Hari pertama

1K 41 1
                                    

"Hyo jae nanti istirahat aku mau ngomong sama kamu ya "begitu kata min ah
"Okay"jawabku santai.
.
.
Bel istirahat telah berbunyi para siswa perempuan segera meninggalkan kelas tak banyak yang dari mereka sedang duduk di pojokan. Mereka asik bergosip tentang diriku
"Eh.. Liat geh gak tau diri banget ya si hyo jae orang gak mampu tapi sok-sokan sekolah disini cih.."ucap salah satu yeoja di pojokan.
Aku mendengar percakapan mereka bahwa mereka sedang menggosip in ku.
"Hyo jae, kayaknya kita gak bisa deh bicara disini"ucap min ah.
"Oke,terus kita mau ngomong dimana?"jawabku
"Atap"jawab min ah singkat.
Aku pun langsung meng-iya kan ajakan min ah.
.
.
"Kamu kenapa bohong hyo jae?"ucap min ah agak sedikit kesal.
"Emang aku bohong apaan sama kamu min ah"jawabku
"Bohong tentang identitas kamu yang sebenarnya"ucap min ah lagi, namun kali ini agak lebih tenang.
"Wae? aku hanya ingin sekolah dengan tenang min ah, aku mau mereka kenal aku itu karena aku murid disini bukan dikenal sebagai cucu dari pemilik sekolah ini"ucapku menjelaskan.
"Terus? Nenek tau tentang soal ini? Dan para bodyguardmu?"tanya min ah memastikan
"Of course, aku dan nenek sudah sepakat untuk ini, dan juga soal para bodyguardku aku sudah menyuruh mereka jaga jarak dengan ku, karena aku gak mau sampai ketahuan dengan murid lain". Ucap ku menjelaskan lagi
"Oke baiklah hyo jae, aku akan mendukungmu apapun itu?."ucap min ah sambol memelukku.
"Oh ya aku,aku minta sama kamu tolong jaga rahasia ini ,jangan sampai mereka tau identitasku yang sebenarnya." ucapku memastikan min ah tidak akan buka mulut.
.
.
Ceklek..ceklek..ceklek.(anggep aja suara pintu dikunci).
Ketika mendengar suara pintu tertutup aku dan min ah langsung nyaamperi pintu yang tertutup. Aku dan minah panik karena pintu di atap dikunci oleh seseorang. Aku mendengar suara perempuan dibalik pintu itu. Dan aku berpikiran kalau dialah yang mengunci aku dan min ah.
"Hyo jae, bagaimana ini kita terkunci disini"ucap min ah panik
"Tenang dulu min ah, kita pikirin jalan keluar untuk bisa buka pintu ini."ucap ku menenangkan min ah.
Aku berpikir sejenak,berpikir bagaimana cara nya bisa keluar dari sini.. Terbesit dalam pikirannku sekertaris kim karena sudah tak ada cara lagi, udara diluar sedang dingin aku melihat min ah sedang kedinginan dengan wajah pucat.
"Min ah kamu baik-baik saja kan, kamu kedinginan ya"tanyaku panik.
"Kamu pake jaket seragam ku biar buat ngilangin rasa dingin kamu"ucapku sambil melepas jaket yang kukenakan.
sementara aku menelpon sekertaris kim dan memberitahu bahwa aku terkunci di atap.
"Yeoboseyo? Sekertaris kim tolong aku!!! aku terkunci di atap gedung sekolah, aku terkunci disini bersama min ah dan dia kedinginan, ppalli!!! Sekertaris kim"ucapku makin panik
"Baik non saya akan segera kesana, saya sedang dalam perjalanan para bodyguard sedang menuju sekolah non, mereka sudah saya beritahu"jawab sekertaris kim.
"Min ah kau baik-baik saja kan tenang min ah para bodyguard sedang menuju atap, bertahanlah sebentar lagi eoh.."ucapku tambah panik. Tanpa aku sadari aku juga merasakan kedinginan yang luar biasa bibirku sudah mulai kebiruan kepala ku terasa pusing.
5 menit kemudian...
Bbraakk...
Setelah mendengar suara dobrakan pintu aku merasa lega karena para bodyguard sudah datang, termasuk sekertaris kim aku langsung menyuruh para bodyguard untuk membawa min ah ke rumah sakit.setelah turun dari atap sekolah,tanpa aku sadari semua murid disekolah, keluar kelas karena ingin melihat apa yang terjadi.

kepala ku makin terasa pusing sehingga membuat penglihatan ku hitam seketika.
Bruk..
"Nona, bangun sadarlah ayo bangun...."ucap sekeretaris kim panik
aku pingsan disekolah karena aku gak kuat dengan rasa dingin ditubuhku, dan salah satu bodyguard mengangkatku dan membawaku ke rumah sakit terdekat.
.
.
.
Itulah pengalaman ku di hari pertama sekolah. :( di kerjain sama siswi disekolah itu. Untung mereka pada gak "sadar" kalau para bodyguard itu adalah pengawal pribadiku.

. 5 menit sebelum para bodyguard datang.
"Ayo kalian semua naik keatas dan cari dia." perintah sekertaris kim
Kedatangan para bodyguard membuat para siswa/i berhamburan keluar kelas karena ingin melihat apa yang sedang terjadi.
Ketika aku turun dari tangga banyak para siswa yang sedang memperhatikanku dan min ah aku sudah tidak peduli dengan situasi genting ini.
Aku mulai perlahan membuka kedua mataku yang menandakan bahwa aku sudah sadar dari pingsanku.
"Hyo jae-ah gwaenchana? Kok ini bisa terjadi sih,kan nenek udah bilang kamu dateng kesana dengan identitas asli kamu sayang, kalo kayak gini kan kamu sendiri yang terluka"ucap nenek panik
"aku baik-baik saja nek,tidak nek aku harus tetap menyembunyiin identitas aku nek apapun caranya".
"Nek,min ah baik-baik saja kan, dia tidak terluka kan"ucap ku
"Ne,dia baik-baik saja,kamu harus cepet sembuh"ucap nenek tenang.
.
.
.
.
Setelah kejadian tersebut banyak para siswa yang bertanya kepadaku.
"Ya! Hyo jae orang-orang kemarin itu siapa kok kayaknya panik banget liat kamu"ucap yeoja itu
"Iya itu bodyguard kan, kok bisa sih bodyguard itu panik liat lo pingsan "ucap yeoja yang disebelah perempuan tadi.
"Mereka itu adalah temen-temen ayahku, aku minta tolong ke salah satu temen ayahku untuk tolongin aku diatap"jawabku sekenanya
.
.
.
Mereka masih gak percaya sama perkataan ku tadi, mereka berpikiran negatif tentang diriku. Tapi aku biasa saja karena kau sudah terbiasa diginiin.
.
.
.

Because Of You (V / Kim Taehyung Bts Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang