ANIN POV
Tanggal 18 Maret 2017 ya? Oke catet.
Jadi hari ini, aku mau nyeritain gimana aku mengungkap gosip CiNan yang beredar.
Dan ya! Ternyata gosip bukanlah sekedar gosip belaka tapi itu emang fakta sih. CiNan udah jadian dari 24 Nov kemaren.
Hmm berarti udah hampir 5 bulan ya? Baguslah kalo gitu.
Oh iya, mereka ini termasuk hebat. Bisa nyembunyiin hubungan mereka dari seorang detektif gosip seperti dique ini(?)
Biasanya sih baru 2 atau 3 minggu udah keungkap kalo mereka jadian. Tapi mereka bisa nyembunyiin selama 4 bulan guys! Hebat ya?
Mari kita mulai ceritanya...
Jadi waktu itu Aku sedang berjalan jalan ringan di tengah teriknya mentari di pagi hari. Olahraga sih..."Huh.." Keluhku sambil mengusap keringat yang membasahi wajahku.
"JINAN!!" Teriak seseorang membuatku menaikkan kepalaku mencari keberadaan orang tersebut.
"CINDY!!" Balas Jinan? Eh itu Jinan kan?
Aku memicingkan mataku. "Ah gak keliatan.. Deketin aja ah" Ucapku kemudian mendekat ke arah kedua gadis yang sudah duduk di kursi panjang dekat danau itu.
Aku berdiri di belakang pohon di mata ku yang menyipit serta pendengaranku yang kutajamkan. Berusaha mencari tau apa yang dilakukan kedua gadis itu.
Ya..
Mereka..
Cindy Hapsari serta Jinan Safa yang selama ini digosipkan mereka berpacaran."Cin aku sayang kamu"
"Aku juga Ji" Ucap keduanya kemudian saling berciuman.
"Hih bocah" Ucapku tanpa sadar. Kemudian Jinan melirik kearahku. Aku langsung menyembunyikan diriku.
Deg.
Deg.
Deg.
Aku melirik mereka lagi. "Loh gaada?""Kak Anin ya" Ucap seseorang di belakang ku.
"He-hee" Ucapku sambil cengengesan.
"Kak Anin ngapain?"
"Anu.. Olahraga.."
"Oh, olahraga trus ngintipin orang pacaran"
"Ha? Ngintipin orang pacaran? Emang kalian pacaran?"
"Ng.." Skak-Mat kaliann! *Evil Laugh*
"Kalian pacaran kan?"
"Nggak"
"Iya kita nggak pacaran"
"Hih, ngomong aja kalii"
"Nggakkk"
"Anin" Ucap seseorang sambil menepuk pundakku.
"Astagre, kaget gue Gre!"
"Iya maap" Ucap Gracia sambil menutup telinganya.
"Gre"
"Kenapa?"
"Mereka pacaran"
"Ha?! Cindy sama Jinan pacaran? Barusan nembak Nin?"
"Gak tau, belom nanya"
"Yaudah biar ku bantu. Kalian barusan jadian?"
"K-Kita gak jadian"
"Huh"
"Kita seret ke kantin aja"
"Kuy lha"
Skip ah males nyeritain bagian ini, isinya cuma mohon sama maksa. Dah gitu. Bayangin sendiri ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seishun High School [END]
FanfictionMenjadi seorang murid baru, bukanlah hal yang buruk bukan?? -Aninditha