Chapter 15

1.2K 151 10
                                    


==Author Side==

Jika 4 anggota Wild terselubung dalam kabut kesedihan, Lain halnya dengan salah satu anggota barunya. Dia -Lay - menikmati suasana kamar yang tak terlalu luas tapi membuatnya mengukir senyum kebahagiaan. Bagaimana tidak, Sahabat terbaiknya Baekhyun, memenangkan kompetisi Violinist tingkat nasional dan menjemput mimpinya ditingkat Internasional. Lay terus tertawa senang dan seolah lupa jika Keadaan Wild sedang membutuhkan bantuan.

"Baekki-ya, Cukkae" Lay tersenyum tatkala mengingat pidato kemenangandari Baekhyun. "kau memang pantas meraih mimpimu Baekki-ya, tak akan ada pengganggu seperti Iblis kecilmu ataupun Wild. Raihlah mimpimu itu, aku yakin kau pasti bisa. Fighting!"

Lay memandang Smartphonenya sesaat, sebuah foto persahabatannya dengan Baekhyun mengingatkan kenangannya bersama Baekhyun saat duduk di sekolah dasar. Baekhyun yang mengenakan celana pendek kotak-kotak merah serta topi mungil dan wajah polos berdiri berasama Lay dengan seragam yang sama. Mereka terlihat begitu polosnya, Dari dulu, Baekhyun memang sangat menyukai musik mengingat ia berasal dari keluarga pecinta musik. Kemanapun Baekhyun melangkah, selalu ada Biola yang bertengger di tangannya. Walau dengan mengenakan celana pendek kotak-kotak, Tapi di tangan Baekhyun sudah bertengger Biola mungil dan di tangan Lay sendiri bertengger sebuah Gitar. Mereka selalu bersama, tapi diantara persahabatan itu, terlihat jelas seseorang yang mendukung persahabatan mereka.

"Baekk, kau dan aku bersahabat sejak kecil. Kau dengan biolamu, aku dengan gitarku dan" ucapan Lay terpotong mengingat siapa yang mengambil foto yang saat ini ia lihat "Taehyung yang menjadi pendukungnya"

Yah, Baekhyun dan Taehyung itu dua saudara yang saling menyayangi dan saling menjahga satu sama lain. Walau saat itu merek masih duduk di bangku sekolah dasar, tapi sosok seorang Hyeong tertera dari sikap Baekhyun terhadap Taehyung. Kasih sayang seorang Hyeong yang menyayangi Namdongsaengnya, setiap Lay dan Baekhyun bermain, Taehyung selalu ada untuk melihat permainan mereka atau Cuma sekedar berada di samping Baekhyun. Selama mereka bersama, Yang ada hanya tawa dan senyuman tulus dari Baekhyun, Permainan musik yang indah dengan Taehyung yang menjadi penengah jika ada kesalahan.

"Baekki-ya, Sedikit lagi semuanya akan terbongkar. Kita akan kembali seperti dulu, saat kau dan aku memainkan musik dengan tawa bahagia."

==Flashback==

==Lay POV==

Musik, Tak pernah ada sebuah katapun yang mengungkapkan tentangnya. Baik orang dewasa maupun anak-anak sepertiku, tak pernah ada yang bisa mendefenisikan apa itu musik. Yang mereka tau hanya sebuah suara yang memasuki telinga dengan nada dan harmonisasi yang indah. Bagiku, musik itu seperti sebuah kesejukkan yang berbeda setiap mereka yang memainkannya. Aku sangat menyukai musik, jadi setiap aku sekolah, hari yang paling ku sukai adalah hari dimana pelajaran musik ada. Setiap pagi, aku selalu diantar oleh Baba dan Mama, walau kami berkebangsaan china tapi kami telah pindah ke Korea dan wajar jika aku sudah menguasai bahasa itu karna kami pindah sejak usiaku menginjak 2 tahun. Setelah sampai di gerbang sekolah, aku selalu melihat seseorang yang sekelas denganku bersama Namdongsaengnya, dia Byun Baekhyun dan Byun Taehyung yang berasal dari keluarga musik.

"Baekkie, Taehyung-ie" panggilku. Baekhyun langsung menoleh sedangkan Taehyung dengan polosnya mengemut sebuah permen.

"Annyeong Lay-ah" Sapa Baekhyun padaku.

"Ah, Annyeong." Sapaku tersenyum, mungkin kau berfikir namaku yang sebenarnya ,Baiklah, Namaku sebenarnya adalah Zhang YiXing, aku di panggil Lay karna ulah Taehyung. Tentu saja Namdongsaeng Baekhyun itu terlalu polos, karna sulit memanggilku YiXing Hyeong, dia langsung memanggilku dengan Lay, nama merek keripik kentang yang saat itu ia pegang. "Taehyung-ie, apa yang kau lakukan Eoh?" tanyaku pada Taehyung yang masih mengemut permen, seketika Taehyung memautkan bibirnya.

Tale Of MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang