"Serius Han?" Hanna, Lidya dan juga Yona sudah berada di depan pintu kamar 22.
"Eumm, daripada kita penasaran terus??" Sebenarnya Hanna juga tidak yakin dengan apa yang akan dia lakukan, tapi DEMI K3SAYANGAN NYA? WHY NOT?
Tok.. Tok..
"Masuk" Hanna masih berusaha menyiapkan mental nya? Ngapa dah Han? Masuk aja..Ckrek..
"Anin??" Hanna memastikan keberadaan Anin?"Ya ada apa kak?"
"Aku mau ngomong bentar" "kita!!" Ucap duo admin LidYon serentak.
"Ngomong apa kak? Hmm masuk dulu deh"
"Jadi gini Nin.. Hmm, kamu suka seseorang gak??"
Deg..
Anin bingung harus menjawab apa? Untuk beberapa waktu ini, dia mengalami banyak sekali peristiwa yang melabilkan hatinya?Hanna yang melihat Anin hanya diam sedikit mengerti? "Kalo gak bisa jawab gak apa apa kok"
Anin mendongakkan kepala nya? "Aku suka semua orang yang ada disini"
"Ada seseorang yang spesial?"
Dan lagi, pertanyaan Hanna membuat pikiran Anin runyam.
"Aku tau Nin, pasti ada" Hanna menepuk pundak Anin dan tersenyum manis?
"Sebenarnya ada beberapa orang.. tapi aku gak tau siapa yang bener bener aku suka.." Ucap Anin tak yakin??
"Kalo Viny?" Anin menggeleng?? "Aku sama Kak Viny cuma sebatas temen main" Hanna sedikit bernafas lega.
"Kak Hanna suka kak Viny??" Anin sok gak tau banget sih?
"Hehe" Hanna menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal sambil tersenyum bodoh?
"Trus siapa aja yang kamu suka Nin??" Emang yah admin K3po..
Anin nunduk ((lagi))... Hadeh Nin.
"Kak Ve.." Sontak mata ke4 orang yang berada disana membulat tak percaya??
"Se-serius nin?? Kok gak pernah cerita??" Michelle yang sebelumnya sedikit berjauhan, sekarang sudah menempel dengan Anin.
Anin hanya mengangguk.
"Trus siapa lagi Nin??" Tanya Michelle penasaran??
"Kamu.." Lagi, mereka yang mendengar nya membulat kan mata nya? "Kamu Chelle.."
Kita ke VinShan dulu yak, Anin nya lanjut ntar..
Dua orang gadis tengah sibuk dengan kegiatannya masing masing.. Viny dengan lamunan nya dan Shani yang sedang berusaha membuyarkan lamunan Viny dengan menusuk nusuk pipi Viny?
"Kak Viny.." Shani yang sudah merasa lelah karena dari tadi hanya didiamkan oleh Viny pun ikut terdiam.
Rintik hujan mulai terdengar dari luar, Viny berjalan ke arah balkon.
"Pas banget.." Shani yang melihat Viny beranjak dari tempat nya memilih untuk ikut menikmati hujan yang terbilang sudah jarang dirasakan kota ini.
"Kak Viny.." Viny memalingkan wajahnya ke arah Shani? "Kenapa Shan??"
"Kak Viny kenapa?? Semenjak aku minta bantuan buat deketin Anin, Kak Viny jadi sering ngelamun? Apa Kak Viny suka sama Anin?"
"Haha, mana mungkin" Viny tertawa hambar.
"Kak" Shani menggenggam tangan Viny yang sedikit basah karena tetesan air hujan. "Kalo Kak Viny suka sama Anin bilang aja, aku gak berhak ngelarang kok, aku cuma gak mau Kak Viny bohongin perasaan kakak sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seishun High School [END]
FanfictionMenjadi seorang murid baru, bukanlah hal yang buruk bukan?? -Aninditha