Tiffany Hwang • Destiny [Re-write]

Re-Write : Still mine?

Author POV

Chaewon segera menghilangkan diri dari pandangan Tiffany, dia menjauh dari ruang kamar inap Tiffany. Apa yang dia lihat tadi, merupakan hal yang paling menyakitkan bagi dirinya, dia tahu bahwa itu adalah hak Jongki.

Tapi dia sudah terlalu terpukul untuk tahu bahwa Jongki-lah yang telah mengamili Tiffany. Meski dia tahu itu memang sebuah keharusan. Chaewon pun menyetujuinya, dan dia sudah tahu bahwa akan ada resiko dibalik keputusan ini.

Akan tetapi, dia tidak pernah ingin tahu secara langsung bagaimana sikap manis Jongki pada isteri pertamanya.

'Apakah, kau sudah melupakan tentang kita?'

Chaewon terus saja melangkah menjauh membawa luka dan kesedihanya keluar dari rumah sakit.

Dia tidak ingin melihat lebih banyak lagi, dan merasakan lebih sakit lagi.

Sebuah taxi dia stop, dan langsung meninggalkan halaman rumah sakit.

•••••

Ny. Jieun mencoba membujuk Tiffany kali ini, sama seperti apa yang dilakukan Jongki. Dia meminta demi keselamatan Tiffany, yang terpenting sekarang menantunya ini sembuh, dan kelak bisa melahirkan lebih banyak lagi anak.

Tapi sepertinya usaha ibu Jongki, sama gagalnya seperti anaknya. Dia tidak bisa merubah pendirian Tiffany untuk tetap tidak mempertahankan kehamilannya.

"Aku selalu menghormatimu bu, jadi kuharap aku bisa juga mendapat hak ku untuk mempertahankan apa yang ku mau"

Ny. Jieun sudah tidak tahu lagi harus bagaimana, Tiffany sangat kerasa kepala.

"Ibu hanya tidak ingin. . ."

"Aku dan Ocean akan baik-baik saja, percayalah bu"

Meski tahu penyakitnya bukanlah hal yang biasa-biasa saja, tapi Tiffany mencoba tetap tegar meski dirinya juga memiliki ketakutan yang teramat dalam.

Dia juga ingin menjadi seperti orangtua lainnya, menatap bayinya sembari mengucap syukur karena telah terlahir kedunia.

Akan tetapi bagaimana jadinya, bila dia harus melakukan operasi cecar dan tak akan pernah melihat wajah ocean sekalipun.

'Meski kelak ketika kau sudah melihat dunia, mungkin aku tak akan pernah melihatmu ocean' Batin Tiffany miris.

•••••

dr. Park melihat Jongki berjalan di hadapanya sembari meneliti beberapa berkas yang ada di tangannya. Dia berusaha mendekati Jongki yang sudah berdiri didepan lift rumah sakit.

"Jongki-Ssi"

Yang di panggil pun menoleh kesamping kirinya, dan mendapati dr. Park Bogum.

"dr. Park"

"Ada yang perlu kita bicarakan"

"Sekarang?"

"Iya, diruanganku. Bisakan?"

"Baiklah"

Keduanya pun memasuki lift bersama, Jongki terlihat terus menatap arloji hitamnya sesekali.

"Kau ingin pergi?" Tanya dr. Park.

"Aku akan menemuinya setelah berbicara padamu"

dr. Park tidak tahu siapa yang akan ditemui Jongki, karena pria itu tidak ada hak untuk bertanya lebih dari ini. Jongki punya urusan pribadinya sendiri, tapi sempat dr. Park yakini bahwa pria disebelahnya ini pasti ingin menemui Chaewon.

•••••

Chae won menyetop taksi yang ditumpanginya didepan sebuah butik, rasanya tempat itu tidak asing bagi Chaewon. Karena ditempat itu Chaewon dan Jongki memutuskan untuk membuat gaun pernikahan mereka.