Hari ini adalah hari pertama Hyo Jae masuk sekolah dengan status sebagai chaebol korea. Dia sudah siap dengan apa yang akan terjadi pada dirinya nanti disekolah. Dan mulai sekarang tak ada lagi Hyo Jae yang takut akan terbongkarnya semua rahasia yang ia miliki. Ia akan menghadapi semuanya.
Hyo Jae menghela nafas sebentar, " oke, aku siap" ucapnya setengah percaya diri pada cermin.
" Ya!, kenapa lama sekali! Aku sudah menunggumu lebih dari 30 menit" ucap sang kakak.
"arasseo, aku akan keluar. Kau ini selalu saja seperti ini, menunggu 30 menit itu tidak lama, bagaimana kau punya istri nanti. Saat istrimu sedang berdandan agar terlihat cantik, kau malah mengomel" ucap Hyo Jae kesal.Seong Joon menghentikan langkah kakinya, lalu berbalik menatap kearah adiknya yang berada dibelakang dirinya dan berkata, " ini Park Hyo Jae yang aku kenal, Park Hyo Jae yang bawel seperti dirimu" ledek sang kakak.
Dan yang diledek malah tersenyum, ia merasa bahwa sudah tidak ada lagi yang perlu ia tutupi.
PARK INTERNASIONAL HIGH SCHOOL
Hari ini Hyo Jae berangkat dengan sang kakak. Menaiki mobil sport mewah milik sang kakak yang dikendarai langsung oleh Seong Joon.
Datang dengan aura baru disekolah saat dirinya baru datang kesekolah ini." Haruskah kau seperti ini Hyung?" omel Hyo Jae saat turun dari mobil sang kakak.
" wae? Aku ingin menunjukan betapa cantiknya adikku ini" jawab sang kakak sambil mengacak pelan rambut Hyo Jae.
" dengan berhenti di depan lobi " ucap Hyo Jae pelan, sebelum turun dari mobil.
Lobi yang dimaksud adalah lobi sekolah yang biasanya para orangtua ataupun para supir mereka untuk menurunkan sang anak.
Banyak pasang mata yang melihat mereka dengan tatapan iri, bahkan para guru pun seperti itu.
Saat Hyo Jae dan Seong Joon berjalan melewati para murid yang berkumpul salah seorang membicarakan mereka.dia mengatakan bahwa sangat beruntung menjadi seorang Jennifer Park , mempunyai kakak yang tampan dan menyayangi dirinya, juga seorang cucu dari sebuah perusaahan yang ternama dikorea.
.
.
.
.
.
" Jennifer Park!!" seseorang teriak memanggil namanya, dan sang empunya nama mencari sumber suara.
" eoh, Park Jimin" ucap Hyo Jae tersenyum sambil melambaikan tangan kanannya.Mereka berdua datang kekelas dengan banyak pasang mata yang melihat dirinya. berbeda saat ia datang sebagai murid pindahan dari Daegu. Bahkan, saat ia pertama kali datang kesekolah ini tak ada yang melirikya.
Seakan tak ada yang terjadi Hyo Jae berusaha menahan apa yang ia rasakan saat ini, ia pergi melewati koridor itu tanpa memperdulikan mereka yang kini tengah melihat dirinya dan asik mengobrol dengan jimin." Ya! Sedang apa kau huh!, jangan menatapnya seperti itu" suara Jimin yang cukup keras membuat Hyo Jae menoleh kearah orang yang sedang melihat mereka.
" Jimin-a biarkan dia" sahut Hyo Jae.
.
.
..
" Ya!Ya! dia datang"seseorang memberi informasi pada semua temannya kalau yang 'dia' maksud tadi adalah Park Hyo Jae.
Taehyung dan Ji Mi bahkan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan temannya tersebut.
Kini semua orang telah berada diposisinya masing-masing, mencari tempat yang enak untuk melihat datangnya seorang Jennifer park (Park Hyo Jae), termasuk dengan Taehyung dan Ji Mi, mereka berdua penasaran siapa orang yang dimaksud oleh temannya tadi.Dari kejauhan, terlihatlah 2 sosok yang sedang berjalan ke arah kelas 2-3.
" bukankah itu Jimin?" gumam Ji Mi
" Eoh,kau benar" balas Taehyung, yang mendengar ucapan Ji Mi."Hyo Jae-a!" panggil Ji Mi dengan keras.
Mendengar seseorag memanggil nama dirinya, membuat Hyo Jae tersenyum karena ia tahu siapa yang punya suara seperti petasan tersebut.
.
.
.
.
.
.
" gwaenchana?" tanya Taehyung, membuat semua murid yang berada dikelas menengok ke arah meja Hyo Jae.Hyo Jae menjawabnya dengan sebuah anggukkan, manandakan jika ia baik-baik saja.
.
.
.
.Hari ini sangat berbeda dari biasanya, kini semua orang berubah kecuali para sahabat Hyo Jae dan Lee Jung Yi cs. Mereka kini berlomba-lomba ingin mengetahui siapa itu Jennifer Park, karena selama ini mereka hanya tahu namanya saja.
Banyak dari mereka yang ingin menjadi teman dekat Hyo Jae. Bahkan para murid laki-laki dikelas Hyo Jae mencari kesempatan untuk bisa dekat dengan yeoja itu.
"oy! Apa yang sedang kau lakukan huh!" suara berat khas milik namja tersebut membuat seorang namja yang duduk dekat dengan Hyo Jae pergi menjauh dari meja Hyo Jae.
Dan Taehyung merebut tempat duduk sang namja yang kini sedikit menjauh dari Taehyung." Ya! Kim Taehyung, kau membuatnya pergi" ucap Hyo Jae kesal.
" biarkan saja dia pergi, dia tak pantas dekat denganmu, hanya ak-" ucapan yang terputus, membuat yeoja itu penasaran dengan lanjutan dari ucapan tersebut.
" hanya apa?" tanya yeoja itu. " ah, lupakan! Aku lupa ingin bicara apa tadi" jawab Taehyung asal.
" baiklah, dan sekarang kau pergilah. Biarkan dia duduk disini" ucap yeoja itu mengusir Taehyung dengan halus." wae!!" ucapnya merengek pada yeoja itu dengan tingkah yang imut.
"aigoo! Ini pertama kalinya aku melihatmu seperti ini" jawab Hyo Jae.
" jinjja, seperti ini" ucap Taehyung ber-aegyo.
"Ya! Hentikan itu, kau tidak kuat melihatnya" jawab Hyo Jae.Mereka tak menyadari, ternyata para murid kini sedang memperhatikan mereka. Terlebih lagi dengan Taehyung, timbul pertanyaan dari para murid dikelas ' apa yang terjadi dengan Taehyung, mengapa ia berubah saat berada didekat Yeoja itu?'
.
.
.
.Hai 🙌🙌 I'm backk hahaha.
Maaf karena telah menunggu lama.. Maaf edisi ini pendekk ceritanya
Makasih udh masukin cerita ini ke reading list nya. Makasih juga udh vote.
Saya gk nyangka bsa segitu banyaknya readers yg mau baca 😀😀😀
Thank you so much 😀
Byeeee 😀😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You (V / Kim Taehyung Bts Fanfiction)
FanfictionSikapnya sangat dingin dan kasar pada semua perempuan yang ingin mendekatinya. Namun, di balik sikapnya itu ternyata Taehyung menyimpan sesuatu yang tidak bisa dikatakannya pada semua orang termasuk pada sahabatnya-Park Jimin dan Jeon Jungkook. Alas...