Re-Write : My Son or My Wife?

3.9K 293 16
                                    

[Kamar Tiffany dan Jongki]

Author POV

Untuk kesekian kalinya, Tiffany menunggu kedatangan Jongki dari rumah sakit. Ini sudah menjadi kebiasaan bagi Tiffany untuk menunggu sang suami pulang dari bekerja.

Dia tidak pernah bosan untuk melakukannya, karena kebiasaan ini sudah melekat padanya dari awal pernikahan mereka. Saat awal pernikahan mungkin Tiffany merasa diacuhkan, tapi setelah menjadi isteri yang begitu dicintai Jongki.

Kini wanita itu merasakan, bagaimana perasaan seorang isteri sesungguhnya.

Sebagai pengalihan rasa bosannya,  Tiffany mencoba membaca novel yang beberapa hari lalu memang dibelikan Jongki untuknya.

Setidaknya ini bisa menjadi bahan bacaan santai, ketika harus berjam-jam duduk atau berbaring menunggu Jongki pulang.

Tiffany merebahkan kepalanya di atas bantal yang ia tata rapi dipinggiran kursi. Dia mencoba mencari posisi yang nyaman untuk membaca kali ini.

Dengan perlahan satu persatu lembaran novel ia buka dan ia baca, demi mencari jalan cerita apa yang penulis suguhkan dalam novel bercetak gambar pelangi dengan warna cover hitam ini.

Matanya terus saja mengikuti alur bacaan dalam novel tersebut, sedikit-sedikit Tiffany akan berusaha mengganti posisi tidurnya,demi mencari kenyamanan saat membaca.

"Jangan pernah meminta untuk menjadi seindah pelangi" Bacanya lirih, pada sebuah kalimat didalam novel tersebut.

"Pelangi hanyalah sebuah biasan cahaya yang dalam waktu cepat bisa menghilang" Lanjutnya.

Tapi entah kenapa secara perlahan Tiffany merasa matanya mulai terasa memberat, karena dia tak mampu menahanya lagi. Tiffany kemudian meletakan begitu saja novel di atas tubuhnya lalu tenggelam kedalam ruang tak bercahaya.

••

Waktu sudah menunjukan pukul setengah tiga pagi, dan Tiffany masih tenggelam dalam dunianya yang tanpa cahaya. Dirinya masih terbaring di atas kursi yang sedari beberapa jam lalu menjadi tempat untuk menunggu Jongki pulang.

Tak lama setelahnya, suara pintu kamar terdengar membuka. Sosok Jongki yang kelelahan sehabis melakukan operasi muncul dari balik pintu.

"Kau tidur disini" Gumam Jongki seraya tersenyum tipis dan  mendekati Tiffany.

Dia semakin tersenyum menatap isterinya yang memang sudah terbiasa tidur dikursi ini dikala harus menunggu Jongki pulang dari rumah sakit.

Pria itu mendekatkan wajahnya pada wajah Tiffany, hingga mencium sekilas pipi kanan Tiffany. Lalu menarik wajahnya untuk kembali menatap damainya wajah Tiffany saat terlelap.

"Sekarang waktunya bangun puteri tidur" Pinta Jongki. "Tiffany, bangunlah kau tidak ingin menyambutku"

"Tiffany?"

"..." Hingga beberapa menit berlalu Jongki menunggu sahutan Tiffany.

"Tiffany, bangunlah!"

"..." Tapi Tiffany sama sekali tidak membuka matanya sedikitpun.

"Tiffany, jangan bercanda bangunlah!!" Kali ini suara Jongki sedikit lebih nyaring.

•••
[Rumah Sakit]

Mobil Jongki berhenti begitu saja didepan rumah sakit. Dengan tergesa-gesa, pria itu keluar dari mobilnya dan menggendong  tubuh Tiffany, untuk masuk kedalam rumah sakit.

"Suster tolong!!" Perintah dr. Park, setelah menemukan Jongki yang tiba bersama isterinya dirumah sakit.

Jongki menaruh tubuh Tiffany ke atas kasur rumah sakit, kemudian dengan cepat mereka mendorong ranjang itu untuk membawa Tiffany ke ruang pemerikasaan.

Tiffany Hwang • Destiny [Re-write]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang