Jadi lo mau tahu apa urusan gua sama bokap lo? Lo mau tahu apa urusan bisnis bokap lo sampe bisa sekaya ini? Lo mau tahu juga ibu lo kemana? Jadi gini..."
Kenapa tiba-tiba suaranya lebih keras dari sebelumnya? Dan kenapa dia berlagak ingin menjawab atas pertanyaan yang aku ajukan? Padahal aku ga nanya apa-apa.
Brak!!!
Tiba-tiba papah masuk dan membantik pintu kamarku. Mukanya geram dan terlihat sangat marah sekali.
"Heh! Raka! Papah lagi ga ingin marah ya sama kamu! Jangan ganggu tamu papah! Dan kamu jangan pernah peduli atau ingin tahu tentang kehidupan papah. Paham!?"
"Tapi pah..."
"Sudah kamu diam. Kamu juga, David! Sedang apa kamu disini? Dia bukan teman sebaya kamu! Kamar kamu juga bukan disini! Cepat keluar!"
"Baik om."Brak!!!
Ini semakin membingungkan. Kenapa papah begitu marah? Dia sebut, David bukan teman sebaya aku? Tapi aku masih ga mengerti kenapa papah bisa tiba-tiba muncul saat David ngomong seperti itu? Aku masih belum tahu apa-apa. Aku harus menemui David lagi. Eh, tapi... Aku di kasih nomor telpon sama dia. Coba aku hubungi.
089237794xxx
Test.
Lo penasaran juga ternyata.
Jelaskan semuanya sekarang. Tanpa teka teki apapun, jangan buat saya bingung.
Santai broh! Jangan tegang gitu. Gimana kalau kita ngobrol sambil minum kopi?
![](https://img.wattpad.com/cover/73358987-288-k907040.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisakah kamu melihatku?
RomanceBisakah kamu melihatku yang selalu memperhatikanmu?