Lah Kok..

577 37 53
                                    

SHANI POV

Hari ini pagi yang cukup cerah, aku bangun dari tidur dan membuka gorden jendela kamar ini.

Secercah cahaya mulai menyinari ruangan ini, wajah Gracia yang masih terlelap pun terlihat lebih indah.

Aku mendekatkan diri ke Gracia. "Gre, bangun... Kamu kelas pagi kan"

"Enghh.. 5 menit Ci.."

Selalu seperti itu, huh...
Aku mengacak poninya dan berjalan menuju dapur, memasak sarapan untuk hari ini.

Mungkin nasi goreng dengan telur merupakan menu yang pas untuk pagi ini?

Aku mulai memasukkan nasi dan menggorengnya.

Beberapa menit berlalu..
Masakanku hampir selesai hingga sepasang tangan melingkar diperutku.

"Oh udah bangun Gre"

"Ci Shani masak apa?" Ucapnya membuat ku sedikit geli.

"Masak nasi goreng ini, mau?" Ia mengangguk.

"Mandi dulu gih, trus sarapan. Bau tau nggak"

Cup..
Ia mengecup pipiku singkat..
"Ci Shani juga bau tauu"

Aku terkekeh. "Kalo Cici mandi dulu yang ada kamu gak sarapan sebelum kelas"

"Aku mandi dulu ya Ci" Ucapnya sambil melepas pelukannya.

Beberapa menit berlalu..
Seusai sarapan Gracia segera bergegas menuju kelasnya. Katanya takut telat, ya emang udah jam 6.40 sih 5 menit lagi kelas dia udah mulai.

Setelah membereskan piring serta mencucinya, aku segera masuk kamar mandi membasuh diriku.

SHANI POV END

******

GRACIA POV
Jam sudah menunjukkan pukul 09.30 artinya kelas pagi ini sudah selesai. "Huh." hela ku pelan.

"Gre, habis ini mau kemana?"

"Mau ketemu sama Kak Viny"

"Aku ikut ya"

"Iya ikut aja"

Ya, aku sudah mempunya janji dengan Viny, tentang apa? Haha itu rahasia. Nanti kalo kalian bilang ke Ci Shani kalo aku mau bikinin surprise kan repot.

Aku menunggu nya di depan kelas. "Kak Viny udah kamu kasih tau kan Gre?"

"Udah kok Ta"

Okta menengok kesana kemari mencari Ka Viny, mungkin?

"Kak Viny!!"

"Halo Oktaa, Hai Gre"

"Hai Kak"

"Eh, Aku ke kelas dulu ya, ada yang ketinggalan, tungguin ya, awas kalo ditinggal"

"Iya Ta bawel, kelas juga cuma selisih 2 langkah"

"Bodo ah Gre" Ucapnya kemudian berjalan masuk ke kelas.

Sementara itu, Kak Viny terkekeh melihat kelakuan ku dengan Okta.

"Gak usah ketawa Kak"

"Haha nggak kok, eh ini ada apa?"

"Kan tadi malem aku udah bilang Kak"

"Iya deh iya, trus mau dimana"

"Di danau aja Kak"

"Yaudah ayuk" Kak Viny tersenyum kemudian menarikku.

Deg..
Deg..
Kok deg²an gini ya?

Aku segera menggeleng dan melepaskan tarikannya.

Seishun High School [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang