10. stupid things we do

3.6K 374 21
                                    

Setelah mengunjungi kediaman Nyonya Chae dengan obrolan dan candaan, serta cerita yang mengharukan, Baekhyun berencana untuk mengajak Yeonhae makan es krim favoritnya di sekitar taman di perumahannya.

Yeonhae yang menyadari mobil Baekhyun diparkir di pinggir jalan, langsung kebingungan.

"Kita mau apa, Oppa?" Ia bertanya dengan bingung.

Baekhyun memberinya senyuman, "Makan es krim."

Seketika mata Yeonhae membulat. Kerlingan di matanya menunjukan bahwa ia senang, "Whoa! Aku sudah lama tak makan es krim." Ia bertepuk tangan dengan senang.

Baekhyun hanya tertawa kecil sebelum menarik lengan adiknya.

"Kau mau rasa apa?" Tanya Baekhyun ketika mereka sudah berdiri di depan stand es krim.

"Uhm.. Vanilla dengan krim strawberry saja."jawabnya dengan senyum kecil.

Baekhyun akhirnya memesan es krim vanilla untuk Yeonhae dan double strawberry untuk dirinya yang penggila stroberi.

Mereka duduk di kursi taman yang kini tidak begitu ramai.

Mereka memakan es krim mereka dalam diam. Walaupun cuaca hari ini tidak begitu panas, tapi Yeonhae menikmati es krim yang ia makan saat ini. Malahan, cuacanya saat itu adalah berangin.

"Kau suka?" Tanya Baekhyun lalu menengok ke arahnya dengan senyum lembut khasnya.

Yeonhae mengangguk-angguk, "Yap. Es krimnya sangat enak." Ia tersenyum kecil sebelum melahap es krimnya lagi.

"Apa ini es krim favoritmu, Oppa?" Ia bertanya sebelum menyendok es krim ke mulutnya lagi.

Baekhyun mengangguk, "Hmm, dari dulu kalau aku ingin beli es krim aku minta eommaku untuk mengantarku ke sini. Terkadang Bibi Jung juga mengantarku kalau eomma sedang sibuk."

Yeonhae mengangguk-angguk, "Dan sepertinya kau menyukai stroberi..?"

"Sangat." Ia tersenyum lebar, menampakan bibirnya yang berbentuk persegi panjang.

Yeonhae merasakan debaran jantungnya semakin tak karuan, ia tidak tahu mengapa. Namun, tiap kali ia bersama Baekhyun atau melihat senyumannya, ia merasakan kupu-kupu di perutnya dan degup jantung yang keras di dadanya.

Ia tahu ini aneh, tapi ia rasa perasaannya sebenarnya tidak boleh seperti ini.
===

Tiba-tiba suara gemuruh dari langit membuat Yeonhae serta Baekhyun terkejut. Mereka sontak melihat ke langit dan mendapatkan langitnya sudah gelap.

Bukan gelap karena malam, tapi gelap karena sudah mau hujan.

"Aish, sepertinya akan hujan." Baekhyun menghela nafas. Ia sedih karena es krim di tangannya belum habis tapi cuaca tidak berpihak kepadanya.

Yeonhae mengangguk, "Padahal es krimku belum habis."

"Punyaku juga." Baekhyun mengangkat gelas es krimnya.

Yeonhae tiba-tiba memakan es krimnya dengan buru-buru, sampai-sampai ia tersedak akibat es krimnya terlalu dingin.

Baekhyun tertawa, "Astaga, kau seharusnya tidak boleh makan secepat itu!" Ia memperingati, namun dengan tawa. Ia menepuk-nepuk punggung Yeonhae.

Setelah ia merasa lebih baik dan batuknya sudah mereda, ia mengangkat wajahnya. Dan tiba-tiba saja Baekhyun tertawa terbahak ketika melihat wajah berantakan adiknya setelah makan es krim dengan terburu-buru.

"Apa?" Tanyanya dengan bingung.

Baekhyun tidak menjawab, ia masih tertawa terbahak.

Sudah lama ia tidak tertawa sekeras ini, sampai-sampai rasanya perutnya jadi sakit sekali.

Unspoken LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang