Unexpected Marriage

Chapter 9

"Apa?Kau serius?"V kini tengah menatap kaget Jungkook.Teriakannya tadi kini membuat semua orang di kantin itu melirik ke arah mereka.

"Bodoh!Bisakah kau tidak usah berteriak V?Semua orang menatap kita,dasar kau memalukan."V hanya cengengesan."Aku kaget Jungkook,ini refleks.Hey bro,apa aku tadi salah dengar?"

"Tidak V,kau tidak salah dengar."Jungkook menghela nafas kasar.

"Ini bagus,Jungkook!Kau dan Angel sekolah kita menikah.What a perfect Marriage."

Jungkook mengerutkan alisnya.Dia tidak menyangka V akan berkata seperti itu.Dia mengira sahabatnya akan berfikiran sama dengannya.Pernikahan di usia muda itu terdengar sangat aneh.

Tapi tidak dengan V.Menurutnya ini berita yang sangat baik.Ya,dia tahu Jungkook dan Yeri selalu saja berkelahi,namun dia dan Saeron selalu berkhayal jika Jungkook dan Yeri akan sangat cocok jika menjadi sepasang kekasih,dan sekarang khayalan itu menjadi kenyataan.Bahkan di luar ekspektasi,Jungkook dan Yeri akan menjadi pasangan suami istri.

"Kau bodoh atau apa?Kau tahu betapa buruk hubunganku dengan si dada rata itu?"

"Ya aku tahu bro.Aku tahu!Tapi biarkan aku meluruskan.Ini sepertinya adalah saat yang tepat untuk menghentikan permusuhanmu dengan Yeri."V kembali melanjutkan omongannya saat melihat wajah Jungkook yang semakin menakutkan."Jangan menatapku seperti itu Jeon !Maksudku,hey bro?Sudah berapa tahun kau dan Yeri bermusuhan?Tidak baik bermusuhan lama.Kau dan dia benar-benar harus berbaikan!"

"Heol, Kau tahu,aku tidak mungkin berdamai dengannya,V."

"Pikirkan baik-baik bro!Orangtuamu dan orangtuanya adalah sahabat baik.Apa kau pikir mereka akan menjodohkan kalian tanpa alasan?Aku yakin orangtuamu menikahkanmu dengan Yeri karena mereka ingin yang terbaik untukmu,Jeon.Let's marriage with her and see how can her change your life.Yeri benar-benar gadis yang cantik dan baik,kau tidak akan menyesal."

"Kau pikir dengan dia cantik dan baik itu sudah cukup untuk menikah?Yang penting dalam menikah adalah kalian saling mencintai.Tapi aku dan Yeri,kami saling membenci."

V menghela nafasnya,Jungkook memang orang yang keras kepala."Oke,Jeon.Aku tanya,apa kau membenci Yeri?"Jungkook hanya terdiam.

"See?Kau tidak bisa menjawabnya Jungkook.Kau tidak membenci Yeri,kau hanya kecewa sengan sikapnya yang selalu membuat kompetisi denganmu."

V tahu,Jungkook tidak membenci Yeri.Dia manusia yang terlalu baik.Dia hanya kesal dengan Yeri yang selalu membuat kompetisi untuk mengalahkannya.
"Jungkook-ah?"

"What?Aku sedang berfikir."

"Kau tahu?Perbedaan antara cinta dan benci itu sangat tipis.Apa kau yakin yang kau ucapkan itu tidak berkebalikan dengan hatimu?"Jungkook menoleh heran."Apa maksudmu?"

"Yah,entahlah.Tapi mendengar dari ceritamu selama ini,sepertinya kau peduli terhadap Yeri"

"Jangan berspekulasi.Siapa yang peduli padanya?"

"Lalu siapa yang membawanya kerumahmu saat dia sakit?Yang menunggunya khawatir sampai rela menunggu di kantin.Aku sampai heran kau mau melakukan itu."

"Aku hanya membantu Saeronmu yang saat itu tidak bisa menunggunya karena akan kerumahmu."

"No,Jungkook.Tanpa diminta tolongi Saeron,aku yakin kau sudah berniat melakukan itu.Apa aku salah?"

Skakmat.V benar,tanpa diminta tolongi,sebenarnya saat itu dia sudah berniat menunggu Yeri.

Jungkook mendecak."Kenapa kau bisa tahu?Apa kau peramal?"

"Sudah kuduga."V tertawa pelan."Sadarilah,Jeon!Aku tidak tahu apa yang terjadi diantara kalian akhir-akhir ini.Tapi menurutku kalian semakin dekat dari hari ke hari."V mengangkat kedua tangannya ke atas melihat tatapan Jungkook."Baiklah-baiklah,aku kan cuma mengatakan yang aku lihat.Kalian terlihat saling peduli."