__ooOOOoo__
==Author Side==
Taehyung berjalan pelan menuju ruang tengah, tangan lemah itu menghapus airmata yang sedari tadi membanjiri pipinya. Namja itu merasakan sesak yang begitu menyakitkan, Taehyung berjalan pelan dan sedikit tersenyum saat melihat ruangan musik. Jelas terlihat sang Appa duduk di depan sebuah piano dengan sebuah pulpen dan Kertas.
Ia tau, sang Appa pasti sedang membuat sebuah lagu untuk Baekhyun, Yah, seperti yang dikatakan sang Eomma, Kompetisi tingkat internasional mewajibkan setiap peserta untuk membawakan lagu ciptaan sendiri, keluarga maupun pencipta lain, yang terpenting lagu itu belum pernah diperdengarkan dimanapun. Langkah kaki Taehyung mencoba memasuki ruangan musik itu saat ia tak melihat Baekhyun di sana.
Cieettt.
Mendengar decitan pintu, Min Seok menatap ke arah pintu. Di balik kaca mata tebal itu, terlihat jelas bola mata coklat yang sudah mulai menampakkan usia matang dengan kerutan tipis di sana. Dua sudut bibir Min Seok tertarik ke atas tatkala manik mata indah itu menatap sang putra bungsu yang mendekat.
"Appa" ucap Taehyung pelan, Minseok tersenyum melihat putra bungsunya yang lebih baik. Min Seok menatap Taehyung lembut dan menggeser sedikit bangkunya.
"kemarilah" Taehyung mengangguk dan berjalan pelan untuk duduk disebelah sang Appa. Min Seok mulai meletakkan jemarinya di atas tuth piano dan memainkan sebuah lagu 'Twinkle-twinkle little Star', Taehyung tertegun dengan permainan sang Appa, Mata coklat itu menatap sang Appa bingung. Begitu selesai, Min Seok menghela nafas dalam dan menatap Taehyung lembut. "Masih ingat dengan lagu itu?" tanya Min Seok dengan sebuah senyuman.
"Ne, aku ingat" Taehyung menganggukkan kepalanya dan menatap sang Appa. "itu lagu pertama yang ku mainkan bersamamu, Appa"
"Kau benar, ini lagu pertamamu. Seperti Baekhyun dulu" sang Appa menatap jauh ke depan. "Waktu itu, jemarimu masih begitu mungil untuk memainkan piano besar ini, tapi tak pernah ku sangka, Kau memiliki kemampuan yang luar biasa, bahkan kau lebih dari anak di usiamu." Sang Appa menatap bola mata Taehyung yang sedikit basah karna bekas air mata yang sempat mengalir. "Kau dan Baekhyun seperti sebuah berlian berharga bagi Appa dan Eomma, Kalian sama-sama terlahir dengan bakat musik"
"Bukankah itu wajar Appa? Mengingat Appa dan Eomma juga pecinta musik"
"Aniyeo, Appa dan Eomma memang pecinta musik. Tapi kalian berbeda, Appa dan Eomma harus bekerja keras untuk mendapatkan kemampuan kami saat ini, sedangkan kalian.. "Min Seok mengelus lembut rambut Taehyung. "Kalian memiliki kemampuan alami sejak lahir, Kau memiliki kemampuan membedakan notasi yang salah sedangkan Baekhyun dianugerahi kemampuan memainkan musik dalam sekali dengar. Kalian pantas untuk menjadi harta berharga kami"
Taehyung menatap wajah cerah sang Appa yang mengelus rambutnya, Belum pernah terlintas dalam fikiran Taehyung mengenai hal ini. Oh Tuhan, di waktu Taehyung yang sudah menghimpit, Ia baru menyadari jika keluarganya begitu menyayanginya. Apa jadinya jika keluarga mereka tau mengenai hal yang tersembunyi dibalik senyuman polos itu?
"Appa, mainkan lagu itu untukku sekali lagi ne?" ucap Taehyung.
"Baiklah"
Min Seok meletakkan jemarinya kembali untuk memainkan lagu yang putranya Minta. Memainkan sebuah lagu kenangan masa kecil Taehyung dan Baekhyun tentang musik, Min Seok memainkannya sendiri hingga kini, Jemari Taehyung ikut memainkan lagu yang sama dengan Piano yang sama. Harmonisasi yang indah dengan jutaan perasaan yang bergelut menjadi satu. Kolaborasi yang memikat antara kekompakkan sang Appa dengan putranya yang jarang bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale Of Melodies
Fanfiction==Baekhyun== -Hanya alunan Melody dari Sebuah biola yang membuatku tenang- ==Taehyung== -Selama nafas masih bisa berhembus, apapun itu akan ku lakuan selama semua itu bisa ku nikmati- ==Baekhyun dan Taehyung== -Kami saudara, tapi kami berbeda. Aku b...