UNTOUCHABLE || 7

33.7K 1.5K 17
                                    

Please klik ⭐ before reading
Thank you.

IG : rahma_tham

.
.
.
.

- 7 || Memory•2 -

.
.
.
.

***

ADERA terbaring dirumah sakit. Untung saja tidak ada cidera yang serius selain kepalanya yang mengalami pendarahan. Meski mengeluarkan banyak darah,  kepala Adera tidak mendapat cidera yang berarti.  Itu karena cepat cepat Adera dibawa kerumah sakit jadi tidak memperparah kondisi kepalanya.

Orang tua Adera duduk dengan wajah pucat. Tetapi kemudian berangsur membaik saat dokter menjelaskan keadana putri mereka. kejadian itu mengingatkan mereka dengan kejadian lima tahun lalu, Kejadian yang membuat mereka terpuruk dan terperosok jauh kedalam rasa sakit selama bertahun tahun.

Orang tua Christian pun ada disana, mewakili anak mereka yang sudah pulang sebelum keluarga Adera datang. Dengan alasan sesuatu yang genting sudah terjadi di kantornya. bahkan ditengah malam seperti ini. Sebenarnya Christian hanya berkilah,  ia terpukul dan ingin menyendiri.

Flashback

Christian sedang berada di mansionnya. seperti biasa, tak ada hal lain yang ia lakukan selain berkutat dengan tumpukan kertas putih-sebut saja berkas- yang membuatnya lama kelamaan jenuh dan muak. Seperti hari hari sebelumnya, hari ini pun ia harus lembur, ia hanya akan pulang ke rumahnya untuk tidur. Semua untuk menghindari agar ia tidak menemui Adera. walaupun itu bisa ia hindari dengan tidak mengunjungi Adera di kamarnya, tapi saat satu rumah dengan gadis itu ia tak pernah bisa menahan diri agar tak menemuinya.

Sebuah panggilan di ponsel Christian mengambil alih fokusnya. matanya yang tadi menelusuri dengan teliti tulisan disebuah laporan diatas mejanya kini berpaling pada monitor ponselnya yang menyala karena sebuah panggilan masuk.

"Ada apa?" Kata pria itu kepada seseorang di seberang sana.

"...."

Christian menggertakkan giginya dengan emosi yang meletup letup setelah lawan bicaranya menjelaskan apa yang terjadi. Beraninya gadis itu mencoba untuk kabur dariku geram  Christian dalam hati.

"Biarkan saja, aku ingin tahu seberapa beraninya dia melawanku"

"...."

"Aku akan pulang sekarang juga. Tetap awasi dia"

"...."

Christian menutup telfonnya dengan amarah. Segera ia mengambil jas dan kunci mobilnya untuk segera kembali kerumah.

Kami mendengar dia memecahkan kaca jendela tuan. Mungkin dia mencoba untuk kabur.

Hanya itu yang Christian fikirkan dalam perjalanan pulang. Bahkan ia memukul stir kemudi mobilnya karena merasa emosi. Ia penasaran dengan cara apa gadis itu akan kabur darinya, Apa mungkin menggunakan cara yang sama dengan kakaknya dulu? Gadis itu harus diberi pelajaran!

Christian tersenyum masam. Ia benar benar akan mengikat Adera kali ini. kalau perlu memasungnya agar ia tidak bisa kemana mana.

***

Terlambat! Christian tiba dengan pemandangan yang membuat kepalanya sakit. Hatinya tertohok sempurna. Sekelebat memory yang tidak asing mulai menggerogoti kepalanya secara perlahan, memintanya menikmati rasa sakit itu. Peluh mulai mengucur diberbagai bagian tubuhnya, Ia ragu untuk melangkah, ia bahkan takut melihat pemandangan itu.

UNTOUCHABLE || Sudah Tamat √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang