Apa yang kamu lakukan kalau ketemu bias? Minta selfie? Follback sosmed? Atau, nembak dia?!
Mereka bertemu secara tidak sengaja di airport; lalu disinilah cerita dimulai. Saat fansnya mengetahui bahwa ia memiliki suatu rahasia yang fans lain belum k...
Matahari sudah tinggi saat aku membuka mata. Rasanya aku mengenal tempat ini.
Astaga, ini bukan kamarku.
Aku terduduk dikasur dan mencari dimana letak ponselku berada. Ada pesan dari Joshua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jawabanku asal, takut ketahuan kalau aku baru bangun. Aku mengunci ponselku lalu keluar dari kamar segera mencari Jun.
"Kau mencariku?"
Aku memutar badanku sebelum menginjak anak tangga turun, itu Jun. "Ya, kau mau berangkat sekarang?"
"Belum, aku masih menunggu Seungkwan." Ia menatapku dari ujung kepala sampai kaki, wajahnya terlihat meneliti. "Kau yakin mau ke studio seperti itu?" tanyanya.
Aku diam sejenak, lalu menepuk jidatku. "Maaf, aku lupa kalau aku belum mandi. Daritadi aku sudah terbangun berulang kali, jadi lupa kalau aku belum siap. Tunggu sebentar lagi," kataku memohon lalu kabur ke kamar dan bersiap untuk mandi.
-----
"Annyeonghaseiyo," kataku sambil sedikit membungkukan badan menyapa Seungkwan.
"Ah, ne, anyyeonghaseiyo," balasnya. Air mukanya terlihat lemas dan matanya sembab.
"Aku Rara," kataku.
"Aku Seungkwan, maaf semalam belum berkenalan secara benar. Aku langsung tidur begitu selesai makan, maaf tidak bersikap sopan," katanya sambil membungkukan badannya.
"Tidak apa, tidak perlu seperti itu. Aku tamu disini," kataku.
Ia berjalan kearah meja dan mengambil setangkup roti dan melahapnya. "Ne, kau mau ikut kami ke studio?"
Aku menganggukkan, "ya, Joshua yang menyuruhku. Apa tidak mengganggu kalian?" tanyaku padanya.
Ia menggeleng sambil terus mengunyah, "tenang saja, kau bisa berkenalan juga dengan yang lain," katanya.
"Ah, aku mau bertemu Nu'est oppa!" aku berteriak semangat.
"Haha silahkan, mereka sedang sibuk berlatih sepertinya kalau sekarang. Kau pasti bisa bertemu mereka nanti." Aku menganggukkan kepala.
"Ayo berangkat," Jun menghampiri kami. Aku dan Seungkwan berdiri kompak dan menuju sebuah van yang terparkir diluar.
-----
Pukul 09:25
Aku sampai di studio dan langsung bertanya pada Jun dan Seungkwan dimana letak kamar mandi, aku kebelet pipis sejak diperjalanan. Mereka menunjukkan dimana letaknya lalu aku berjalan meninggalkan mereka.
Setelah selesai, aku tak menemukan dimana mereka berada. Ah, apa aku ditinggal?
Aku melihat berkeliling dan tak mengerti isi bangunan ini. Akhirnya aku membuka ponsel dan mengirim Joshua pesan.