Edisi ultah Okta yang telat pake banget 😂
*****
Kita ke masa dimana Anak-anak generasi ke 3 tengah bangun dari tidur nya dan bersiap menuju Jogja.
Anin terbangun terlebih dahulu dibanding kedua temannya yang masih menutup kedua matanya.
Anin kemudian melirik ponselnya.
CHAT LINE ANIN X DESY
MGNDesyPG : Nin, besok bantuin suprisein Okta ya!
AnindtR : G.
MGNDesyPG : Yodah, gak wa bantuin suprisein Misyel!
AnindtR : Strh.
MGNDesyPG : Hm..
AnindtR : Wkwkwk, dique bantuin kok! Tapi janlups komisi ya!
MGNDesyPG : Dasar mata duitan.
AnindtR : Lumayan buat tambahan di Jogja.
MGNDesyPG : Yodah yodah, besok dateng jam 8 ya, bawa semua anak Gen 3.
Read..
Anin yang kemarin memang ketiduran sebelum membaca chat nya dengan Desy yang terakhirpun langsung bergerak cepat.
"Syel, bangun" Ucap Anin berusaha membangunkan Michelle. Michelle membuka sedikit matanya. "Apa?"
"Bantuin" Ucap Anin memohon.
Michelle langsung mendudukkan dirinya dan mengangkat kepalanya melihat jam. "Masih jam 5 Nin, kamu mau ngapain?"
"Mau minta bantuan Kak Ve buat cake buat si Okta" Setelah mendengar itu Michelle langsung mengusap wajahnya. "Kenapa gak bilang Gracia?"
"Aku mau bilang langsung aja" Ucap Anin santai sambil mengenakan jaket ke tubuhnya.
'Modus' Pikir Michelle sambil memutar bola matanya kesal.
Anin duduk di tepi ranjang sambil menunggu Michelle sebentar. "Yuk" Anin mengangguk dan mengikuti Michelle.
Tok.. Tok.. Tok
Ckrek..
Terlihat Gracia dengan mata yang masih sangat mengantuk tengah membukakan pintu untuk Michelle dan Anin. "Kak Ve mana Gre?"Gracia mengangkat satu alis nya. "Kak Ve kan udah berangkat ke Jogja dari kemaren"
Anin menepok jidatnya. "Ah iya, kalo gitu, bisa buat kue Gre?"
"Udah aku buat, Kue nya buat Okta kan?"
"Iya! Wah mana mana??" Gracia kemudian mempersilahkan keduanya masuk. "Cek aja di kulkas" Kemudian Gracia menghempaskan dirinya ke kasur dan kembali tidur.
Michelle menggelengkan kepalanya melihat tingkah aneh Gracia. "Cantik cantik kok aneh sih"
"Gracia kan emang gitu Syel, Cantiknya nurun dari Kakakku tapi Gesuraque nya sifat bawaan, kata dia sendiri itu"
Michelle mengangguk mengerti dan segera mengikuti Anin untuk melihat kue.
Setelah melihat kue yang dibuat Gracia. Anin dan Michelle menjalankan misi kedua mereka, membangunkan anak anak Gen 3. "Gre bantuin bangunin anak anak kuy"
"Ng.. Ya" Ucap Gracia namun masih menutup wajahnya dengan bantal.
"Gree"
"Iya"
"Kamu bagian bangunin Ci Shani deh" Gracia tiba tiba bangun dan segera menuju ke kamar mandi. Anin dan Michelle hanya menatap aneh tingkah Gracia?
"Cih, Sekalinya denger tentang Ci Shani langsung gerak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seishun High School [END]
FanfictionMenjadi seorang murid baru, bukanlah hal yang buruk bukan?? -Aninditha