Please klik ⭐ before reading
Thank you 🙆IG : rahma_tham
.
.-13-
- Hukuman -
***
"Christian dengarkan aku dulu. Aku bisa menjelaskan semuanya" Adera masih meronta, mau tidak mau membuat cengkraman Christian di lengannya semakin kuat. semakin melukai lengannya dalam dalam."menjelaskan apa huh?" Christian berkata dengan geram sambil mengatur nafasnya. membuat Adera semakin merinding ketakutan. "Dengar! Aku tidak ingin mendengar apapun! Aku akan memberimu pelajaran.tidak-tidak. Ini bukan pelajaran, ini hukuman"
"Christian kumohon.." Adera terus diseret hingga masuk ke kamarnya. Christian langsung membanting tubuh Adera keatas tempat tidur dengan kasar hingga tubuh Adera terpontang-panting.
"Mungkin ini adalah satu satunya cara supaya kau lebih berhati hati denganku. Sungguh mengurung atau menyiksamu tidak akan mempan" Christian mendekat kearah Adera, membuka kancing kemeja formal -untuk bekerja- nya satu per satu hingga pria itu kini bertelanjang dada.
Adera meringsut ke kepala tempat tidur. Wajahnya pucat pasi, ia memang mencintai pria ganas didepannya ini, tapi tidak akan memberikan Christian apapun sebelum ia mengatakan mencintainya.
"Christian kumohon. Aku salah! Maafkan aku" Adera berusaha agar bisa membujuk Christian yang sudah tersulut amarahnya hingga tak tersisa itu.
"Tidak" Christian bergumam "karena kau sudah mengingatku. Maka aku tidak perlu berhati hati lagi bukan? aku bisa melakukan apapun padamu sesuka hati" Christian sMenyisahkan celana kerjanya yang masih utuh, Adera tidak bisa tinggal diam dengan pemandangan itu, firasat buruk mulai bergentayangan di kepalanya. Christian naik ke tempat tidur, mendekati Adera yang menatapnya takut sambil menyeringai puas dengan ekspresi itu.
"KAKAK!!" pekik Adera tanpa sadar saat Christian menggoda dengan menyentuh betis Adera. Christian terdiam..
"Nama kakak siapa?"
"Kak jalan jalan kerumah ku yuk"
"Kakak lagi ngapain?"
"Kak? Besok kita jalan jalan yah"
Adera sedikit lega karena Christian terdiam. Tapi kemudian Christian menatap hambar kearahnya dan berkata dengan sinis "jangan memanggilku seperti itu lagi" .. sesaat setelah kalimat itu terlontar, Adera tahu tidak ada gunanya lagi ia menghindar, Christian tidak memiliki rasa kasihan lagi. Percuma jika ia tetap meronta ronta.
Dan detik berikutnya, Christian merobek dengan paksa semua pakaian yang ada di tubuh Adera tanpa tersisa seutas benangpun. begitu pula dengan nasib celana panjang Christian yang sudah ia lucuti dan terkapar entah dimana. Adera terisak, selama kegiatannya dan Christian itu ia hanya bisa membuatnya sambil menahan rasa sakit. Sore itu rasanya Adera kehilangan dunia tempatnya bertumpu, Rintik hujan yang tiba tiba turun menjadi teman bicara air matanya. Christian merenggut hal yang paling berharga untuknya dengan cara paling sadis dan tanpa belas kasihan. tidak ada kelembutan, hanya gemuruh keinginan untuk membalas rasa sakit dengan rasa sakit. Hingga Christian dan Adera sama sama menuju puncak pusaran yang menyakitkan. Penuh air mata dan kepedihan.
***
Christian membuka matanya, kini bed cover menutup tubuh nakednya dan tubuh menyedihkan yang entah kenapa terbaring di lengannya. Sesaat Christian ingin menepis kasar tubuh Adera agar menjauh, tapi terurung saat setetes air mata lolos dibalik sudut mata Adera.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHABLE || Sudah Tamat √
RomanceWarning!! 18+ & Banyak typo.. Cerita sedang dalam proses revisi ... Adera mengidap amnesia parsial, dimana ia tidak mampu mengingat seseorang atau beberapa orang dalam kurun waktu 3 tahun, atau lebih, atau mungkin selamanya. dan Saat sepenggal i...