Chapter 2
_ooOOOoo_Baekhyun memberikan tatapan tajam pada Taehyung yang tak sabar untuk diberikan hukuman, tapi Baekhyun sama sekali tak bisa berfikir hukuman apa yang tepat untuk di berikan pada Dongsaeng yang berkelakuan iblis seperti Taehyung. Jika ia memberikan hukuman berupa kurungan di rumah, sama saja ia mengurung seekor singa yang mengaum dan akan mengganggu konsentrasinya untuk bermain Biola. Tak ada hukuman yang bisa menghentikan Taehyung, Baekhyun mulai merogoh kantung celananya. Mengambil sebuah benda dan melemparkannya ke arah Taehyung.
Sekali tangkap, Taehyung menangkap benda itu. Seulas senyum terukir di bibir Taehyung menatap benda yang menjadi hiburannya. Senyum remeh semakin ia tunjukkan pada Baekhyun, Hyeong yang menurutnya begitu lemah.
"Kau semakin lemah, Hyeong" ucapnya saat melihat Baekhyun akan keluar dari ruangan.
"terserah, itu hukuman yang pantas untukmu. Lakukan apa yang kau mau, tapi setelahnya kau harus siap menerima konsekuensi dari perbuatanmu" Ucap Baekhyun dingin.
Memang hukuman yang tepat untuk seorang yang tak pernah bisa menurut adalah membiarkan ia melakukan apapun yang ia sukai dan sebagai ganjaran dari perbuatannya ialah hasil dari apa yang ia lakukan. Baekhyun Langsung pergi meninggalkan ruangan itu sedangkan Taehyung memandang benda yang ada di tangannya dengan tatapan berbinar dan tak sabar untuk menunggu jam pulang.
__ooOOOoo__
Matahari berganti dengan taburan bintang indah, langit cerah berubah menjadi langit gelap. Semua kebisingan seketika hilang dari muka bumi, namun lain halnya dengan sebuah tempat di pinggiran kota Seoul. Sorakkan Namja berserta Yeoja saling bersahut-sahutan, dentuman musik keras menyobek kesunyian malam dan deruan suara mesin motor terus berdengung di telinga mereka.
"Satu putaran dan kau menang Taehyung" ucap Seorang Namja tinggi dengan beberapa anting yang bertengger di telinganya.
"Cuma satu putaran? Itu tak akan menarik Hyeong, bagaimana jika dua putaran Hyeong" Ucap Taehyung semangat.
"Ckckck, hei, ingat lawanmu itu Huang Zi Tao. kemarin dia baru saja mengalahkanmu dan mungkin akan mengalahkanmu lagi Taehyung" ucap Namja yang berkulit gelap.
"Kau meremehkan aku Kai? Akan ku buktikan padamu dan Kris Hyeong, jika aku bisa menang melawan Tao Hyeong" ucap Taehyung percaya diri.
"Baiklah, aku menunggu kemenanganmu Taehyung" Ucap Kai
Tao, Kris, Kai dan Taehyung adalah satu kelompok genk bermotor yang terkenal dengan tingkah mereka yang sering melakukan hal menantang, Kai sendiri merupakan teman Taehyung semenjak Sekolah menengah pertama, sedangkan Tao dan Kris merupakan teman sekelas Baekhyun. Mereka menamai diri mereka dengan sebutan "Wild". Taehyung bersiap di tempatnya, dengan mengendarai sepeda motor berwarna merah beserta helm dan jaket, ia siap untuk memulai balapan. Tao yang menjadi lawan Taehyung adalah anggota satu kelompok, bagi mereka balapan adalah salah satu cara untuk menikmati hidup.
"Are you ready??!!" teriak seorang Yeoja. "Hana, Dul, Set, GO!!!" Yeoja itu mulai melempar sapu tangan yang ada di tangannya dan Taehyung segera menarik gas sekencang mungkin.
Taehyung terus fokus pada jalanan yang lengang karna ini merupakan waktu setiap orang untuk istirahat dan tidur di kamar mereka yang nyaman. Semakin ia menarik gas, semakin kencang pula motor itu melaju. Taehyung tersenyum senang melakukan hal ini hingga akhirnya ia sampai di garis finish.
"YOSH!! I'm a Winner!!" teriakknya senang.
"Arghh,, ne, kau memang menang kali ini Taehyung. Lain kali aku akan mengalahkanmu" ucap Namja yang bernama Tao.
![](https://img.wattpad.com/cover/73997782-288-k940749.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale Of Melodies
Fanfiction==Baekhyun== -Hanya alunan Melody dari Sebuah biola yang membuatku tenang- ==Taehyung== -Selama nafas masih bisa berhembus, apapun itu akan ku lakuan selama semua itu bisa ku nikmati- ==Baekhyun dan Taehyung== -Kami saudara, tapi kami berbeda. Aku b...