Chapter 24

6.6K 429 39
                                    

"Dia sangat cantik!"

Yeri menggendong bayi perempuan milik Saeron sedangkan Saeron hanya tersenyum lebar. Kim Nana. Itu nama yang Taehyung berikan untuk anak pertama mereka.Hampir mirip dengan nama anak Jungkook dan Yeri, agar mereka dapat hidup seperti saudara kata Taehyung.1 bulan setelah Yeri dinyatakan hamil,Taehyung dan Saeron akhirnya menikah.Dan 3 bulan setelah melahirkan Hana, akhirnya Saeron menyusul memiliki bayi.Walaupun Saeron sedikit kecewa karena nyatanya dirinya menginginkan bayi laki-laki tapi ketika melihat manisnya Nana, Saeron menjadi sangat menyukainya dibanding suaminya.

Jungkook tersenyum lembut ketika dirinya melihat jemari mungil Nana menyentuh wajah Yeri. Jungkook menggendong Hana yang rupanya penasaran dengan teman barunya. Taehyung duduk disebelah Saeron.

"Sejujurnya aku berharap mendapat bayi laki-laki." Yeri mengambil Nana karena ia ingin menggendongnya.

"Aku juga." Saeron cemberut. Tapi ia merasa berseri-seri lagi ketika Nana mulai menangis. "Aku pikir dia butuh istirahat."

"Yah, dia mengantuk." Yeri memberi bayi mereka pada Taehyung yang langsung mengambil dan menaruh bayinya ke ranjang kecil. "Aku senang karna Hana mendapat teman baru untuk saling tumbuh bersama."

"Yah, seumuran seperti orangtua mereka." Saeron membaringkan kepalanya di dada Taehyung dan suami bermarga Kim itu mengelus kepala sang istri dengan lembut.

"Ngomong-ngomong, minggu depan hari kelulusan kita, kau datang?" tanya Jungkook pada Saeron dan Taehyung.

"Tentu." Ujar Saeron tertarik. "Teman-teman disekolah menyuruh kita untuk membawa bayi kita , Yer, menurutmu bagaimana?"

"Aku tidak keberatan, aku pikir itu bagus untuk membawa dan memperkenalkan mereka ke teman kita." Yeri tersenyum sembari menatap Jungkook yang hanya mengendikkan bahunya. Ia juga tidak keberatan."Aku menganggapnya 'iya' darimu, Mesum Jelek!"

"Terserah kau saja, Penyihir jahat!" Jungkook menyeringai kemudian memainkan jemari kecil Hana.

Taehyung dan Saeron tertawa.

"Bisakah kalian membuat panggilan manis yang lain selain Mesum jelek,pohon beringin ,dada rata atau penyihir jahat? Tanya Saeron heran. "Maksudku, itu panggilan yang aneh untuk sepasang suami istri sebenarnya, biasanya setiap pasangan memanggil 'honey' atau 'sayang' satu sama lain dan itu romantis."

"Dia tidak romantis." Yeri menolehkan kepalanya sembari memutar matanya untuk menggoda suaminya.

"Honey tidak sesuai dengan istri menyeramkan seperti dia." Ujar Jungkook, ia langsung mendapatkan pukulan keras Yeri dikepalanya ."Aww! Kau lihat? Karena itu aku tidak memanggilnya dengan panggilan manis."

Taehyung dan Saeron tertawa keras. Walaupun ada Hana ,hubungan diantara mereka tidak berubah sepenuhnya. Mereka tetap saja bertengkar dan saling menggoda seperti biasanya.

Yah dengan banyaknya rintangan disekeliling mereka yang mencoba untuk menghancurkan rumah tangga mereka mungkin mereka bisa saling belajar untuk saling melindungi, ditambah lagi Hana datang untuk mengikat mereka. Taehyung dan Saeron berharap tidak ada seorangpun yang bisa menghancurkan hubungan mereka.

"Ngomong-ngomong Jungkook-ah, mungkin kita bisa jalan-jalan sebentar, bisakah?" Taehyung berdiri sembari memberi sinyal untuk Jungkook untuk mengikutinya.

"Tentu"

Jungkook menyusulnya. Mereka berjalan bersama di sepanjang koridor rumah sakit tanpa ada yang ingin membuka suara terlebih dahulu. Taehyung menghela nafasnya sembari menatap Jungkook beberapa menit. Sahabatnya ini sibuk dengan ponselnya.

Yah, Taehyung tidak pernah berpikir jika akhirnya Jungkook mencintai Yeri, walaupun mereka sudah mempunyai anak sekarang. Dirinya masih ingat ketika Jungkook berujar jika dirinya tidak akan mencintai Yeri, Jungkook tidak akan menikahinya. Tapi sekarang? Semuanya sudah berubah. Ini pembuktian jika cinta itu bisa tumbuh.

Unexpected MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang