20. Romantic Bath and Problem

46K 1.4K 35
                                    

Please klik ⭐ before reading
Thank you 🙆

IG : rahma_tham
Spoiler : spop_ratham99

.
.


-20-

-Mandi Romantis dan Masalah-


***


Christian mengemudikan mobilnya dengan deru nafas yang tidak beraturan. Christian benar benar marah karena Martin secara terang terangan mengibarkan bendera perang.

Christian tiba dirumah dengan keadaan semakin berantakan. Sebelum bertemu Martin ia meninggalkan Adera yang tertidur pulas dengan mata berbinar, sekarang dia kembali dengan amarah yang memuncak. Christian melangkah membuka pintu kamarnya dengan pelan, mengira Adera masih terlelap. Tapi ternyata Adera sudah terbangun meski masih terbaring diatas tempat tidur.

"Aku mencarimu" kat Adera setengah duduk sambil menarik selimut agar tidak terlorot sampai ke perutnya dan memperlihatkan tubuh nakednya. ia menyadari kehadiran Christian saat membuka pintu "Aku terbangun dan kau sudah tidak disini. Kau meninggalkanku" Adera meneruskan sambil memasang raut kecewa.

Christian menghampiri gadis itu, mengingat bagaimana panasnya percintaan mereka tadi, membuat semangat Christian kembali lagi, melupakan perkataan tidak bermoral pemilik Horace Corporation yang tidak tahu diri itu.

"Kau marah?" Christian duduk ditepi ranjang, tepat di depan Adera. "Aku bukannya mengatakan ada janji makan malam? Itu penting dan aku harus hadir" Christian tidak berbohong karena begitulah memang adanya.

"Dengan wanita?" Kenapa Adera menanyakan itu? Dalam hati Adera ingin menarik kembali pertanyaannya itu.

"Bukan. Pria. Kau cemburu?" Tanya Christian memasang tampang mengejek

"Bukan. Bukan itu.. lupakan saja, aku hanya bertanya tadi" kata Adera gelagapan "hm. Christ?" Adera menyahut ragu ragu

"Apa?" Christian menjawab seadanya

"Bukannya aku manja, aku ingin mandi"

"Lalu? Pergilah"

"Aku tidak bisa berjalan. kau lupa? Kakiku. Dan juga terasa sakit di bagian yang lain" wajah Adera memerah karena malu.

Christian mengernyit. Sebenarnya ia merasa geli sendiri dengan kalimat rujukan yang Adera gunakan untuk menggambarkan sakit dibagian itunya.

"Kau ingin aku menggendongmu ke kamar mandi?"

Syukurlah Christian mengerti maksud Adera. jadi gadis itu tidak harus menjelaskan lebih banyak lagi. Adera mengangguk sambil menunduk malu. Ia tidak punya sisa keberanian menatap ke arah Christian.

"Mau mandi bersama?" Lanjut Christian

"Eh? Bukan itu maksudku. Aku akan mandi sendiri" cepat cepat Adera menimpali. Tidak ingin Christian menganggapnya mesum.

"aku yang menawarkan. Kita mandi bersama saja hm? Aku juga gerah, tadi aku pergi tanpa mandi terlebih dahulu. Kau membuatku lupa waktu"

UNTOUCHABLE || Sudah Tamat √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang