Tiffany Hwang • Destiny [Re-write]

Re-Write : Five Months

Tiffany POV

     Kini usia Ocean sudah beranjak lima bulan dalam kandunganku, dokter kandunganku bilang bayi Jongki sehat, aku merasa bersyukur bahwa tidak sia-sia selama ini aku menjaga pola makan dan tidurku.

      Dan Jongki juga menjadi ayah yang sangat siaga untuk Ocean. Kau sangat beruntung Ocean, ayahmu begitu menyanyangimu.

     Tapi untuk seminggu terakhir ini, sepertinya Jongki tidak pernah lagi menyapa Ocean di malam hari. Pria sedang dsibukkan dengan beberapa hal, untuk menyiapkan pernikahannya bersama kekasihnya, Chaewon.

     Dalam perjanjian tertulis yang kubuat dengan Jongki, tercatat bahwa  ketika usia kandunganku beranjak memasuki usia lima bulan. Maka persiapan perceraian diantara Jongki dan aku akan segera dimulai, bertepatan dengan pernikahan antara Chaewon dan Jongki akan berlangsung.

     Seharusnya aku merasa lega karena semua ini akan berakhir, tapi entah apa yang terjadi padaku. Ada rasa sakit yang timbul dalam hatiku, ketika melihat Jongki begitu mencintai kekasihnya itu.

     Dia wanita yang beruntung saat mendapatkan pria sebaik dan setampan Jongki, sebagai suaminya.

     Setiap paginya, selama enam bulan terakhir ini. Wajah pria itu selalu menjadi hal pertama yang kupandangi sebelum aku tertidur ataupun saat aku terbangun.

     Damai, itulah yang tergambar saat wajah tampan Jongki tertidur pulas disampingku. Aku tidak berharap waktu berjalan sangat cepat. Karena, kufikir aku telah jatuh cinta padanya.

Sadarlah Tiffany, pria ini bukan milikmu.

•••••

[Butik Gaun Pernikahan]

Author POV

     Chaewon tengah sibuk memilih gaun pengantin untuk pernikahannya bersama Jongki. Dalam waktu empat bulan mendatang ini, dia merasa begitu antusias untuk menikah dengan kekasih hatinya itu.

     Meski dalam beberapa bulan terakhir ini, ia merasa gundah karena hubungan Jongki dan juga Tiffany. Ada banyak pertanyaan negatif dalam fikirannya mengenai wanita itu. Wanita yang selama setengah tahun ini, telah menjadi sosok isteri Jongki.

     Tapi sepertinya itu hanya dugaan yang tak beralaskan, karena buktinya Jongki masih saja bersamanya dan masih sangat mencintainya.

"Jongki-ah, lihatlah Chaewon!" Ujar Hanami, wanita pemilik butik ini.

     Saat tirai ruang ganti pakaian dibuka, terlihatlah Chaewon dengan anggunya berdiri memakai gaun pernikahan dengan kerah V yang menampakan sedikit bagian dadanya. Gaun tanpa lengan itu sangat pas melekat pada tubuh indah Chaewon.

"Bagaimana?" Tanya Chaewon, pada Jongki yang sedang duduk disofa dihadapannya. "Apakah ini terlihat cocok untukku?"

      Saat Chaewon mendekat kearah Jongki, pria itu kemudian beranjak dari sofa. Menatap kearah Chaewon, dari atas hingga ke bawah tubuh wanitanya. Cantik itulah deskripsi yang bagus untuk penilaian Jongki pada Chaewon, saat ini.

"Kau cantik dengan gaun ini" Puji Jongki dengan tersenyum, tapi tanpa Chaewon sadari, senyum pria itu hanya terpaksa mengukir di bibirnya.

"Benarkah?" Ujar Chaewon pada dirinya sendiri. Lalu wanita itu tersenyum dan berkata pada wanita pemilik butik. "Sepertinya yang ini akan ku ambil Hanami-Ssi"

     Hanami tersenyum dan mengangguk secara bersamaan, dengan segera ia mengurus pembayaran yang akan dilakukan Jongki.

"Tidak ingin mencoba gaun yang lain lebih dulu?" Kata Jongki sambil menatap kesekitar mereka yang memang dikelilingi beberapa gaun pernikahan.