Sikapnya sangat dingin dan kasar pada semua perempuan yang ingin mendekatinya. Namun, di balik sikapnya itu ternyata Taehyung menyimpan sesuatu yang tidak bisa dikatakannya pada semua orang termasuk pada sahabatnya-Park Jimin dan Jeon Jungkook.
Alas...
Laki-laki bertubuh gagah mempunyai wajah yang sangat tampan. Ia kembali ke korea setelah sekian lama tinggal di amerika.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia adalah Park Jimin. Seorang namja yang sangat dekat dengan Hyo jae, saat tinggal di amerika.
--------
Hari ini adalah hari pertama Park jimin bersekolah di PARK INTERNASIONAL HIGH SCHOOL. Ia bermaksud untuk memberikan kejutan untuk sang teman dekat. Namun, ia melihat seseorang yang mirip dengan hyo jae Sedang diperlakukan tidak adil.
" "Mau diajak kemana hyo jae dengan mereka?" tanyanya dengan diri sendiri. "Aku khawatir padanya" lanjutnya.
Jimin sudah sampai didepan pintu toilet yang bertuliskan 'Toilet Wanita' tempat dimana ia melihat hyo jae diperlakukan tidak adil. Atau lebih tepatnya membully teman dekatnya.
" hei! Kau tau, kau tidak pantas bersekolah disini. Kau! Hanya orang miskin yang tak punya kekuasaan!!" "Akh.. Jung yi-a lepaskan...sakit.. Akh..." "Enak saja kau memintaku untuk melepaskan ini---" "akh.. Sakit "
"Ini sudah sangat keterlaluan ! Tak seharusnya ia melakukan ini" ucap jimin sembari mengepalkan kedua tangannya. " aku akan menghentikannya! Ya!! Geumanhae (hentikan)" ucap jimin mendobrak pintu toilet. Mereka yang berada didalam toilet merasa terkejut melihat kedatangan seseorang yang tidak mereka kenal. Kecuali Hyo jae, hanya ia yang mengenal namja tersebut.
"Apa yang kau lakukan huh?!! Dan siapa kau?!" ketus jung yi. "Apa yang kalian lakukan padanya" balasnya "Huh?!!---" dengus jung yi sembari melihat kearah hyo jae yang masih dalam keadaan rambut dijambak, coretan lipstik merah di wajah gadis itu. " Ya! Sebaiknya kau keluar ! " perintah jung yi pada jimin yang tengah menahan emosinya sejak tadi. "Ani (tidak) ... aku akan keluar dari tempat ini dengan dia" jawab jimin menunjuk hyo jae. "Wooo.... Ternyata kau mengenal yeoja miskin ini" ucap jung yi. "Mwo?" bingung jimin. Sekilas ia melirik kearah hyo jae seolah berkata "apa yang mereka maksud?". hyo jae mungkin tau apa maksud dari lirikan park jimin, ia menggelengkan kepalanya, memberi kode pada nya agar tidak memberitahu jung yi.
"Ya!mengapa kau melamun!" teriak jung yi sehingga membuat kaget jimin.
"Tak bisa kah kalian berhenti?, begini kah cara kalian memperlakukan seorang murid baru" ucap jimin. Pertanyaan jimin membuat semua yeoja yang berada di dalam toilet terlihat bingung. Bagaimana ia mengetahui kalau park hyo jae adalah murid baru. "Ya! Bagaimana kau bisa tau kalau ia murid baru?" tanya min ara. Yang sejak tadi hanya diam dan ikut membantu jung yi melancarkan aksinya. " kau tidak perlu tau itu!, minggirlah" ucap jimin mendorong jung yi sampai jatuh tersungkur. "Hyo jae-a gwaenchana (kau tidak apa-apa). Bangun lah" ucap jimin mengulurkan tangan nya pada hyo jae. "Awas saja kau! Akan aku balas perbuatanmu ini!!" teriak jung yi pada jimin yang mulai menjauh dari toilet.
"Ya! Bagaimana bisa kau diam saja saat kau diperlakukan seperti ini huh?" kesal jimin. Yeoja itu sejenak tidak menjawab pertanyaan dari jimin, ia malah tersenyum. "Ya! Kau tersenyum saat aku khawatir padamu!" ucap jimin lagi. "Perkataanmu sama persis sekali dengan hyung ku, saat aku di perlakukan seperti ini" ucap hyo jae. "Ha..sudah lah untuk sekarang aku tidak ingin bertengkar denganmu, ayo kita pergi dari sekolah ini. Tapi sebelumnya pakai ini,wajah mu sangat menakutkan hih" canda jimin. "Ya!" kesal hyo jae dengan memukul dada bidang park jimin, sampai membuat namja itu meringis kesakitan.
