STORY AREN'T MINE.Idenya punya kak Dillah,diterjemahin sama ayasha.Aku republish,ganti cast, gaya bahasa dan beberapa alur.
~~~~
"Besok.." Yeri mendengus. Ia menatap langit gelap dari balkon kamarnya bersama Jungkook. Yeri menarik nafas dan menundukkan kepalanya depresi.
"Besok.." Jungkook menganggukan kepalanya. Suaranya terdengar berat dan aneh, Yeri mengerti. Jungkook pasti berat untuk melakukan ini. Perlahan Yeri menyentuh wajah Jungkook dan menatapnya. Mencoba memberinya dorongan. Jungkook menatapnya sembari tersenyum. "Terima kasih dan Maafkan aku, Yeri."
"Tak apa, ini untuk orangtua kita," Yeri balas tersenyum. "Kooki-ah apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu sekarang? Kau terlihat sedih."
Jungkook tersenyum menatap Yeri. "Tidak, tidak ada yang terjadi. Aku hanya tak percaya diusia muda ini, aku akan menikah, aku selalu mengatakan ke V jika aku tidak akan menikah diusia muda, tapi Tuhan mempunyai cara lain untukku, mungkin ini adalah karma karna aku selalu berbicara dengan sombong, aku tidak tahu."
"Maafkan aku. Seandainya orangtua kita tidak pernah menjadi teman, mungkin kita tidak harus melakukan ini." Yeri menggigit bibirnya.
"Jadi kau menyesal? Kau tidak ingin menikah denganku?" Tanya Jungkook.
"Aku hanya tidak ingin kita sakit, hanya itu! Kita selalu bertengkar, kita takkan pernah cocok, dan kita tidak saling mencintai, kau pikir semuanya akan baik-baik saja setelah kita menikah? Apa kau pikir mudah untuk saling mencintai? Kau tidak mengerti, Jeon! Kau takkan pernah mengerti! Kau takkan pernah mengerti tentang posisiku, aku perempuan dan aku..."Yeri membuang nafasnya kasar sesaat sebelum menyelesaikan kalimatnya.
"Jadi apa masalahnya jika kau seorang perempuan? Apa kau masih tidak mempercayaiku?Yeri Dengar! Aku mungkin lelaki yang menyebalkan tapi aku bukan bajingan! Aku mempunyai alasan untuk menikahimu, dan ini bukan tentang orangtua kita saja, okay? Jadi tenanglah, dan percaya padaku!" Jungkook mengenggam tangan Yeri.
Yeri berhenti, air matanya mulai mengalir ke pipinya tapi dengan cepat Jungkook menyeka air mata tersebut. Dia menghela nafas lantas menarik Yeri kedalam dekapannya. Yeri mulai menangis di dadanya. Kedua kali untuknya melihat Yeri menangis keras seperti ini. Jungkook bisa mendengar tangisan dan bisikan-bisikan dari mulut gadis itu. Pasti sakit jika menjadi Yeri. Jungkook menyentuh rambutnya.
"Kumohon jangan menangis,Yeri! Kumohon jangan!" Bisik Jungkook. Yeri terisak sembari menyeka air matanya berkali-kali. Jungkook menangkup kedua pipi Yeri, menyuruhnya untuk menatap matanya. "Apa aku buruk? Kau sangat tidak menyukai pernikahan ini, Yer? Katakan padaku, jadi aku tidak akan menyuruhmu menyetujuinya!"
Yeri menggeleng."Tidak,bukan begitu.Aku hanya.."Yeri berhenti."Hanya menikahlah denganku Jeon Jungkook. Aku butuh seseorang yang akan membimbingku, aku butuh seseorang yang akan kubagi kesedihanku, meskipun... meskipun aku tidak mencintaimu, aku akan mencoba yang terbaik untuk menumbuhkannya. "
Jungkoom tersenyum lantas mencium kening Yeri degan manis. Mereka saling berpelukan.
~~~~
"Ibu dan ayahku mengizinkanmu untuk tinggal." Bisik Yeri. "Maukah kau untuk tidur denganku malam ini, Kooki?"
Jungkook menganggukan kepalanya. "Tentu, ayo tidur, Yerimi!Besok adalah hari besar untuk kita."
Yeri balas mengangguk. Jungkook mengangkat tubuh Yeri lantas menggendongnya menuju kamar Yeri. Jungkook menjatuhkan dirinya dikasur sembari melepas kausnya. Biasanya Jungkook tidur dengan tidak memakai atasan. Yeri bisa melihat jika tubuh Jungkook bertambah besar dan lebih berotot dibanding sebelumnya, Yeri tersenyum sembari membiarkan Jungkook melepas kausnya. Jungkook mulai mencium Yeri dari dahi,mata,hidung,pipi,bibir ,dagu,leher dan berakhir pada pundaknya. Yeri hanya bisa menggeliat merasakan sentuhan Jungkook. Yeri menarik celana Jungkook tetapi Jungkook langsung menahan tangannya. .
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Marriage
Teen FictionDua musuh bebuyutan seperti Tom and Jerry tiba-tiba saja dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.Mereka pikir kiamat benar-benar sudah dekat. *Beberapa part diprivate ya,jadi harap follow dulu sebelum dimasukan library or read list.Thankyou:)