😍😍😍uwuwuwuw😈😈😈
******
"Siapa sih malem malem gini"Pintu terbuka.
"Apa Ntep?""Ikut donk"
"Gak" Michelle langsung menutup pintunya keras dan memilih untuk kembali ke Anin.
Sementara itu Stefi yang kaget karena pintu tertutup dengan keras langsung berinisiatif untuk masuk.
"Siapa tadi Syel?"
"Stefi, Lanjutin lagi?" Ajak Michelle.
Anin mengangguk. Michelle kembali memandang bagian sensitif Anin dan kembali melahapnya. "Ahh Syelhh"
Sementara itu Stefi tengah mengabadikan moment tersebut. Bagian sensitifnya ikut berkedut. "Tubuhku kangen kamu Syel"
1 menit berlalu, bagian bawah Stefi mulai basah. Ia menutup matanya. "Ikut atau Enggak?"
Michelle yang tanpa sengaja mendapati Stefi yang tengah berpikir itu tersenyum miring. "Ini akan jadi malam yang mengasyikkan"
Michelle semakin ganas dengan Anin yang semakin meronta keenakan. "Ahhh Syell, Akkuuu keluarhhhh"
Michelle langsung melahap habis cairan yang berasal dari tubuh Anin tersebut. "Enak?" Anin mengangguk lemas.
"Lebih enak maen kan daripada ngintip?" Ucap Michelle sedikit keras. Anin hanya menatap Michelle heran, lalu mengikuti arah pandang Michelle.
"Stefi.." Stefi memilih keluar dari persembunyiannya. Michelle menghampiri Stefi dan mengadahkan tangannya. "Sini hp yang kamu buat videoin aku sama Anin tadi" Ucap Michelle dingin.
Gulp..
Stefi menelan ludahnya sebelum memberikan ponselnya kepada Michelle. Michelle langsung mencari video tersebut di galeri. "Lumayan koleksi" Ucapnya sambil terkekeh. "Ladenin dulu tuh Anin"Michelle mendudukan dirinya di tepi ranjang. Sementara itu Stefi masih berdiri kaku disana. "Kenapa Ntep? Gak mau?"
Stefi menghela nafas pelan lalu terduduk di samping Michelle. "Aku maunya kita threesome"
Michelle terkekeh. "Tanya dulu gih sama Anin"
Anin mendudukkan dirinya yang kini sudah dilapisi oleh selimut. Kepalanya terasa pusing namun tubuhnya merasakan hal yang aneh tapi nikmat.
Stefi yang disuruh untuk bertanya pada Anin memilih untuk langsung mengerjai Anin dengan melumat lembut bibir Anin.
Anin yang sudah terlalu lelah pun hanya menyerah tanpa bisa memberontak sedikit pun. "Ahh Ntepphhh" Desahnya saat Stefi sengaja meremas dua gundukan miliknya.
Michelle tak tinggal diam, Ia langsung mencari kamera yang berada di tasnya dan merekam kejadian di depannya.
Sambil terus berciuman Stefi membebaskan tubuh Anin dari selimut, sehingga kini tubuh Anin kembali 'tanpa sehelai benang' pun.
Michelle terkekeh melihat nafsu kedua sahabatnya. "Kalo udah di Seishun bisa sering sering gini nih"
Jari jemari Stefi mulai berjalan mendekati bagian sensitif Anin, bahkan kini jari tengahnya telah menyeruak masuk ke dalam liang kenikmatan Anin.
"Therushhh Stheffhhh" Desah Anin tak jelas.
Michelle meletakkan kameranya yang masih dalam keadaan merekam dan kemudian mendekati Stefi dan Anin. Dirinya tersenyum miring dan langsung mengikuti jejak Stefi yang memasukkan jemarinya ke liang kenikmatan milik Anin.
Anin semakin meronta. Liang kenikmatannya kini jelajahi oleh 2 jari tengah Stefi dan Michelle.
Tangan kiri Michelle dan tangan kanan milik Stefi masing masing meremas gundukan Anin yang tengah menegang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seishun High School [END]
FanfictionMenjadi seorang murid baru, bukanlah hal yang buruk bukan?? -Aninditha