BAGIAN 16

691 30 20
                                    


.
“ aku akan terus bertingkah seperti ini” ucap Taehyung,  “ Ya! Aku ini sedang kerja kelompok , dan kau menggangguku” balas Hyo Jae.
“ sirheo!!” ucap Taehyung dengan keras. “Ya! Pergilah, selagi aku masih bersikap baik padamu” ucap Hyo Jae dengan wajah datar dan menaikkan sebelah alisnya .

“ arasseo” jawab Taehyung pergi meninggalkan meja yeoja itu. Taehyung tahu benar jika sahabatnya itu akan marah seperti tadi, jika ia terus mengganggu pekerjaan yeoja itu. Namun itulah yang membuat namja tersebut tidak bisa melepaskan gadis yang ia ‘sayang’ pergi meninggalkan dirinya. Lagi.

“ ya! Kemarilah kita selesaikan tugas kita” ajak Hyo Jae dengan senyum yang lebar, pada namja yang diusir oleh Taehyung tadi.

“ Ya! Park Hyo Jae jangan tersenyum seperti itu padanya, dia akan merasa senang” ucap Taehyung yang dari tadi memperhatikannya, dengan wajah yang kesal. Dan Hyo Jae hanya menatap datar Taehyung.
.
.
.
.
.
Sore hari yang sangat panas membuat beberapa orang pusing  karena dehidrasi. Termasuk Hyo Jae  yang sejak tadi merasa pusing karena terik matahari yang menyengat kulit dikepalanya.

“ Ya!” suara berat Taehyung  membuat Hyo Jae terperanjat kaget.
“ pakai ini, kau tidak akan merasa pusing lagi percayalah padaku!” ucap Taehyung dengan menepuk dada nya . seolah-olah apa yang ia perkirakan itu pasti.

Perjalanan pulang dengan jas seragam sekolah Taehyung yang menutupi kepala Hyo Jae, membuat jantung yeoja itu sedikit berdebar. Entah itu karena perlakuan Taehyung yang sedikit terlihat seperti sepasang kekasih yang saling melindungi atau karena seorang sahabat yang peduli dengan sahabatnya?.

Menghirup aroma yang berada di Jas Taehyung, tepat di atas kepala, membuat yeoja itu sedikit tersenyum dan berkata,  "wangi ini... aku menyukainya” gumam Hyo Jae.

“ kau mengatakan sesuatu?” tanya Taehyung dengan polosnya.

“ eh?” Hyo Jae bingung.
" apa aku bicaranya terlalu keras?” batinnya.

“ sepertinya aku mendengar sesuatu, tapi aku tidak yakin” ucap Taehyung sambil menggaruk pelan rambut belakangnya yang tidak gatal.

“ eu... hahaha mungkin kau salah dengar, aku sama sekali tidak mengatakan apapun”  jawab Hyo Jae dengan tawa yang sama sekali tidak lucu.

“ bagaimana ini, semoga saja ia tidak mendengarnya, tolong aku tuhan” gumam yeoja itu, namun ia memastikan bahwa Taehyung tak bisa mendengarnya kali ini.
.
.
.
.
Tak terasa perjalanan pulang Hyo Jae dengan Taehyung  akan berakhir. Kini hanya beberapa meter lagi mereka akan sampai dirumah Hyo Jae.

“ Taehyung-a, kau tak apa?”tanya Yeoja itu tiba-tiba
“ apa maksud mu?” jawab Taehyung bingung, tak mengerti maksud dari perkataan yeoja itu.

“ sejak kita pulang  sekolah, kau memberikan ku ini agar aku tidak merasa pusing. Tapi bagaimana denganmu, apa kau tidak pusing? Cuaca hari ini sangat buruk” ucap Hyo Jae khawatir dengan sahabatnya yang rela berkorban demi dirinya.
Walaupun ini hanyalah hal kecil.

“ cuaca hari memang sangat buruk,  aku juga merasa pusing saat kita pulang. Aku bahkan rela memberikan jas ku kepadamu—“ ucap Taehyung terpotong dan sedikit melihat mimik gadis itu yang terlihat terkejut dengan perkataan Taehyung barusan.
“ –Tapi.. berkat dirimu, cuaca yang buruk ini berubah menjadi cuaca yang sangat aku ingin kan setiap saat” lanjutnya

“ maksudmu?” tanya Hyo Jae tak mengerti

“ dasar bodoh,  intinya aku ingin menjadi payungmu, yang bisa melindungi dirimu setiap saat. Demi kebaikan dirimu aku akan melakukan apapun.” Ucap Taehyung menundukan wajah nya agar sejajar dengan wajah gadis itu.

Bagai disambar petir, Hyo Jae merasa sesuatu akan meledak didalam tubuhnya. Jantung yang berdebar sangat cepat sesaat setelah mendengar perkataan Taehyung.

“ aku melakukan ini karena aku peduli dengan sahabatku nona Park” lanjut Taehyung
.
.
.
“ kita sudah sampai” ucap Taehyung berhenti didepan pagar rumah gadis itu.

“ ha?” tanya Hyo Jae

“ kau tak ingin pulang, kita sudah sampai didepan rumah” jawab Taehyung menyadarkan Hyo Jae.

Ya, setelah mendengar ucapan Taehyung Hyo Jae entah kenapa ia kurang suka dengan kalimat terakhir yang diucapkan oleh Taehyung tadi, “aku peduli padamu karena kau sahabatku Miss Park” Hyo Jae berharap hubungan mereka kini bisa lebih dari sahabat. Namun ia bisa apa? Untuk sekarang yang harus ia jalani adalah sebagai sahabatnya seorang Kim Taehyung.
                                                               
                   ***********

Haii everybodyy 😀😀😀🙌🙌 sayaa datangg... Membawa kelanjutan dari cerita sebelumnya.. Hehehe maaf ya yang sudah nunggu lama, kapan fanfic ini terbit 😀😀.
Yang udah vote, komen, masukin ke reading list nya makasih banget.. Makasih untuk 2k readers nyaaa.. Para silent readers juga makasih udh mau baca.. Pokoknya makasih bangett dehh.
Maaf kalo bagian ini pendekkk. Tolong tungguin kelanjutan ceritanya yaaa..

#BeyondTheScene 💞💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because Of You (V / Kim Taehyung Bts Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang