__ooOOOoo__
==Author Side==
Sebuah pesawat mendarat mulai di International frankfurt am Main Airport, seorang Namja tengah tersenyum manis tatkala mencium aroma yang berbeda dari kesehariannya. Begitu keluar dari pesawat, tanpa membuang waktu untuk sekedar melihat Jam, Namja itu mulai melangkah turun dan mengaktifkan Smartphone. Menekan beberapa digit nOmor dan sembari berjalan untuk mencari mobil jemputannya. Begitu melihat sebuah kertas yang cukup besar dengan cetakkan namanya, Namja itu mulai bergerak mendekat.
'ini saat pembuktianku sebagai seorang dokter'
Namja itu mulai memasukki sebuah mobil jemputan yang telah menunggunya. Ia telah memesan sebuah hotel dan tentu saja telah mempersiapkan semua ini untuk seseorang yang ingin ia selamatkan. Perasaan tenang sedang menyelubungi Namja itu sekarang, setidaknya untuk waktu singkat ia bisa tersenyum lega telah sampai di tempat yang ingin ia tuju tempat di mana semua dokter ahli menimba ilmu dan mendapatkan ilmu lebih mengenai dunia kedokteran. Dia - Jongdae - Sedang berada di Jerman untuk menjemput kenalannya yang juga seorang dokter ahli dalam menangani penyakit yang ia tangani. Jongdae mulai menekan pesan kecil untuk seseorang yang akan ia temui, berharap agar ini tak akan lama karna sekarang semuanya tengah berpacu dalam waktu.
'I belive, just little time to make it alright'
__ooOOOoo__
Malam ini salju turun semakin lebat, udara begitu terasa sangat dingin. Sebuah selimut tebal tak mampu menahan betapa dinginnya udara. Angin yang berhembus kencang mulai menyelinap ke celah jendela yang tertutup rapat. Tak luput, sebuah kamar di kediaman Keluarga Byun terasa begitu dingin. Udara merasuk melalui celah jendela kamar yang tertutup rapat tapi tak bisa menahan masuknya udara dingin. Di dalamnya, Seorang Namja yang tengah tertidur dalam senyuman manis dibalik bibir pucatnya. Namja itu - Taehyung - menikmati mimpi yang indah beserta kelegaan di sana.
Cieettt..
Sebuah decitan pintu menyebar ke dalam kamar yang cukup besar itu, seorang Yeoja paruh baya berjalan pelan menuju ranjang kecil yang ada disana. Mata Bulat indah itu menatap khawatir putra bungsu yang saat ini tengah tertidur ditengah dinginnya malam. Yeoja itu mulai duduk di samping ranjang, tangan lembutnya menyentuh sepersekian dahi putra bungsu yang masih terasa panas. Dia - Jung Mi - begitu mengkhawatirkan keadaan Putra bungsunya - Taehyung- yang terlihat begitu pucat serta suhu tubuh yang sampai saat ini masih terasa panas.
"Taehyung-ie, berapa lama kau diluar Hm? Tubuhmu menjadi demam karna udara musim dingin ini" Jung Mi masih menyentuh dahi Taehyung yang masih terasa panas. "Seharusnya kau cepat pulang, jadi Eomma bisa membawamu ke dokter" Jung Mi mulai bergerak dari samping ranjang Taehyung.
Gerakkan kecil untuk merapikan Selimut agar mengusir dinginnya udara yang berhembus masuk, tak luput penghangat ruangan juga dihidupkan agar Taehyung tak merasa kedinginan. Selesai merapikan selimut Taehyung, Jung Mi bergegas keluar. Beberapa saat kemudian, Sebuah mangkuk berisi air dingin dan sebuah handuk kecil sudah bertengger di tangan Jung Mi. Dengan cekatan tangan Yeoja paruh baya itu membasahi handuk kecil dengan Air dingin dan memerasnya kemudian meletakkan di dahi Taehyung.
"Semoga dengan ini demamnya turun" ucap Jung Mi duduk disamping Taehyung.
Ntah sudah berapa kali Jung Mi mengganti handuk kecil itu untuk membuat suhu tubuh Taehyung turun, tanpa sadar waktu menunjukkan pukul 03:00 KST pagi, tapi Jung Mi masih belum ingin beranjak kembali ke kamarnya. Memang kini suhu tubuh Taehyung sudah mulai normal, tapi tetap saja ia masih khawatir. Terkadang Jung Mi Tak sadar jika ia tertidur sembari merawat Taehyung hingga sebuah sentuhan di bahu menyadarkan Jung Mi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tale Of Melodies
Fiksi Penggemar==Baekhyun== -Hanya alunan Melody dari Sebuah biola yang membuatku tenang- ==Taehyung== -Selama nafas masih bisa berhembus, apapun itu akan ku lakuan selama semua itu bisa ku nikmati- ==Baekhyun dan Taehyung== -Kami saudara, tapi kami berbeda. Aku b...