Chapter 23

1.7K 146 4
                                    

__ooOOoo__

==Author Side==

Rintik - rintik hujan turun membasahi bumi seiring dengan hembusan angin lembut serta gumpalan awan hitam yang menutupi cerahnya langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rintik - rintik hujan turun membasahi bumi seiring dengan hembusan angin lembut serta gumpalan awan hitam yang menutupi cerahnya langit. Seorang Namja tengah terduduk diam memandang keluar jendela yang sedikit demi sedikit berembun dan basah, sesekali terlihat tetesan air turun menyusuri kaca jendela menandaka hujan dengan lebatnya turun.

Namja itu masih tak bergeming menatap air yang turun, pandangan mata sipit yang kosong serta tatapan tanpa ekspresinya melihat hujan yang saat ini mulai deras turun. Tanpa bergerak, berkedip, atau berbicara, Namja itu menatap kosong halaman rumah yang tersapu air hujan. Bola mata coklat dengan kantung mata menghitam itu tak ingin melewatkan setetes air hujanpun yang turun. Namja itu terus diam, bahkan saat sebuah langkah kaki memasuki ruangannya, Namja itu masih tak peduli.

"Baekhyun-ie, kau sedang lihat apa nak?" ucap seorang Yeoja paruh baya yang menyentuh pundak putra sulungnya - Baekhyun - yang masih duduk diam.

".........." Tak pernah ada jawaban yang keluar dari bibir putranya, bahkan gerakkan kecil untuk merespon pun tak ada. Melihat itu, Yeoja paruh baya - Jung Mi - mulai duduk disamping putra sulungnya. Mengelus lembut pelan rambut coklat yang semakin terlihat berantakkan.

"Baekhyun-ie, apa kau menyukai hujan?" tanya Jung Mi sekali lagi

"......" Baekhyun diam.

"Apa kau mengingatnya lagi, Baekhyun-ie?" Jung Mi terus mencoba mengaja Baekhyun bicara, tapi putranya itu tak pernah mau merespon, dengan tarikkan nafas dalam, Jung Mi Mencoba sekali lagi. "ingatkah saat kau dan Taehyung bermain hujan tanpa Appa dan Eomma tau" Jung Mi berhenti sejenak. "Kau dan Taehyung waktu itu terlihat begitu bahagia, kalian tertawa, berlari dan bermain tanpa peduli hujan yang turun dengan lebatnya membasahi bumi" Baekhyun mulai terlihat merespon, sedikit tarikkan tipis dari bibir mungil Baekhyun membuat Jung Mi meyakinkan dirinya untuk terus melanjutkan cerita klise masa kecil Taehyung dan Baekhyun. "Kalian yang beda satu tahun terlihat seperti kembar, bahkan terkadang Eomma maupun Appa hampir tak percaya jika kalian itu berbeda satu tahun."

Baekhyun memberi sedikit respon lagi, kali ini Baekhyun memberikan ekspresi yang lebih cerah saat mendengar ucapan dari sang Eomma - Jung mi - mengenai Taehyung. Tangan Jung Mi bergerak pelan menyusuri rambut Baekhyun yang sedikit demi sedikit lebih rapi. Mata Jung Mi menatap lembut putra sulung yang menampakkan sedikit perubahan ekspresi, mungkin dengan seperti ini, Baekhyun tak perlu dirawat di rumah sakit jiwa.

"Kalian bergitu terlihat mungil dan menggemaskan saat bersama, Kau yang masih berusia 6 tahun telah berhasil menjaga Taehyung yang berumur hampir 5 tahun. Bahkan kalian terlihat sangat kompak dalam melakukan segala hal termasuk mencari perhatian Appa dan Eomma" Baekhyun mulai bergerak sedikit. "Kalian menarik perhatian kami dengan musik, bakat alami kalian membuat kami seolah tak percaya memiliki 2 putra yang luar biasa. Bakat alami kalian mengenai musik sungguh membuat Appa dan Eomma bangga, Keunde...." Jung Mi tiba - tiba berhenti tatkala mengingat hari dimana ia tak tau semua yang terjadi antara Baekhyun dan Taehyung.

Tale Of MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang