***
"loh Mil, belum pulang? "Prilly menghampiri Mila yang terlihat menunggu jemputannya.
"hehe, belum nih Prill"ucapnya disertai kekehan kecil
"bareng gue yuk! "ajak Prilly, Mila menggeleng
"nggak deh, ngerepotin"tolak Mila, Prilly terkikik.
"nggak lah, udah ayok! "Prilly menarik Mila menuju mobilnya,
"kak ayo pulang! Tapi anterin Mila dulu ya," ucap Prilly, Kevin yang melihatnya tersentak kaget.
"hah? Oh,i..iya"ucap Kevin salah tingkah, sedangkan Prilly tertawa dalam hati melihat kakaknya ini.
"gapapa kan kak kalo aku nebeng, hehe"ucap Mila, Kevin mengangguk dengan senyum manisnya
"ng-nggak papa kok, hehe santai aja! "ucap Kevin, saat ini jantungnya sedang berdebar kencang.
"Ekhem" deheman Prilly membuat mereka salah tingkah." Taudeh yang lagi PDKT"lanjut Prilly menekan kata pdkt.
"apaan sih lo Prill"ucap Mila kesal, Prilly terkekeh geli.
"iyakan kak?" ledek Prilly, Kevin yang sudah salah tingkah pun memilih untuk melajukan kendaraannya
Selama di perjalanan Prilly dan Mila asik bercerita bahkan sesekali tertawa terbahak, tapi Kevin hanya menjadi nyamuk. Sampai akhirnya mereka sudah didepan rumah Mila.
"makasih banyak ya kak Kevin, Prilly! Hati hati kak bawa mobilnya "pamit Mila, Kevin membuka kaca jendela dan mengangguk tersenyum
"daa Mila"Prilly tersenyum kepada sahabat yang baru ia temui itu.
"Ciee kak Kevin Ciee"ledek Prilly
"apasih Prill, "Kevin menatap malas adiknya itu, kenapa senang sekali meledek?.
"hehe iya iya"
***
"huh, capek"Ali menjatuhkan tubuhbya diatas kasur miliknya, ia memikirkan kejadian yang baru terjadi hari ini.
"untung aja tuu cewe jutek adeknya kak Kevin, kalo gak? Abis tuh orang ditangan gue"Ali menatap langit langit kamarnya , kenapa hari ini terasa begitu lelah sekali?.
"ciaaa, ada yang mikirin cewe nih!! Waduh, ada yang jatuh cinta neh"ledek Kaia yang kebetulam lewat depan kamar adiknya itu, Ali menjadi terduduk dan menatap sebal kakaknya.
"apaan sih kak? Gajelas!! Udah sono lu"usir Ali,
"dasar lelaki gengsi! Jatuh cinta malah gak mengakui"Kaia berjalan menuju kamarnya, sedangkan Ali kembali bergumam
"tapi, kalo diliat dia cantik juga? Sayang jutek.. Cantik can- kok gue malah mikirin dia sih? Argh gak gak gak"Ali memukul kecil kepalanya itu, dan menggelengkan kepalanya.
"arghh, daripada nih otak aneh aneh pikirannya.. Mending gue tidur "Ali merebahkan dirinya lalu memejamkan matanya menuju ke alam mimpi.
Prillypov
Gila, baru hari pertama aja gue udah ketemu cowo kaya gitu! Iya gue akuin dia ganteng, cakep,! Tapi tunggu, kenapa gue mikirin? Mending gue bersih bersih terus tidur,
***
Authorpov
"Verrel, Al, Kevin, Prily, ayo turun!!! Kita makan"teriak bunda Ully memanggil anak anaknya.
"iya mah" satu persatu merekapun turun lalu menduduki kursinya
"Prill, bagaimana dengan sekolah barunya?" bunda Ully melihat anak perempuan nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Terindah
Fanfic" Kamu adalah Malaikat Terindah untukku! Terimakasih karena kehadiranmu membuat hidupku menjadi lebih indah" Menceritakan tentang dua manusia yang bersahabat dari sejak kecil, namun harus terpisahkan. Sepertinya takdir mempertemukan mereka kembali...