__ooOOOoo__
==Author Side==
Di sebuah rumah besar, Seorang Namja terduduk di dekat jendela. Matanya menatap keluar dengan tatapan nanar, terkurung dalam sebuah tempat luas tak membuatnya merasa senang. Malam ini terlihat begitu cerah, langit terlihat dihiasi jutaan taburan bintang serta bulan bersinar dengan cerahnya. Suasana yang tepat untuk menikmati kehidupan malam bersama teman menunggu esok pagi dihari libur. tapi dia terkurung dalam rumah yang banyak orang katakan adalah surga.
"cih, ini menyebalkan!" umpatnya
Namja itu terus mengumpat, ia juga merutukki keadaan keluarga yang berbeda dari apa yang ia inginkan. Orangtuanya terlalu over protectif, terlalu mengkhawatirkan dirinya. Ayolah, dia bukan anak kecil yang berusia 3 tahun bukan? Memang yang ia lakukan adalah menantang bahaya dan mampu membuat nyawanya hilang tapi itulah yang Namja itu sukai, bukan terkurung dalam rumah.
Tok, tok, tok
"Nugu-seo?" teriak Namja itu yang masih duduk di depan jendela
"Ini Eomma Jong in, buka pintunya"
"Shirreo, tinggalkan aku sendiri." Jong in atau yang biasa di panggil Kai kembali pada kegiatannya untuk menatap keluar jendela.
"Wae jong in-ah? Eomma Cuma mau mengantar makan malam untukmu, ini makanan yang sehat. Ppalli buka pintunya"
"Shirreo! Aku tak mau makan"
"nanti kau bisa sakit Jong in"
"Lebih baik aku sakit dari pada terkurung" ucap kai emosi
"Jong IN!"
"Pergilah Eomma, aku bukan anak kecil yang bisa Eomma dan Appa atur seperti ini" Jong in menjawab sesuai keadaan hatinya.
"Jong In, ini semua untuk kebaikkanmu. Eomma dan Appa tak ingin terjadi sesuatu padamu. Di Luar sana berbahaya Arra?" sang Eomma mulai berbicara lembut.
".........." Jong In terdiam, ia tak peduli lagi dengan semuanya. Percuma ia jelaskan pada sang Eomma, jadi ia lebih baik diam dan terus memandang keluar jendela.
Terlintas sekilas bayangan Wild yang datang untuk menjemputnya, membantu untuk berlari keluar dari tempat yang mereka katakan aman tapi menyiksa dan menyita waktunya. Tapi itu tak mungkin, sekarang keadaan menjadi benar-benar kacau. Kai tau jika Kris dan Tao belum bebas sedangkan Taehyung? Molla, Kai tak tau keadaannya sekarang. Setitik kekhawatiran mulai menyerangnya mengingat beberapa waktu yang lalu Taehyung sempat di rawat. Apa mungkin Kai akan melihat sahabatnya itu di sana lagi? Sahabat yang membuatnya menikmati kebebasan.
==FlashBack==
==Kai POV==
Terlahir sebagai putra dari keluarga kaya mungkin menyenangkan bagi mereka yang menganggap hidup bergelimangan harta itu indah. Limpahan harta serta kemewahan dengan kasih sayang yang tak terbatas, hidup yang sempurna bukan? Begitulah hidupku, aku di penuhi dengan harta berlimpah dan kasih sayang yang berlimpah pula. Semua kebutuhan terpenuhi, jadi aku tak perlu apapun lagi karena,
'aku memiliki semuanya'
Orangtuaku merupakan salah satu pengusaha terkaya di Korea selatan, beruntungnya lagi aku adalah putra satu-satunya yang mereka punya dan aku yang akan menjadi penerus dari perusahaan keluarga. Karna aku yang akan menjadi penerus, kedua orangtuaku tak pernah mengizinkan aku untuk keluar dari rumah, mereka hanya mengizinkan aku untuk bermain di sekitar halaman dan perkarangan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale Of Melodies
Fanfiction==Baekhyun== -Hanya alunan Melody dari Sebuah biola yang membuatku tenang- ==Taehyung== -Selama nafas masih bisa berhembus, apapun itu akan ku lakuan selama semua itu bisa ku nikmati- ==Baekhyun dan Taehyung== -Kami saudara, tapi kami berbeda. Aku b...