Chapter 8

8.2K 713 46
                                    

Halo,sebelum baca,cuma mau ngingetin seperti yang aku bilang di prolog ,kalau cerita ini aku adaptasi dari cerita kak candlelight alias kak Dilla di asianfanfiction ya.Okay Lets Reading:)

~~~~~~~~

"Yak!Apa yang kau lakukan dirumahku?"Yeri berteriak kaget melihat Jungkook yang kini sedang duduk di ruang tengah rumahnya.

Jungkook hanya mengangkat bahunya lalu berjalan menuju ruang makan tanpa perlu repot menjawab pertanyaan Yeri.

"Hey,tuan mesum yang sangat jelek,aku sedang bertanya padamu!"

"Aku disuruh ibuku untuk menjemputmu."Yeri terbelalak."Untuk apa?Tidak usah,pergi saja sana sendiri!"

"Aku juga inginnya begitu bodoh,tapi ibuku bisa mengeluarkanku dari kartu keluarga"Jungkook mendelik malas.Ya mungkin dia terlalu berlebihan ,tapi sungguh ibunya akan sangat marah pastinya jika dia tidak menjemput Yeri.

"Jangan banyak bertanya,cepat bergegas.Lagian ini juga permintaan ibumu.Permintaan ibumu dan ibuku."Jungkook meminum segelas susu di meja makan.

"Hey bodoh!Itu milikku.Kau ini menyebalkan sekali."

"Maaf,aku tidak sempat sarapan.Itu juga karenamu.Sudahlah ayo cepat!"

"Shirreo.Kau pergi saja sendiri".Yeri duduk di meja makan lalu mengambil sebuah roti.

"Dasar keras kepala.Yasudah jangan salahkan aku!"Jungkook mengangkat Yeri ala bridal style dan membawanya menuju mobil.

"Ya mesum,turunkan aku!Jeon Jungkook jelek,turunkan aku!"Yeri hanya bisa memberontak,tapi kekuatannya tidak apa-apanya dibanding Jungkook,hingga kini ia sudah berada di dalam mobil Jungkook.

"Aku akan melaporkanmu ke polisi atas tuduhan penculikan."

"Dasar bodoh.Kapan otakmu berfungsi hah?"

"Kau?Aish sudahlah."Yeri hanya bisa pasrah.Dia merutuki kebodohannya.Bagaimana bisa dia melapor ke polisi bahwa temannya menculiknya,padahal ibunya sendiri yang meminta tolong.Para polisi pasti hanya akan menertawainya.Dia kini hanya terduduk sambil meletakkan tangannya di dada sedangkan Jungkook tetap berkonsentrasi menyetir.

"Hey,kita mau kemana?"Yeri kebingungan."Ini bukan jalanan ke sekolah mesum,kita mau kemana?"

"Hari ini kita tidak ke sekolah dulu.Aku malas.Kita bolos saja ya?"

"Ah sial.Kau ini kenapa sih?Kapan tidak menyebalkan?Aku tidak mau bolos,antarkan aku ke sekolah sekarang atau turunkan saja aku disini!"

"Bolos sehari saja Yer."Jungkook menoleh sekilas ke Yeri."Ya?Boleh ya?"

Yeri melihat kesedihan di mata Jungkook.Entahlah.Kenapa akhir-akhir ini Jungkook selalu terlihat sedih?"Oke baiklah."Yeri menghela nafasnya.Mungkin untuk kali ini saja,dia tidak tega melihat Jungkook.Hey kenapa aku peduli padanya?

"Thankyou dan emm maaf ya ."

"Hah?Minta maaf untuk apa?Dan sejak kapan kau bisa minta maaf mesum?"

"Maaf untuk semalam,tepatnya saat dansa."Wajah Yeri kini memerah.Sejak semalam dia berusaha keras melupakan kejadian itu,tapi mengapa pria di hadapannya ini malah mengingatkan hal memalukan itu kembali?

Unexpected MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang