Lima hari berlalu..
Hari ini hari kepulangan Hanna dari Rumah Sakit artinya sudah satu minggu Hanna di rawat disini.. Dan sudah satu minggu pula Viny dan Lidya menjaga Hanna."Hua!! Akhirnya bebas dari makanan rumah sakit!!" Ucap Hanna bersorak sambil mengangkat kedua tangan nya.
"Hhh lu sembuh malah mikirin makanan, pikiran lu makanan semua ye Han?" Celetuk Lidya sambil memasukkan beberapa pakaian yang mereka pakai beberapa hari ini.
"Katanya Kak Melody ya yang jemput kita hari ini?" Tanya Viny yang sedang memakan sarapan pagi nya.
"Heeh" Ucap Lidya sambil mengangguk.
Tok... Tokk..
Ckrek..
"Hi Girls!!" Yona masuk sambil berlari memeluk ketiga sahabat nya yang telah lumayan lama tak berjumpa?"Uwww kangen mamah Yona!!" Mereka ber4 masih sibuk berpelukan?
10 Detik..
15 Detik..
20 Detik.."Eh udah donk, gak bisa napas nih gua" Hanna melepaskan dirinya dari pelukan terlebih dahulu.
"Kak Viny gak kangen aku?' Tanya seorang gadis yang dari tadi berdiri di depan pintu.
"Gak Wekk" Viny menjulurkan lidah nya mengejek Shani yang mulai menampakkan kekesalannya?
Akhirnya Viny pun menyerah dan berlari memeluk Shani. "Kangen kok!!" Shani tersenyum simpul.
"Ehem.." Sepasang kekasih berdeham dari belakang Shani.
"Eh Kak Melody sama Kak Farish" Ucap Viny sambil menggaruk belakang kepalanya.
Kak Farish? Dia anak sekolah lain, Kak Farish ini kakak nya Ghaida Farisya salah satu siswi angkatan pertama di Seishun.
"Njh Han obat dari dokter" Melody memberikan beberapa obat kepada Hanna. "Baca aturan pakai. Viny jangan lupa jagain Hanna ya"
Hanna tersenyum. "Hhh artinya Viny udah tau penyakitku. Tidak.. Bukan hanya Viny tapi semua sahabat ku" batin Hanna.
Mereka pun berjalan menyusuri lorong Rumah Sakit.
"Hmm mau langsung pulang?" Tanya Kak Melody memecah keheningan.
"Mampir aja dulu Kak" Ucap Hanna dari belakang.
"Langsung pulang aja, tugas banyak!!" Viny menatap Kak Melody dan di jawab dengan anggukan dan senyuman.
Hanna dan Lidya yang mendengar itu hanya memutar bola mata nya malas. "Hhh pacar lu tuh Han, rajin banget.." Bisik Lidya kepada Hanna.
"Ckckc kalian ini... Gua nilangin ke Viny baru tau rasa kalian' Ucap Yona sambil tersenyum licik
Sementara itu kelas pagi sedang berlangsung..
"Lu kenapa Gre? Muka cakep cakep gitu di tekuk" Nadse merasa ada yang salah dengan Gre pun mulai kepo??"Gak mood gue Nads, Gak ada Shani.." Ucap Gre sambil menopang dagu nya dengan tangan nya.
"Kenapa emang nya kalo gak ada Shani?" Nadse menjeda ucapan nya.
"Lu suka sama Shani?" Tiba tiba Gre menjadi sedikit salah tingkah dengan omongan Nadse barusan.
"Ng.. Nggak lah gue kan dah ada Dudut" Ucap Gre sambil mengembangkan senyuman di wajah nya.
"Trus kenapa coba?" Tanya Nadse masih kepo?
"Kayak gak tau aja lu Nads, gue sama Shani kan deket, kita bagaikan prangko dan amplop THR lengket gitu"
"Emang amplop THR pake prangko segala?" Nadse menyadari ada yang salah dengan ucapan Gracia.
"Eh ga ada ya? Haha ya udah lah lupakan saja.." Gre tertawa sambil menggaruk belakang kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seishun High School [END]
FanfictionMenjadi seorang murid baru, bukanlah hal yang buruk bukan?? -Aninditha