==Author Side==
Dingin, suasana yang tergambar di sebuah tempat yang setiap orang benci untuk datang ke sana. Jeruji besi tebal, lantai dingin serta tempat yang begitu sempit. Siapa di dunia ini yang ingin terkurung dalam tempat menyedihkan seperti itu? Berada di sana bukan pilihan atau takdir tapi karna ulah orang itu sendiri yang menyebabkan mereka masuk ke dalam tempat itu. Begitu pula 2 orang Namja yang masih duduk di bangku sekolah, disaat malam bertabur bintang mereka tak mampu melihatnya, yang ada hanya langit-langit putih dengan beberapa noda di sana. Beralaskan lantai dingin dan lengan sebagai bantal, itulah pemandangan yang terlihat dari mereka.
Diantara dua Namja itu, salah seorang Namja terlihat telah menutup mata sembari mencoba tidur sedangkan Namja yang satunya masih terlihat membuka mata sembari memandang nanar jeruji besi yang sudah hampir 2 hari merenggut kebebasannya. Bibirnya bergumam tapi fikiran Namja itu menerawang jauh. Dia -Kris - mencoba melihat kembali kebelakang.
"Harusnya ini tak terjadi"
Kris mulai melihat Namja yang tertidur, dia - Tao - terlihat tidur dengan polosnya. Pakaian lusuh, rambut berantakan dan keadaan yang benar-benar tak seperti seorang pelajar. Melihat itu, Kris menghembuskan nafas dalam. Teringat akan apa yang terjadi, Kris mengerutkan dahinya perlahan.
"Taehyung, Kai, Eodie? Apa terjadi sesuatu pada kalian?"
Kris menelisik kembali waktu yang berputar dengan cepat, bagaimana bisa ia terkurung di balik jeruji besi dengan waktu yang cukup lama? Bukankah ia memiliki keluarga? Bukankah Kris memiliki Wild? Tapi kenapa bisa terkurung selama ini?
"Taehyung, Kai, baik-baik tanpa aku dan Tao. Mungkin ini sedikit lama"
Kris membaringkan dirinya untuk tidur di sebelah Tao, memejamkan mata dan mencoba masuk ke dalam alam mimpi. Beberapa detik kemudian, mata Kris kembali terbuka. Ia melirik Tao yang masih tertidur, Kris kembali melirik kearah benda penghitung waktu, masih sama dan belum berubah. Ini bukan pertama kalinya Kris berada di balik jeruji besi, Kris sudah sering ke tempat itu, tapi keadaan ini berbeda. Dahulu ia terkurung karna melakukan perbuatan onar bersama Wild, tapi sekarang ia membuat kekacauan dan masuk tanpa anggota Wild yang lengkap. Kris merindukan saat itu, saat dimana mereka tertawa, berbuat onar, melakukan tantangan dan melakukan hal yang mereka sukai bersama, bukan terpisah seperti ini.
"Wild Bogoshipeo"
==KRIS POV==
Terlahir dari keluarga sibuk dan orangtua yang pekerja keras, itulah kehidupanku. Bunyi telfon berdering, langkah kaki cepat, gemertak tumit sepatu, aroma parfume, serta ketukan tak sabar selalu menjadi pemandangan sehari-hari dimasa kecilku. Aku menghabiskan waktu dengan berkeliling kantor di kota kelahiranku, Ghuangzou, China. Semua orang terlihat sibuk dan serba cepat, pesta juga terlihat membosankan. Aku memang menggenggam tangan Mama, tapi bukan genggaman tangan hangat lainnya, melainkan genggaman perkenalan jika suatu hari nanti aku akan menjadi seperti mereka. Hal ini terus berlanjut saat aku pindah ke Korea Selatan karna perluasan bisnis keluarga, kesibukan itu semakin bertambah bahkan lebih sibuk dari yang pernah ku lihat di China dulu. Perbedaan bahasa, budaya dan kebiasaan membuatku sulit mengerti kegiatan mereka, hingga semakin lama aku mulai terbiasa dengan itu.
Hari yang ku lewati seperti putih abu-abu, tak pernah jelas apa yang bisa ku lakukan. Setiap hari setelah pulang ke sekolah, aku akan dijemput oleh supir pribadi dan selebihnya menghabiskan waktu dengan berdiam diri di rumah. Saat memasuki Sekolah menengah atas, aku menemukan sesuatu yang menarik yaitu,
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale Of Melodies
Fanfiction==Baekhyun== -Hanya alunan Melody dari Sebuah biola yang membuatku tenang- ==Taehyung== -Selama nafas masih bisa berhembus, apapun itu akan ku lakuan selama semua itu bisa ku nikmati- ==Baekhyun dan Taehyung== -Kami saudara, tapi kami berbeda. Aku b...