Baekhyun mengambil Smartphone yang sedari tadi berdering dan mengganggu konsentrasinya untuk menghasilkan nada indah dari Biola miliknya, Mata sipit Baekhyun menatap nama pemanggil dan seketika itu juga dahinya membuat kerutan. Dengan ekspresi sedikit heran, Baekhyun menekan tombol hijau dan mengangkat panggilan telfon itu.
"Yeoboseyo?"
"Yeoboseyo, Baekk, apa kau di rumah?" tanya seseorang di sana
"Ne, aku di rumah Lay. Ada apa?"
"Aku bosan di rumah, boleh aku menginap di rumahmu?" tanya Namja yang bernama Lay
"tentu saja, aku sedang di rumah sendirian" ucap Baekhyun senang.
"eh? Sendirian? Tae—eumm,," Lay menghentikan pembicaraannya kemudian menyambungnya dengan cepat "aku akan ke sana, tunggu aku ne?"
"Ne, Ppalliwa. Temani aku berlatih untuk kontes itu"
"Aigoo, kontes itu masih 2 hari lagi dan kau sudah berlatih begitu keras, kau terlalu bersemangat Baekk"
"tentu saja, ini waktunya aku memulai lagi dari awal."
"Ne, Arraseo. Baiklah, jika kita terus berbiaca aku tak akan berangkat ke rumaHmu Baekk" ucap Lay
"Hahahag,, benar juga. Aku menunggumu"
"Ne"
Pip
Baekhyun mengukir seulas senyum, ia tersenyum karna akan ada seseorang yang menemaninya malam ini. Baekhyun kemudian melirik benda bulat di dinding, tertera pukul 23:00 KST, Taehyung akan pulang paling cepat pukul 03:00 KST dan paling lambat 04:00 KST pagi. Jadi selama 4 sampai 5 jam kedepan akan ada yang menemani. Baekhyun kembali memainkan Biolanya untuk menemani dan menyobek kesunyian rumah sebelum Lay datang.
Beberapa menit berlalu terlalu cepat, sebuah ketukan pintu memaksa Baekhyun menghentikan kegiatannya memainkan Biola. Langkah kaki Baekhyun ringan menuju pintu yang cukup besar dengan warna coklat khas dengan ukiran indah sebagai penyambutan siapapun yang memasuki rumah besar milik keluarga Byun. Tangan Baekhyun memegang Knop dan membuka perlahan. Di balik pintu itu terlihat Namja manis dengan lesum pipit di kedua pipinya.
"masuklah" Lay menatap Baekhyun sekilas, langkahnya berjalan pelan memasuki rumah yang sangat besar untuk di tinggali 2 orang. Kesunyian seketika menyapa Namja yang bernama Lay saat menginjakkan kaki masuk ke dalam rumah.
"RumaHmu sangat sunyi Baekk" Baekhyun terdiam, ia tak mampu memungkiri jika keadaan rumah ini kosong, hanya sebuah Biola dan berbagai alat musik yang mampu memecah kesunyian rumah.
"Gwenchana, aku suka suasana seperti ini" Lay dengan tatapan bingung mencoba mengikuti langkah kaki Baekhyun yang berjalan ke sebuah ruangan.
"Ya! Kenapa kau keruangan musik Baekk, Kajja antarkan aku untuk meletakkan barang-barangku"
"Aigoo, kau seperti baru kali ini datang ke rumahku, kamarmu ada di atas, bersebelahan dengan kamar Taehyung"
Lay mengangguk mengerti, kakinya bergerak pelan menaiki satu persatu anak tangga dan masuk ke dalam sebuah ruangan yang di katakan Baekhyun. Meletakkan barang-barang di sana dan kembali turun untuk melihat Baekhyun, samar-samar, Lay mendengarkan alunan nada lembut dari Baekhyun. Ia tersenyum karna melodi yang Baekhyun mainkan begitu lembut namun ada 1 hal yang kurang.
Cieeett
"Baekk,," Baekhyun merasakan kehadiran Lay dan ia mulai memalingkan pandangan ke arah Lay yang berdiri tepat di depan Pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale Of Melodies
Fanfiction==Baekhyun== -Hanya alunan Melody dari Sebuah biola yang membuatku tenang- ==Taehyung== -Selama nafas masih bisa berhembus, apapun itu akan ku lakuan selama semua itu bisa ku nikmati- ==Baekhyun dan Taehyung== -Kami saudara, tapi kami berbeda. Aku b...