Chapter 11

1.3K 160 4
                                    

__ooOOOoo_

==Author Side==

Pagi cerah menyapa, kicauan burung dipagi hari memperlihatkan suasana tenang nan damai. Seolah tak ingin kehilangan waktu sedetikpun, keluarga Byun telah bangun sepagi mungkin. Sang Eomma terlihat bergelut dengan peralatan dapur untuk menyiapkan sarapan yang akan dinikmati oleh keluarga kecil yang ia cintai, Walau mereka termasuk dalam keluarga kaya, bukan berarti mereka harus menyewa pelayan atau apapun itu yang akan masuk dalam kehidupan keluarga mereka. Bagi keluarga Byun, keluarga itu adalah Appa, Eomma, dan 2 putranya, Jika ada orang lain atau pelayan, mereka hanya menggunakannya 1 bulan sekali, Itupun disaat mereka benar-benar butuh bantuan.

Jika Sang Eomma bergelut pada alat dapur, berbeda dengan sang Appa -Min Seok- yang duduk di ruang tengah sembari membaca koran. Min Seok termasuk Seorang Appa yang hangat pada keluarga, menyayangi dan menjadikan keluarga adalah prioritas utama. Sesibuk apapun pekerjaan yang ia jalani diluar sana, Min Seok akan mencoba meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk menemui Baekhyun dan Taehyung, 2 putra yang ia miliki.

Di ruang lain, Baekhyun masih menggunakan celana pendek dan Kaos sembari melatih kembali lagu yang akan ia tampilkan untuk kompetisi Malam ini. Baekhyun berlatih sekeras mungkin untuk membuktikan pada Iblis kecilnya jika ia bukan pecundang dan dia adalah pemenang, Baekhyun tak akan kalah dari Dongsaeng yang ia miliki itu. Baekhyun siap menjadi pemenang dan meraih mimpinya untuk menjadi Violinist di depan kedua orangtuanya.

'Baekhyun siap membuktikan jika ia bukan pecundang!'

Setiap penghuni yang ada dikediaman keluarga Byun memang tengah sibuk dengan kegiatannnya masing-masing, walaupun ini hari libur tapi tak bisa di pungkiri mereka punya kesibukan yang tak mungkin ditinggalkan, begitu pula dengan Taehyung yang siap untuk berangkat. Sebenarnya ini bukan hari yang indah nan cerah bagi Taehyung, tapi ini adalah hari dimana ia akan tau sebenarnya mengenai tubuhnya. Yah, Taehyung akan pergi untuk menjemput hasil pemeriksaan yang selama ini disimpan oleh Jongdae, Dokter yang merawatnya.

"Ini waktunya" Gumam Taehyung.

Taehyung mulai melangkah turun, melewati satu persatu anak tangga sembari memandang lurus kedepan. Jika setiap hari langkah kakinya terdengar ke seluruh ruangan, pagi ini telinga Taehyung mendengar seluruh kegiatan di rumahnya, mendengar beberapa alat masakan yang beradu, balikan kertas korang dan tentu saja alunan lembut Biola Baekhyun. Taehyung tersenyum sekilas, kemudian melanjutkan langkah kaki menuju pintu depan.

"Kau mau kemana Taehyung?" Taehyung menghentikan langkah kaki saat ia mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir sang Appa.

"Aku mau keluar sebentar Appa, ada urusan penting" Mendengar jawaban Taehyung, sang Appa -Min Seok- langsung meletakkan korannya di atas meja. Mata Min Seok menatap intens putra bungsunya, meneliti setiap bagian tubuh sang putra yang berdiri di hadapannya saat ini.

"sepenting itukah urusanmu hingga tak menyempatkan sarapan Taehyung?" Taehyung langsung menghela nafas.

"Mianhamnida Appa, tapi ini sangat penting. Jebal" Taehyung memasang wajah memelas pada Sang Appa, Namun wajah Min Seok sama sekali tak menampakkan keluluhan hatinya. Namun,,

"Kenapa wajahmu terlihat begitu pucat Taehyung-ah? Apa kau sakit?" begitu mendengar penuturan dari sang Appa, Taehyung langsung menahan nafasnya. Kenapa bisa ia tak sadar jika wajahnya pucat.

"J-Jinja? A-aku baik-baik saja Appa." Taehyung mengigit bibir bawahnya dan mencoba mencari alasan agar sang Appa tak mengkhawatirkan dirinya. "Mungkin karna aku terlalu kelelahan" Taehyung melihat benda bulat di dinding dan seketika itu juga ia bersiap membuat sebuah alasan. "Appa, aku keluar dulu ne? aku tak mau di tunggu terlalu lama"

Tale Of MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang