Suasana Rooftop sabtu pagi ini terbilang sepi hanya ada seorang gadis dengan buku di tangan nya. Gadis itu sibuk menunduk sambil membaca isi dari buku yang ia bawa.
"Huhh" Gadis itu menutup buku nya dan mengangkat kepala nya. "Lumayan 300 halaman"
Veranda melirik ponsel nya. "Jam 9? Terlalu pagi untuk siap siap kelas siang"
Ckrek..
Pintu terbuka..
Masuklah 3 orang gadis sedang asik bercanda."Wih bidadari" celetuk salah satu dari ke3 orang itu.
Veranda hanya menatap mereka malas dan beranjak dari Rooftop.
"Eitss mba BIDADARI mau kemana?" Ucap nya sambil menahan tangan Veranda.
"Lepasin Sil!!" Veranda menatap tajam ke arah Sisil, salah satu anggota Devils Attack.
"Udah Sil lepasin aja gak usah buat masalah" muncul seseorang dari balik pintu.
Sisil melepaskan tangan Veranda dan melanjutkan candaan nya bersama Saktia dan Della.
"Hah, Devils Attack" Viny berdecak kesal.
"Makasih Vin" Veranda tersenyum sambil membungkuk.
"Gak apa apa Kak, Lagian aku juga ada perlu sama Kak Ve"
"Apa?" Veranda mengerutkan kening nya.
"Ikut aku" Viny menarik tangan Veranda untuk masuk ke kamar nya.
Sementara itu..
Di Kamar 22..
"Anin!! Mandi!!" Michelle mengguncang-guncangkan tubuh Anin yang masih terlelap."5 menit.." Ucap Anin sambil memeluk guling nya.
"Kamu.. Ini udah bilang ke 4x!! Artinya aku udah nunggu 15 menit lebih!! Anin!!" Michelle masih terus berusaha membangunkan Anin, sementara Stefi memilih untuk menutup telinga nya dengan headset.
Michelle tersenyum jahil, sebuah ide muncul di pikiran Michelle.
Bugh..
Michelle melompat dan menjatuhkan badan nya tepat di atas badan Anin."Astaga.." Anin kaget dan meringis kesakitan akibat ulah Michelle. "Aduh.. Dijatuhin tulang belulang"
"Bangun!! Pake ngejek segala lagi.." Michelle sudah tidak membebani Anin lagi. Sekarang Michelle memukul mukul kan bantal ke badan Anin.
"Iya iya!!" Anin pun bangun dan bersiap siap untuk mandi.
"Hhh Cinta" Stefi yang di belakang nya menggeleng melihat tingkah kedua teman nya itu.
Kita pindah lagi..
GraciaGre : Ci, udah aku tungguin di Danau.In_Shani : Bentar ya Gre (:
Read..
Gracia yang melihat itu kembali tersenyum.. "Huh" Gracia menghela nafas nya mempersiapkan diri nya sebelum bertemu Shani.
2 Menit..
3 Menit..
"Gre?" Gracia membalikkan badan nya sambil tersenyum. "Halo Ci Shani"
"Mau ngasih apa?" Tanya Shani sambil duduk bersebelahan dengan Gracia.
"Ini" Gracia menunjukkan kotak bekal yang ia bawa.
"Hm?" Shani mengerutkan kening nya tak mengerti.
"Ini masakan aku!" Ucap Gracia sedikit bangga? "Aku mau Ci Shani yang pertama nyicipin"
"Wah boleh boleh" Shani mengangguk sambil tersenyum.
"Aku suapin ya!" Shani menatap Gracia heran? "Ci Shani ga boleh nolak!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seishun High School [END]
FanfictionMenjadi seorang murid baru, bukanlah hal yang buruk bukan?? -Aninditha