"Hai tante, Prillynya ada?" Ali menyalami tangan bunda Ully, dan menyunggingkan senyumnya."ada! Tuh dikamarnya masih tidur, bangunin aja gih sana"Ali mengangguk tersenyum lalu berjalan menuju kamar Prilly. Ali memang sudah terbiasa seperti itu, berjalan ke kamar Prilly dan masuk tanpa sepengetahuan sang pemilik kamar.
"heh bangun! Kebo banget sih kamu" Ali menarik hidung Prilly,membuat Prilly mengerjapkan matanya.
" ganggu aja sih, Lagi tidur juga!! Lagi mimpi nih sama pacar gue"ucap Prilly tanpa sadar, ia terduduk tapi masih memejamkan matanya. Ali terkekeh mendengarnya.
"bangun bangun, katanya mau jalan jalan! Nanti gajadi nih"ancam Ali membuat Prilly membulatkan matanya dan seketika sadar ada Ali didepannya ini.
"ck kamu ternyata, nanti deh! Aku ngantuk" ucap Prilly manja, ia merebahkan dirinya lagi dan menutup tubuhnya dengan selimut.
"yaudah aku ajak jalan Raiy aja kali ya!" ancam Ali
"ih Ali, kamu mah.. Iya ini aku mandi, ish nyebelin"ucap Prilly, ia berjalan ke kamar mandi dengan mata yang masih 5 wat nya itu.
Alipov
Oke pagi ini gue ngajak si Prilly jalan, kebetulan sekolah tinggal nunggu rapot doang jadi Libur deh, hehe enak kan. Setelah gue pamit kepada orang tua tercinta dan kakak nyebelin, enggak deng! Gue langsung kerumah si Doi.
Setelah 20 menit perjalanan, akhirnya sampai juga. Ya gue ngepot kerumahnya, menerobos macet.. Padahal gue kebetulan pake mobil, gapapa lah ya demi bidadari. Kenapa gue Alay?
"assalamualaikum" gue ketuk pintu rumah doi, dan keluarlah tante Ully, camer biasa.
" waalaikumsallam, nyari Prilly ya?" 100 buat camer gue,
"hai tante, Prillynya ada?" tanya gue, sambil menyalami tangan tante Ully ini.
"ada! Tuh dikamarnya masih tidur, bangunin aja gih sana"gue mengangguk tersenyum lalu berjalan menuju kamar si Prilly, bayangkan dia masih tertidur.
"heh bangun! Kebo banget sih kamu"kutarik hidung mancungnya, kulihat ia mengerjapkan matanya.
"ganggu aja! Lagi tidur juga!! Lagi mimpi nih sama pacar gue"ucapnya mengigau, duduk tapi merem aneh kan.
Gue hanya terkekeh melihat kelakuannya ini, menggemaskan."bangun bangun, katanya mau jalan jalan! Nanti gajadi nih"ucap gue mengancam dia, dia malah membulatkan matanya. Tu bola mata pen keluar, " ck kamu ternyata, nanti deh! Aku ngantuk" dia malah tidur lagi. Kebo kebo! Padahal gue juga. Hehe
Gue mikir dulu, gimana caranya buat si Prilly bangun? Oh iya dia kan benci tuh sama si Raiy, tapi tenang bini gue orangnya gak pendendam kok.
" yaudah aku ajak jalan Raiy aja kali ya!" semoga nih ancaman berhasil ya.
"ih Ali, kamu mah.. Iya ini aku mandi, ish nyebelin"yess berhasil, gue memutuskan untuk menunggunya dibawah, sekalian ngobrol sama calon kakak ipar. Btw yang ada disini cuma om Rizal, tante Ully, kak Al dan Kak Kevin. Taulah kak Verrel kemana? Lagi romantis2an dia sama istrinya, maksudnya udah mempunyai rumah sendiri.
" eh ada Ali" ucap Om Rizal menghampiri gue. Gue menyalami tangannya dan tersenyum mengangguk.
"mana Prillynya? Belum bangun" tanya Om Rizal kepada calon menantunya ini
"udah kok om, lagi siap siap" ucap gue disertai senyum manis, apasih Ali gaje.
"yaudah tunggu aja, maaf kalo Prilly suka lama. Om mau ketaman dulu ya Li"aku mengangguk tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Terindah
Fanfiction" Kamu adalah Malaikat Terindah untukku! Terimakasih karena kehadiranmu membuat hidupku menjadi lebih indah" Menceritakan tentang dua manusia yang bersahabat dari sejak kecil, namun harus terpisahkan. Sepertinya takdir mempertemukan mereka kembali...